• Februari 2024
  • Januari 2024
  • Desember 2023
  • November 2023
  • Oktober 2023
  • September 2023
  • Januari 2023
  • November 2022
  • Oktober 2022
  • September 2022
  • Agustus 2022
  • Februari 2022
  • Jurnal Internasional
  • Karya Ilmiah
  • Perguruan Tinggi
  • Sertifikasi
  • Uncategorized
  • Feed komentar
  • WordPress.org

internationaljournallabs

Contoh Review Jurnal

Cara Download Jurnal Internasional Gratis Dengan Doi

Cara Download Jurnal Internasional Gratis Dengan Doi

tinjauan pustaka literature review

Contoh Karya Ilmiah PDF

Literature review.

Literature Review : Pengertian, Contoh, Cara Membuat, Manfaat, PDF

Syarat Pembukaan Prodi Baru (S1-S3)

Dalam dunia akademik, literature review atau tinjauan pustaka adalah suatu bentuk kajian yang sangat penting. Proses literatur review melibatkan penelaahan, pengumpulan, dan sintesis berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik tertentu. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, metode, dan cara membuat literatur review.

Pengertian literatur review adalah proses penelitian yang melibatkan peninjauan serta evaluasi kritis terhadap sumber-sumber literatur yang telah ada. Tujuan utama dari literatur review adalah untuk memahami dan menggambarkan keadaan penelitian terkini di bidang yang berkaitan dengan topik yang diteliti.

tinjauan pustaka literature review

Dengan melakukan literatur review, peneliti dapat menemukan pengetahuan terkini, mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada, serta menyusun dasar teoretis yang kuat untuk penelitian yang akan dilakukan.

Metode yang digunakan dalam literatur review dapat bervariasi tergantung pada tujuan penelitian dan disiplin ilmu yang terkait. Beberapa metode yang umum digunakan meliputi identifikasi sumber literatur yang relevan, pengumpulan data dari sumber-sumber tersebut, analisis dan sintesis data, serta penulisan laporan literatur review yang komprehensif.

Cara membuat literatur review yang efektif melibatkan beberapa langkah penting. Pertama, identifikasi topik atau area penelitian yang akan diteliti. Kemudian, lakukan pencarian literatur yang komprehensif menggunakan basis data akademik, jurnal ilmiah, dan sumber-sumber tepercaya lainnya.

Setelah itu, baca dan pahami sumber-sumber literatur yang relevan secara menyeluruh. Selanjutnya, analisis dan sintesislah data yang ditemukan, temukan pola atau tema yang muncul, dan buat rangkuman yang jelas dan terstruktur.

Dalam artikel ini, kami akan menjelaskan dengan lebih rinci tentang pengertian, metode, dan cara membuat literatur review. Kami juga akan memberikan tips praktis dan saran yang berguna dalam menyusun literatur review yang berkualitas.

Dengan memahami pentingnya literatur review dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda akan dapat menciptakan tinjauan pustaka yang berarti dan berkontribusi pada pengembangan pengetahuan dalam bidang yang Anda minati.

Selamat membaca artikel ini dan semoga informasi yang kami sajikan bermanfaat bagi Anda yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang literatur review: pengertian, metode, dan cara membuatnya.

Pengertian Literature

Pengertian Literature

Literature, atau yang dikenal juga dengan sebutan literatur dalam bahasa Indonesia, merujuk pada segala jenis tulisan yang dapat digunakan sebagai referensi atau bahan acuan dalam berbagai bidang penelitian atau karya tulis ilmiah. Definisi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menyebutkan bahwa literatur merupakan bahan bacaan yang digunakan baik untuk kegiatan intelektual maupun rekreasi.

Keberadaan literature sebagai referensi sangatlah penting karena dianggap memiliki banyak data yang valid. Selain itu, literatur juga dianggap memiliki manfaat abadi, yang artinya literature tidak pernah usang dan selalu berkembang seiring waktu.

Secara umum, segala jenis karya tulis termasuk dalam kategori literature selama terkait dengan topik yang dibahas dalam karya tulis ilmiah. Namun, dalam menggunakan literatur sebagai referensi, penting untuk memeriksa keabsahan data yang terdapat di dalamnya. Hal ini dapat dilakukan melalui pengecekan terhadap penulis literature, editor, dan penerbit literature tersebut.

Literature memiliki peran yang penting dalam dunia akademik dan riset. Dalam melakukan penelitian atau menulis karya ilmiah, penggunaan literature review atau tinjauan pustaka sangatlah diperlukan.

Literature review adalah proses kritis dalam mengumpulkan, mengevaluasi, dan mensintesis berbagai sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian. Dengan melakukan literature review, peneliti dapat memperoleh pemahaman mendalam tentang perkembangan penelitian terkini dan mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada.

Dalam konteks pembuatan karya tulis ilmiah, penggunaan literature review yang baik dapat memberikan dasar teoretis yang kuat, menyediakan kerangka pemikiran, serta mendukung argumen yang disajikan.

Oleh karena itu, memahami pengertian literature, mengakses sumber-sumber literatur yang terpercaya, dan melakukan evaluasi kritis terhadap data-data yang terdapat dalam literature sangatlah penting untuk menciptakan karya tulis ilmiah yang berkualitas.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang pengertian literature, peran pentingnya dalam penelitian, dan bagaimana melakukan literature review secara efektif. Kami juga akan memberikan tips dan panduan praktis dalam memanfaatkan literature secara optimal dalam karya tulis ilmiah Anda.

Pengertian Review

Pengertian Review

Sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya, literature review terdiri dari dua kata. Setelah menjelaskan pengertian literature, kita dapat memahami bahwa pengertian review merujuk pada suatu bentuk ringkasan atau evaluasi yang berasal dari berbagai sumber, seperti film, buku, berita, dan jurnal. Selain itu, review juga dapat berkaitan dengan penilaian terhadap berbagai produk yang seringkali dilakukan setelah berbelanja online.

Ulasan yang diberikan setelah berbelanja online memiliki manfaat yang signifikan bagi pemilik toko, karena dapat memberikan wawasan mengenai aspek yang perlu ditingkatkan dan aspek yang perlu dipertahankan.

Oleh karena itu, toko online sangat mengharapkan ulasan dari pelanggan mereka. Dengan adanya ulasan tersebut, pemilik toko dapat meningkatkan kualitas layanan atau produk, yang pada gilirannya dapat meningkatkan omset penjualan.

Secara prinsip, konsep review dalam literature review hampir sama dengan review produk. Dalam konteks literature review, review merujuk pada penilaian seseorang terhadap kualitas sebuah karya tulis. Karya tulis yang dimaksud dalam hal ini dapat berupa artikel jurnal, novel, buku, dan sebagainya.

Melalui literature review, seseorang dapat menentukan apakah sebuah karya tulis dapat digunakan sebagai referensi dalam penelitian atau karya ilmiah. Literature review juga memberikan manfaat bagi penulis karya tulis itu sendiri dengan memberikan wawasan tentang aspek-aspek yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kualitas karya tulis tersebut.

Tidak hanya itu, literature review juga bermanfaat bagi orang lain dengan membantu mereka menemukan karya tulis yang berkualitas dan dapat dijadikan referensi dalam melakukan penelitian.

Mengingat cakupan review yang sangat luas, terdapat beberapa jenis review, seperti review jurnal , review buku, review artikel, dan masih banyak lagi.

Apa Itu Literature Review?

Apa Itu Literature Review?

Walaupun literature review terdiri dari dua kata, namun sebenarnya makna dari literature review tidak sekadar merupakan penggabungan dua kata tersebut. Dalam konteks penelitian, terutama dalam pembuatan karya ilmiah, literature review lebih dikenal dengan istilah tinjauan pustaka.

Dengan demikian, literature review dapat diartikan sebagai kegiatan analisis dan kritikan terhadap penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus dalam suatu bidang keilmuan.

Isi dari literature review berupa penjelasan atau pembahasan mengenai teori-teori yang terkait dengan temuan atau topik penelitian tersebut. Penjelasan teori-teori ini kemudian menjadi landasan teori yang digunakan dalam pembuatan karya ilmiah atau dalam melakukan kegiatan penelitian.

Penelitian yang sedang dilakukan melalui literature review ini bisa berupa pengembangan dari penelitian sebelumnya atau penelitian yang dilakukan untuk pertama kalinya.

Dalam menyusun literature review, terdapat beberapa langkah yang perlu dilakukan. Pertama, seseorang perlu membaca dan memahami karya tulis yang akan dianalisis. Selanjutnya, kritiklah karya tulis tersebut dan berikan ulasan atau tanggapan terhadap isi karya tulis atau literature yang sedang ditinjau.

Oleh karena itu, kegiatan literature review seringkali dikaitkan dengan mahasiswa atau dosen. Hal ini disebabkan karena mahasiswa atau dosen sering diberi tugas untuk melakukan literature review dalam konteks penelitian atau pembuatan karya ilmiah.

Metode Literature Review

Metode Literature Review

Ketika ingin melakukan atau membuat literature review, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, antara lain systematic mapping study, systematic literature review, dan traditional review.

1. Systematic Mapping Study

Systematic mapping study merupakan salah satu metode literature review yang dilakukan secara sistematis dengan mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam metode literature review ini, pemilihan karya tulis yang akan diteliti tidak dapat dilakukan secara subjektif, melainkan harus dilakukan secara objektif.

Systematic mapping study memiliki tingkat kompleksitas yang lebih tinggi dan melibatkan lebih banyak karya tulis dibandingkan traditional review. Selain itu, peneliti yang menggunakan metode ini biasanya telah memiliki standar tertentu, seperti standar dalam pemilihan judul dan jenis karya tulis yang akan digunakan.

Dalam melakukan literature review dengan metode ini, peneliti akan mengumpulkan berbagai jenis karya tulis terlebih dahulu. Setelah itu, karya tulis tersebut akan dibaca satu per satu dan diulas atau dianalisis sesuai dengan topik penelitian yang akan diteliti.

2. Systematic Literature Review

Systematic literature review, atau biasa disingkat sebagai SLR, merupakan metode literature review yang dilakukan secara sistematis dengan tujuan mengumpulkan dan menganalisis kritis data dan temuan dari berbagai penelitian lainnya.

Dalam membuat literature review dengan metode systematic literature review, langkah-langkah dilakukan secara berurutan dan sistematis. Dengan kata lain, literature review dibuat mulai dari hal-hal yang paling mendasar kemudian menuju hal-hal yang lebih kompleks.

Proses dengan metode ini membutuhkan tahapan yang cukup panjang, namun hasil literature review yang dihasilkan akan lebih detail, akurat, dan kompleks. Oleh karena itu, dengan metode ini, penulis dapat memperoleh landasan teori yang lebih tajam dan berkualitas.

3. Traditional Review

Metode kedua yang digunakan dalam membuat literature review adalah traditional review. Traditional review merupakan metode yang umum digunakan oleh peneliti dalam membuat literature review. Hasil dari metode traditional review sering kita jumpai dalam karya tulis survey paper.

Oleh karena itu, literature review yang dihasilkan melalui metode ini lebih terfokus pada satu topik tertentu. Selain itu, karya tulis yang dipilih sudah diketahui oleh penulis sebelumnya.

Dengan metode traditional review, karya tulis yang digunakan sebagai referensi masih berkaitan dengan topik penelitian yang sedang dilakukan. Metode ini dapat membatasi referensi hanya pada topik yang sama, padahal tidak menutup kemungkinan bahwa sumber atau data yang relevan dapat ditemukan dari topik yang berbeda.

Keterbatasan dalam metode traditional review tidak hanya terbatas pada data dan sumber, tetapi juga pada wawasan dan pemahaman peneliti. Dengan kata lain, semakin luas wawasan peneliti, semakin banyak pula karya tulis atau literatur yang telah dibaca, diteliti, atau dianalisis oleh peneliti.

Manfaat Literature Review

Manfaat Literature Review

Literature review, atau tinjauan pustaka, adalah komponen penting dalam penelitian. Melalui literature review, Anda dapat mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan dengan topik penelitian Anda. Berikut ini adalah beberapa manfaat penting dari literature review dalam konteks penelitian:

1. Memahami Perkembangan Penelitian Terkini

Dengan melakukan literature review, Anda dapat memahami perkembangan terkini dalam bidang penelitian yang Anda minati. Anda dapat mengidentifikasi studi-studi terbaru, temuan-temuan penting, dan tren penelitian yang sedang berkembang. Hal ini membantu Anda untuk tetap up-to-date dan memastikan bahwa penelitian Anda relevan dengan perkembangan terkini.

2. Mengidentifikasi Kesenjangan Pengetahuan

Melalui literature review, Anda dapat mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan atau gap dalam literatur yang ada. Anda dapat melihat area yang belum banyak diteliti atau topik yang masih kontroversial.

Dengan mengetahui kesenjangan ini, Anda dapat merumuskan pertanyaan penelitian yang relevan dan memberikan kontribusi baru dalam bidang tersebut.

3. Memperkuat Rasioanlisasi Penelitian Anda

Dalam literature review, Anda akan menemukan studi-studi terdahulu yang telah dilakukan dalam bidang yang sama atau serupa dengan penelitian Anda. Dengan merujuk pada studi-studi tersebut, Anda dapat memperkuat rasionalisasi penelitian Anda.

Anda dapat menunjukkan kebutuhan untuk penelitian lanjutan atau bagaimana penelitian Anda akan memberikan kontribusi yang berbeda dan berharga.

4. Membangun Kerangka Konseptual

Literature review membantu Anda dalam membangun kerangka konseptual untuk penelitian Anda. Anda dapat mengidentifikasi teori-teori yang relevan, konsep-konsep kunci, dan variabel-variabel yang perlu diperhatikan.

Dengan membangun kerangka konseptual yang kuat, Anda dapat mengarahkan penelitian Anda dan memperjelas hubungan antara variabel-variabel yang akan diteliti.

5. Memilih Metode yang Tepat

Dalam literature review, Anda juga dapat mempelajari metode-metode penelitian yang telah digunakan dalam studi-studi sebelumnya. Anda dapat melihat metode-metode yang telah terbukti efektif dalam bidang penelitian yang sama. Ini membantu Anda dalam memilih metode yang paling tepat untuk penelitian Anda, sehingga hasil penelitian dapat menjadi lebih valid dan dapat diandalkan.

6. Mencegah Pembaruan yang Tidak Perlu

Dengan melakukan literature review, Anda dapat memastikan bahwa penelitian yang Anda lakukan tidak mereplikasi atau mengulang penelitian yang sudah ada. Anda dapat melihat apakah pertanyaan penelitian Anda telah diteliti sebelumnya atau sudah ada jawaban yang jelas.

Jika sudah ada penelitian yang cukup, Anda dapat memfokuskan energi dan sumber daya Anda untuk mengeksplorasi aspek yang belum tercakup.

7. Memvalidasi Temuan Penelitian Anda

Melalui literature review, Anda dapat membandingkan temuan penelitian Anda dengan temuan penelitian sebelumnya. Hal ini memungkinkan Anda untuk memvalidasi hasil penelitian Anda dan melihat sejauh mana hasil Anda konsisten dengan literatur yang ada.

Jika temuan Anda sejalan dengan penelitian sebelumnya, ini akan memperkuat kepercayaan pada hasil Anda.

8. Mendapatkan Pemahaman Mendalam tentang Topik

Dalam literature review, Anda akan membaca dan menganalisis berbagai artikel dan publikasi ilmiah. Hal ini akan membantu Anda untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang topik penelitian Anda.

Anda akan mengembangkan wawasan yang lebih luas dan dapat melihat berbagai perspektif yang ada. Pemahaman yang mendalam ini akan membantu Anda dalam mengembangkan argumen yang kuat dan informasi yang kredibel dalam penelitian Anda.

9. Menemukan Sumber Referensi yang Relevan

Literature review juga membantu Anda dalam menemukan sumber referensi yang relevan untuk penelitian Anda. Anda akan mengidentifikasi artikel-artikel penting, buku, atau publikasi lainnya yang dapat menjadi acuan dalam penelitian Anda.

Dengan memiliki sumber referensi yang kuat, Anda dapat mendukung klaim Anda dan memperkuat argumentasi dalam penelitian Anda.

10. Menghindari Plagiarisme

Dengan melakukan literature review yang cermat, Anda dapat menghindari plagiarisme dalam penelitian Anda. Anda akan mengetahui penelitian-penelitian yang telah ada dan cara mereka menyajikan informasi.

Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa Anda mengutip dengan benar dan memberikan kredit kepada penulis yang tepat. Ini penting untuk menjaga integritas akademik Anda.

Melalui literature review, Anda tidak hanya memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang topik penelitian Anda, tetapi juga memperkuat dasar penelitian Anda, mengidentifikasi kesenjangan pengetahuan, dan memperkuat argumen Anda.

Literature review membantu Anda membangun fondasi yang solid untuk penelitian Anda dan memastikan bahwa penelitian Anda memiliki kontribusi yang berharga dalam bidang tersebut.

Contoh Format Literature Review Jurnal

Contoh Format Literature Review Jurnal

Contoh format literature review jurnal yang disediakan di bawah ini menguraikan bagian-bagian utama dan subjudul yang harus dimasukkan dalam literature review Anda. Ini berfungsi sebagai template yang dapat Anda adaptasi dan modifikasi sesuai dengan persyaratan khusus artikel penelitian Anda.

1. Pendahuluan

Pada bagian ini, berikan gambaran singkat tentang topik dan jelaskan pentingnya melakukan literature review. Hal ini menetapkan konteks untuk review Anda dan menyoroti kesenjangan dalam pengetahuan yang ada yang ingin Anda teliti.

2. Pertanyaan Penelitian atau Tujuan

Tuliskan pertanyaan penelitian atau tujuan Anda dengan jelas dan singkat. Bagian ini harus dengan jelas mengartikulasikan tujuan literature review Anda dan bagaimana hal itu berhubungan dengan tujuan penelitian secara keseluruhan.

3. Strategi Pencarian

Deskripsikan metodologi yang Anda gunakan untuk mencari literature yang relevan. Sertakan rincian seperti basis data yang Anda telusuri, kata kunci yang Anda gunakan, dan kriteria inklusi atau eksklusi yang Anda terapkan. Bagian ini menunjukkan kecermatan proses pencarian literature Anda.

4. Kriteria Inklusi dan Eksklusi

Tentukan kriteria yang Anda gunakan untuk memilih studi yang akan dimasukkan dalam literature review Anda. Ini dapat mencakup faktor seperti tanggal publikasi, desain studi, lokasi geografis, atau bahasa. Dengan mendefinisikan dengan jelas kriteria inklusi dan eksklusi Anda, Anda memastikan bahwa literature review Anda fokus dan relevan.

5. Ekstraksi Data

Jelaskan informasi yang Anda ambil dari setiap studi yang dipilih. Ini dapat mencakup variabel seperti ukuran sampel, desain studi, metodologi yang digunakan, dan temuan-temuan utama. Bagian ini memungkinkan pembaca memahami karakteristik studi yang Anda masukkan dalam literature review Anda.

6. Tema dan Sintesis

Atur literature review Anda menjadi tema atau kategori berdasarkan konsep-konsep kunci, teori, atau variabel yang dieksplorasi dalam studi-studi yang dipilih. Dalam setiap tema, berikan ringkasan temuan utama dan diskusikan pola, ketidaksesuaian, atau kesenjangan dalam literature. Bagian ini menunjukkan kemampuan Anda untuk secara kritis menganalisis dan menyintesis penelitian yang ada.

7. Evaluasi Kritis

Evaluasikan kualitas dan validitas studi yang termasuk dalam literature review Anda. Bahas kekuatan dan kelemahan setiap studi dan nilai secara keseluruhan kualitas bukti tersebut. Bagian ini menyoroti kemampuan Anda dalam menilai kehandalan dan kredibilitas literature yang ada.

8. Diskusi dan Implikasi

Ringkas temuan utama literature review Anda dan diskusikan implikasinya terhadap pertanyaan penelitian atau tujuan Anda. Diskusikan kontribusi Anda terhadap pengetahuan yang ada dan identifikasi arah penelitian masa depan. Bagian ini memperlihatkan kemampuan Anda untuk menghubungkan temuan literature review Anda dengan konteks yang lebih luas.

Contoh Format Literature Review Jurnal PDF

Contoh Format Literature Review Jurnal PDF

Nah, pada bagian sebelumnya saya hanya memberikan contoh formatnya. Tapi, pada bagian ini kami akan memberikanmu contoh literature review jurnal dalam bentuk PDF yang bisa kamu akses secara langsung dan gratis!

Cara Membuat Literature Review

Cara Membuat Literature Review

Literature review adalah elemen penting dalam penelitian akademik. Bagi banyak mahasiswa dan peneliti, membuat literature review sering menjadi tantangan yang membingungkan. Namun, dengan memahami konsep dasar dan mengikuti langkah-langkah yang tepat, Anda dapat menyusun literature review yang efektif dan informatif.

1. Pahami Tujuan dan Lingkup Literature Review

Sebelum memulai, penting untuk memahami tujuan dan lingkup literature review Anda. Pertanyaan yang perlu Anda jawab adalah:

  • Apa topik penelitian Anda?
  • Apa tujuan literature review Anda?
  • Apa lingkup literatur yang akan Anda teliti?

Dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan ini, Anda dapat mengarahkan penelitian Anda dan menentukan batasan-batasan yang sesuai.

2. Identifikasi Sumber-Sumber Utama

Langkah pertama dalam membuat literature review adalah mengidentifikasi sumber-sumber utama yang relevan dengan topik penelitian Anda. Berikut adalah beberapa sumber yang dapat Anda gunakan:

  • Jurnal ilmiah terkemuka di bidang terkait
  • Buku dan monograf
  • Konferensi ilmiah dan prosiding
  • Skripsi, tesis, dan disertasi terkait

Pastikan untuk menggunakan sumber-sumber yang terpercaya dan terkini. Anda juga dapat menggunakan database akademik seperti Google Scholar atau PubMed untuk mencari literatur yang relevan.

3. Baca dan Analisis Literatur

Setelah mengidentifikasi sumber-sumber utama, langkah berikutnya adalah membaca dan menganalisis literatur yang Anda temukan. Penting untuk mencatat poin-poin kunci dan temuan penting dari setiap artikel atau buku yang Anda baca.

Anda juga dapat membuat tabel atau diagram untuk membantu memvisualisasikan hubungan antara literatur yang berbeda. Hal ini akan memudahkan Anda dalam mengorganisir informasi dan mengidentifikasi tema-tema yang muncul.

4. Buat Rangkuman dan Sinopsis

Setelah membaca dan menganalisis literatur, buat rangkuman dan sinopsis dari setiap sumber. Ini akan membantu Anda memahami secara keseluruhan apa yang telah ditulis tentang topik penelitian Anda.

Pastikan rangkuman dan sinopsis yang Anda buat mencakup poin-poin penting, metodologi penelitian, temuan, dan kesimpulan dari setiap sumber. Anda juga dapat menambahkan komentar pribadi atau pemikiran Anda sendiri tentang setiap sumber.

5. Identifikasi Celah dalam Penelitian yang Ada

Saat menyusun literature review, penting untuk mengidentifikasi celah dalam penelitian yang ada. Tanyakan pada diri Anda:

  • Apakah ada perbedaan pendapat atau hasil yang saling bertentangan dalam literatur yang Anda teliti?
  • Adakah aspek penelitian yang belum banyak diteliti atau belum ada pemahaman yang mendalam?
  • Apakah ada celah dalam penelitian yang dapat Anda jadikan titik fokus dalam literature review Anda?

Dengan mengidentifikasi celah ini, Anda dapat menyajikan kontribusi yang berarti dalam literature review Anda dan memberikan pemahaman baru terhadap topik penelitian.

6. Organisasi dan Struktur

Selanjutnya, Anda perlu mengorganisasi dan memberikan struktur pada literature review Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk melakukan hal tersebut:

  • Gunakan sub-bab atau sub-topik untuk mengelompokkan literatur berdasarkan tema atau isu yang relevan.
  • Pastikan setiap sub-bab memiliki alur yang teratur dan terkait dengan sub-bab sebelumnya dan sesudahnya.
  • Gunakan kalimat transisi atau kata penghubung yang tepat untuk menghubungkan ide-ide antara paragraf dan sub-bab.
  • Gunakan tabel atau diagram untuk memvisualisasikan hubungan antara literatur yang berbeda.

Dengan memberikan struktur yang jelas, literature review Anda akan lebih mudah dibaca dan dipahami oleh pembaca.

7. Tulis dengan Gaya Bahasa yang Jelas dan Akademik

Saat menulis literature review, pastikan Anda menggunakan gaya bahasa yang jelas dan akademik. Berikut adalah beberapa tips untuk membantu Anda menulis dengan baik:

  • Hindari penggunaan frasa berlebihan atau istilah yang terlalu teknis, kecuali jika itu memang diperlukan.
  • Gunakan kalimat aktif dan pastikan subjek kalimat jelas.
  • Gunakan paragraf pendek dan jelas dengan satu ide utama dalam setiap paragraf.
  • Hindari pengulangan kata atau konsep yang sama secara berlebihan.
  • Sertakan kutipan langsung atau ringkasan yang tepat dari literatur yang Anda teliti.

Dengan menulis dengan gaya bahasa yang baik, literature review Anda akan lebih profesional dan mudah dipahami oleh pembaca.

8. Periksa Kembali dan Edit Literature Review Anda

Setelah menulis literature review, jangan lupa untuk memeriksa kembali dan mengeditnya. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan revisi:

  • Periksa tata bahasa, ejaan, dan tanda baca yang tepat.
  • Pastikan argumen Anda terstruktur dengan baik dan didukung oleh bukti yang kuat.
  • Periksa kutipan dan daftar referensi untuk memastikan kesesuaian format yang ditentukan (misalnya, APA, MLA).
  • Baca kembali keseluruhan literature review untuk memeriksa alur dan koherensi keseluruhan.

Dengan melakukan revisi yang cermat, literature review Anda akan menjadi lebih baik dan lebih berkualitas.

Daftar Jurnal Literatur Review

tinjauan pustaka literature review

Dibawah ini kami paparkan 6 daftar jurnal literatur review yang bisa Anda kunjungi, ini juga bisa Anda jadikan sebagai referensi ilmiah

NoArtikel Ilmiah
1
2
3
4
5
6

Dalam artikel ini, kita telah membahas tentang literature review atau tinjauan pustaka. Literature review merupakan kegiatan yang penting dalam dunia akademik dan penelitian, di mana peneliti menganalisis, mengevaluasi, dan mensintesis sumber-sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian.

Dalam membuat literature review, terdapat beberapa metode yang dapat digunakan, seperti systematic mapping study, systematic literature review, dan traditional review. Setiap metode memiliki pendekatan yang berbeda dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menyajikan data dari sumber-sumber literatur.

TAK : literature review example, literature review artinya, literature review journal, literature review skripsi, literature review menurut para ahli

Sumber : https://www.gramedia.com/literasi/literature-review

Literature review adalah suatu kegiatan yang melibatkan analisis, evaluasi, dan sintesis sumber-sumber literatur yang relevan dengan topik penelitian.

Literature review penting dalam penelitian karena dapat memberikan pemahaman mendalam tentang perkembangan penelitian terkini, mengidentifikasi kesenjangan penelitian yang ada, dan menyusun dasar teoretis yang kuat untuk penelitian yang akan dilakukan.

Systematic mapping study lebih fokus pada pengumpulan dan penyajian data secara sistematis, sedangkan systematic literature review melibatkan analisis kritis terhadap penelitian-penelitian yang ada.

Memilih karya tulis yang relevan dalam literature review dilakukan melalui pencarian berdasarkan topik penelitian, kriteria inklusi dan eksklusi tertentu, serta pengecekan keabsahan dan keandalan sumber literatur.

Nomor Induk Dosen Nasional

Penelitian Studi Kasus

Penelitian Studi Kasus : Contoh Judul, Pengertian, Jenis, PDF

tinjauan pustaka literature review

Syarat Pendirian Perguruan Tinggi Swasta 2022

tinjauan pustaka literature review

Syarat Pendirian Prodi Baru

britter

Literature Review: Format, Contoh, dan Cara Membuatnya

  • 1.1 1.1: Definisi Literature Review
  • 1.2 1.2: Tujuan dan Manfaat Melakukan Literature Review
  • 1.3 1.3: Perbedaan Antara Literature Review dengan Review Jurnal
  • 2.1 2.1: Memilih Topik Penelitian
  • 2.2 2.2: Mencari dan Mengumpulkan Sumber Literatur
  • 2.3 2.3: Evaluasi dan Seleksi Sumber Literatur
  • 2.4 2.4: Menyusun Kerangka Kerja Literature Review
  • 2.5 2.5: Menulis Literature Review
  • 3.1 3.1: Struktur Umum Literature Review
  • 3.2 3.2: Penulisan Kutipan dan Referensi
  • 3.3 3.3: Format Literature Review untuk Jurnal
  • 4.1 4.1: Contoh Literature Review dari Berbagai Bidang Studi
  • 4.2 4.2: Contoh Literature Review dalam Jurnal
  • 4.3 4.3: Contoh Review Literatur dalam Konteks Penelitian

Pengenalan Literature Review

1.1: definisi literature review.

Literature review, atau yang dikenal juga dengan review literatur, adalah suatu proses sistematis dalam mengkaji literatur yang telah ada terkait dengan topik atau masalah penelitian tertentu. Ini bukan hanya sekedar ringkasan dari sumber-sumber literatur, melainkan analisis kritis yang menunjukkan hubungan antara literatur yang satu dengan yang lainnya serta posisi penelitian Anda dalam konteks literatur yang ada.

1.2: Tujuan dan Manfaat Melakukan Literature Review

Melakukan literature review memiliki beberapa tujuan dan manfaat, di antaranya:

  • Mengidentifikasi Gap : Dengan memahami literatur yang telah ada, peneliti dapat mengidentifikasi celah atau gap yang belum diteliti sebelumnya.
  • Membangun Dasar Teoritis : Literature review membantu dalam membangun dasar teoritis untuk penelitian, dengan merujuk pada teori-teori yang telah ada.
  • Menghindari Duplikasi : Dengan mengetahui penelitian-penelitian sebelumnya, peneliti dapat menghindari duplikasi dan fokus pada aspek-aspek baru.
  • Menentukan Metodologi : Memahami metodologi yang digunakan dalam literatur sebelumnya dapat membantu peneliti dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penelitiannya.

1.3: Perbedaan Antara Literature Review dengan Review Jurnal

Meskipun keduanya melibatkan proses review, literature review dan review jurnal memiliki perbedaan mendasar:

  • Fokus : Literature review fokus pada analisis kritis dari berbagai sumber literatur terkait topik penelitian, sedangkan review jurnal lebih fokus pada evaluasi satu artikel jurnal tertentu.
  • Tujuan : Literature review bertujuan untuk memberikan gambaran umum tentang apa yang telah diteliti sebelumnya mengenai suatu topik, sementara review jurnal bertujuan untuk menilai kualitas dan relevansi sebuah artikel jurnal.
  • Sumber : Literature review mengkaji berbagai sumber literatur seperti buku, artikel jurnal, laporan penelitian, dan lain-lain. Sementara review jurnal hanya mengkaji satu artikel jurnal.

Cara Membuat Literature Review

2.1: memilih topik penelitian.

Sebelum memulai literature review, tentukan terlebih dahulu topik penelitian Anda. Topik harus spesifik dan relevan dengan bidang studi Anda. Pertimbangkan pertanyaan-pertanyaan berikut saat memilih topik:

  • Apakah topik tersebut memiliki relevansi dengan bidang studi Anda?
  • Apakah ada literatur yang cukup untuk mendukung penelitian Anda?
  • Apakah topik tersebut menarik bagi komunitas akademik atau industri tertentu?

2.2: Mencari dan Mengumpulkan Sumber Literatur

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah mencari sumber literatur yang relevan. Beberapa metode pencarian literatur meliputi:

  • Pustaka Digital : Gunakan basis data seperti Google Scholar, JSTOR, atau PubMed untuk mencari jurnal, artikel, dan publikasi lainnya.
  • Perpustakaan Universitas : Kunjungi perpustakaan universitas Anda untuk mencari buku dan jurnal fisik yang relevan.
  • Rujukan dari Artikel : Artikel yang Anda temukan mungkin memiliki daftar pustaka yang bisa Anda gunakan sebagai sumber tambahan.

2.3: Evaluasi dan Seleksi Sumber Literatur

Tidak semua sumber literatur yang Anda temukan akan relevan atau berkualitas. Oleh karena itu, Anda perlu mengevaluasi dan memilih sumber-sumber yang paling sesuai. Beberapa kriteria evaluasi meliputi:

  • Relevansi : Apakah sumber tersebut relevan dengan topik penelitian Anda?
  • Kredibilitas : Siapa penulisnya? Apakah mereka ahli di bidang tersebut? Apakah sumber tersebut diterbitkan oleh penerbit terpercaya?
  • Ketepatan Waktu : Apakah informasi tersebut masih relevan dan up-to-date?

2.4: Menyusun Kerangka Kerja Literature Review

Sebelum mulai menulis, buatlah kerangka kerja untuk literature review Anda. Kerangka kerja ini akan membantu Anda mengorganisir ide dan informasi dari sumber-sumber yang telah Anda kumpulkan. Beberapa langkah dalam menyusun kerangka kerja meliputi:

  • Identifikasi Tema Utama : Apa tema-tema utama yang muncul dari literatur yang Anda kumpulkan?
  • Susun Tema Secara Logis : Urutkan tema-tema tersebut sesuai dengan logika atau kronologi tertentu.
  • Identifikasi Hubungan : Bagaimana hubungan antara satu tema dengan tema lainnya? Apakah ada kontradiksi atau kesepakatan antar sumber?

2.5: Menulis Literature Review

Dengan kerangka kerja yang telah Anda susun, Anda siap untuk mulai menulis. Beberapa tips dalam menulis literature review meliputi:

  • Mulai dengan Pengenalan : Jelaskan latar belakang topik dan tujuan literature review Anda.
  • Bahasa yang Objektif : Gunakan bahasa yang netral dan objektif saat menyajikan informasi dari sumber literatur.
  • Kutip dengan Tepat : Pastikan Anda mengutip sumber literatur dengan benar sesuai dengan format yang diinginkan (misalnya APA, MLA, atau Chicago).
  • Kesimpulan : Ringkas temuan utama dari literature review Anda dan jelaskan bagaimana temuan tersebut relevan dengan penelitian Anda.
Baca Juga: Statistik Deskriptif dan Inferensial

Format Literature Review

3.1: struktur umum literature review.

Literature review memiliki struktur tertentu yang memudahkan pembaca untuk mengikuti alur pemikiran penulis. Struktur umum literature review meliputi:

  • Pendahuluan : Jelaskan latar belakang topik, tujuan literature review, dan pertanyaan penelitian yang ingin dijawab.
  • Tema-tema Utama : Bagilah literatur yang Anda review ke dalam tema-tema atau kategori tertentu. Ini membantu mengorganisir informasi dan memberikan struktur pada review Anda.
  • Diskusi : Analisis kritis terhadap literatur yang Anda review. Apakah ada kesepakatan atau kontradiksi antara sumber-sumber literatur? Apa implikasinya bagi penelitian Anda?
  • Kesimpulan : Ringkasan dari temuan utama literature review dan bagaimana temuan tersebut relevan dengan penelitian Anda.
  • Daftar Pustaka : Daftar semua sumber literatur yang Anda kutip dalam review Anda.

3.2: Penulisan Kutipan dan Referensi

Mengutip sumber literatur dengan benar adalah aspek penting dalam literature review. Hal ini tidak hanya menunjukkan integritas akademik tetapi juga memungkinkan pembaca untuk merujuk kembali ke sumber asli. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan kutipan dan referensi:

  • Pilih Gaya Sitasi : Ada beberapa gaya sitasi yang umum digunakan, seperti APA, MLA, Chicago, dan lainnya. Pilih salah satu yang sesuai dengan bidang studi Anda atau sesuai dengan instruksi jurnal/lembaga Anda.
  • Konsistensi : Pastikan Anda konsisten dalam menggunakan gaya sitasi yang Anda pilih.
  • Gunakan Alat Bantu : Ada banyak alat bantu sitasi online yang dapat membantu Anda dalam mengutip sumber literatur dengan benar.

3.3: Format Literature Review untuk Jurnal

Jika Anda berencana untuk menerbitkan literature review Anda di sebuah jurnal, ada beberapa format khusus yang perlu Anda perhatikan:

  • Panduan Penulisan Jurnal : Setiap jurnal biasanya memiliki panduan penulisan tersendiri yang mencakup format, gaya sitasi, panjang artikel, dan lainnya.
  • Abstrak : Sebagian besar jurnal meminta penulis untuk menyertakan abstrak atau ringkasan singkat dari literature review.
  • Kata Kunci : Sertakan kata kunci yang relevan dengan topik Anda. Ini membantu dalam proses indeksasi dan memudahkan pembaca menemukan artikel Anda.
  • Format Tabel dan Gambar : Jika Anda menyertakan tabel atau gambar dalam literature review, pastikan Anda mengikuti format yang ditentukan oleh jurnal.

Contoh-Contoh Literature Review

4.1: contoh literature review dari berbagai bidang studi.

Literature review dapat ditemukan di berbagai bidang studi, mulai dari ilmu sosial hingga ilmu alam. Berikut adalah beberapa contoh literature review berdasarkan bidang studi:

  • Ilmu Kesehatan : “Pengaruh Diet Mediterania terhadap Penurunan Risiko Penyakit Jantung Koroner: Sebuah Review Literatur.”
  • Psikologi : “Dampak Mindfulness Meditation terhadap Kesejahteraan Psikologis: Sebuah Tinjauan Literatur.”
  • Teknologi Informasi : “Penerapan Teknologi Blockchain dalam Manajemen Rantai Pasokan: Sebuah Review Literatur.”

4.2: Contoh Literature Review dalam Jurnal

Banyak jurnal yang mempublikasikan literature review sebagai salah satu jenis artikelnya. Berikut adalah contoh-contoh literature review yang diterbitkan dalam jurnal:

  • “Tinjauan Literatur tentang Strategi Pemasaran Digital dan Dampaknya terhadap Loyalitas Pelanggan.”
  • “Penggunaan Energi Terbarukan di Asia Tenggara: Sebuah Review Literatur.”
  • “Pengaruh Budaya Organisasi terhadap Kinerja Karyawan: Sebuah Tinjauan Literatur.”

4.3: Contoh Review Literatur dalam Konteks Penelitian

Dalam konteks penelitian, literature review seringkali menjadi bagian dari proposal atau laporan penelitian. Berikut adalah contoh bagaimana literature review disajikan dalam konteks penelitian:

  • Pendahuluan : “Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa pola tidur mempengaruhi kinerja akademik siswa. Namun, sedikit penelitian yang mengeksplorasi hubungan antara kualitas tidur dengan konsentrasi siswa.”
  • Tema Utama : “Beberapa studi menunjukkan bahwa durasi tidur yang kurang dari 7 jam per malam dapat mengurangi kemampuan kognitif (Smith & Jones, 2010). Sementara itu, studi lain menemukan bahwa kualitas tidur, bukan durasi, yang memiliki dampak lebih besar terhadap konsentrasi (Lee & Kim, 2015).”
  • Diskusi : “Meskipun ada bukti yang mendukung hubungan antara tidur dan konsentrasi, masih ada ketidaksepakatan mengenai faktor-faktor apa yang paling berpengaruh.”
Baca Juga: Ketahui Tingkatan dan Urutan Jurnal SINTA, Cek Disini

Leave a Comment Cancel Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

header ruang jurnal

Banyak orang masih menganggap bahwa tinjauan pustaka dan daftar pustaka adalah hal yang sama, padahal keduanya memiliki perbedaan. Tinjauan pustaka adalah rangkuman dari penelitian-penelitian sebelumnya tentang suatu topik tertentu. Biasanya bagian ini terletak di bab dua dalam karya tulis ilmiah. Di sisi lain, daftar pustaka merupakan kumpulan sumber literatur yang digunakan sebagai referensi, dan biasanya ditempatkan di akhir karya tulis ilmiah.

Untuk menghindari kebingungan dalam menulis tinjauan pustaka , penting untuk memperhatikan penjelasan berikut. Dengan demikian, kamu akan dapat menulis tinjauan pustaka dengan lebih mudah saat membuat karya tulis ilmiah.

Pengertian Tinjauan Pustaka Menurut Para Ahli

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tinjauan pustaka (literature review) adalah ringkasan komprehensif dari penelitian-penelitian sebelumnya tentang suatu topik. Tinjauan literatur ini didasarkan pada penelitian yang relevan. Tinjauan pustaka harus mencakup penyebutan, penjelasan, ringkasan, evaluasi objektif, dan penjelasan lebih lanjut tentang penelitian sebelumnya.

Selain itu, tinjauan pustaka juga dapat diartikan sebagai evaluasi kritis dan mendalam dari penelitian-penelitian sebelumnya. Tinjauan pustaka merupakan bagian yang memberikan panduan praktis tentang suatu topik tertentu. Hal ini sangat berguna bagi mereka yang memiliki waktu penelitian terbatas, karena tinjauan pustaka memberikan gambaran umum tentang penelitian-penelitian serupa yang telah dilakukan.

Tinjauan pustaka juga dapat diartikan sebagai penegasan terhadap batasan-batasan karya tulis ilmiah. Secara umum, inti dari tinjauan pustaka terdapat dalam kata kunci yang terdapat dalam bagian abstrak. Oleh karena itu, penulisan dan penyusunan karya tulis ilmiah harus dilakukan dengan memperhatikan tinjauan pustaka. Berikut adalah pengertian tinjauan pustaka menurut para ahli.

  • Arikunto (2010). Tinjauan pustaka adalah upaya untuk memperoleh bahan-bahan pustaka yang berkaitan dengan topik penelitian yang akan dilakukan. Melalui tinjauan pustaka, peneliti dapat mempelajari dan mengkaji penelitian-penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.
  • Sugiyono (2016). Tinjauan pustaka adalah pengumpulan, penelaahan, dan penulisan bahan-bahan pustaka yang relevan dengan topik penelitian. Tujuan dari tinjauan pustaka adalah untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mensintesis penelitian-penelitian terdahulu yang berkaitan dengan topik penelitian.
  • Suharsimi Arikunto (2013). Tinjauan pustaka adalah kajian yang dilakukan peneliti untuk mendapatkan informasi tentang hasil-hasil penelitian sebelumnya atau buku-buku yang berkaitan dengan topik penelitian yang akan diteliti. Tinjauan pustaka juga berfungsi untuk memperoleh teori atau kerangka pemikiran yang digunakan dalam penelitian.
  • Moleong (2017). Tinjauan pustaka adalah kegiatan mempelajari dan mengumpulkan bahan pustaka yang berhubungan dengan topik penelitian yang akan dilakukan. Tinjauan pustaka dilakukan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan mengevaluasi penelitian-penelitian yang telah ada serta mendapatkan informasi dan konsep-konsep yang relevan dengan penelitian yang akan dilakukan.

Ini menunjukkan bahwa tinjauan pustaka melibatkan pencarian, penelaahan, dan sintesis informasi dari berbagai sumber pustaka yang relevan dengan topik penelitian. Tujuannya adalah untuk memperoleh pemahaman yang komprehensif tentang penelitian terdahulu, identifikasi kesenjangan penelitian, dan membangun kerangka konseptual atau teoritis yang mendukung penelitian yang akan dilakukan.

Manfaat Tinjauan Pustaka

Manfaat dari adanya tinjauan pustaka dalam suatu karya antara lain:

1. Menguraikan dan mempertimbangkan variabel penelitian untuk mencapai tujuan penelitian.

2. Memberikan batasan penelitian dengan menunjukkan variabel bebas dan terikat yang relevan dan tidak relevan.

3. Memberikan pedoman bagi peneliti dalam menginterpretasikan teknik analisis data yang dikumpulkan dalam penelitian.

4. Memberikan dasar pemikiran kepada peneliti untuk menyimpulkan hasil penelitian sesuai dengan tujuan objektif penelitian tersebut.

Cara Membuat Tinjauan Pustaka dengan Mudah

Ada banyak cara menulis tinjauan pustaka, tetapi yang paling penting adalah dengan melakukannya secara sistematis. Tujuan utamanya adalah untuk menangkap, mengevaluasi, dan menyimpulkan literatur yang ada. Dalam buku “Research Design” karya Creswell, terdapat beberapa cara untuk menulis tinjauan pustaka, yaitu dengan mengidentifikasi kata kunci, melengkapi dengan referensi pendukung, dan menjelaskan secara detail.

Namun, apakah Anda sudah mengetahui apa saja yang harus ada dalam tinjauan pustaka? Tinjauan pustaka harus mencakup studi terdahulu, kerangka teori, kerangka berpikir, dan hipotesis. Tinjauan pustaka menjadi dasar teori dalam melakukan penelitian. Oleh karena itu, tinjauan pustaka atau landasan teori diambil dari berbagai sumber bacaan, seperti buku teks dan jurnal terbaru.

Tinjauan pustaka biasanya terdapat dalam Bab 2 laporan penelitian atau karya ilmiah, seperti skripsi atau tesis. Bagaimana cara membuatnya? Ada tiga langkah dalam membuat tinjauan pustaka, yaitu mengidentifikasi kata kunci, melengkapi dengan referensi pendukung, dan menjelaskannya secara detail dengan mempertimbangkan isi dari tinjauan pustaka.

Berikut adalah 3 langkah kunci dalam membuat tinjauan pustaka :

1. Identifikasi Kata Kunci

Langkah pertama adalah mengidentifikasi beberapa kata kunci penelitian. Kata kunci ini dapat diperoleh saat kamu sedang mengidentifikasi topik penelitian yang akan kamu bahas.

2. Lengkapi dengan Referensi Lain

Setelah mendapatkan kata kunci, lengkapi bahan bacaanmu dengan jurnal, buku, dan sumber referensi lainnya. Hal ini akan membantu kamu mendapatkan bahan-bahan yang relevan untuk ditulis dalam tinjauan pustaka.

3. Jabarkan Selengkap-lengkapnya

Langkah terakhir adalah menjelaskan kata kunci tersebut secara detail. Jabarkan informasi mengenai penelitian sebelumnya yang relevan dengan topik penelitianmu. Jelaskan secara komprehensif mengenai teori-teori yang digunakan, kerangka berpikir yang akan kamu gunakan, dan hipotesis yang mendasari penelitianmu.

Berikut adalah Cara menulis tinjauan pustaka yang umumnya digunakan:

  • Pendahuluan
  • Mulailah dengan memperkenalkan topik penelitian yang akan Anda tinjau.
  • Jelaskan pentingnya topik tersebut dan relevansinya dalam bidang penelitian yang lebih luas.
  • Gambarkan tujuan dan ruang lingkup tinjauan pustaka Anda.
  • Sajikan kerangka konseptual atau teoritis yang akan digunakan sebagai landasan penelitian Anda.
  • Identifikasi Tema atau Topik Utama
  • Identifikasi tema atau topik utama yang muncul dari tinjauan pustaka Anda.
  • Tentukan bagaimana tema-tema tersebut terkait dengan topik penelitian Anda.
  • Jelaskan mengapa tema-tema tersebut relevan dan penting dalam konteks penelitian Anda.
  • Organisasi dan Struktur
  • Organisir informasi yang Anda kumpulkan berdasarkan tema atau topik yang terkait.
  • Buat subbagian atau subjudul untuk setiap tema atau topik yang akan Anda bahas.
  • Pastikan ada aliran logis antara subbagian-subbagian tersebut.
  • Kritikalitas dan Sintesis
  • Tinjau dengan kritis setiap sumber pustaka yang Anda masukkan.
  • Identifikasi temuan utama, pendekatan metodologi yang digunakan, dan kontribusi penelitian dari setiap sumber.
  • Sintesis atau ringkasan temuan dari sumber-sumber yang relevan.
  • Jelaskan persamaan, perbedaan, atau kontroversi yang mungkin muncul antara sumber-sumber tersebut.
  • Keterkaitan dengan Penelitian Anda
  • Jelaskan bagaimana temuan dan penelitian terdahulu terkait dengan penelitian Anda.
  • Identifikasi kesenjangan penelitian yang masih ada atau pertanyaan penelitian yang perlu dijawab.
  • Jelaskan bagaimana penelitian Anda akan memperluas atau mengisi kesenjangan tersebut.
  • Ringkaslah tinjauan pustaka Anda dengan menyoroti temuan utama dan kesimpulan yang relevan.
  • Tekankan kontribusi penelitian Anda terhadap pemahaman yang ada dan nilai tambah yang Anda bawa.
  • Sajikan arahan untuk penelitian masa depan yang dapat dilakukan berdasarkan tinjauan pustaka Anda.
  • Koreksi dan Revisi
  • Lakukan koreksi dan revisi terhadap tinjauan pustaka yang telah Anda tulis.
  • Periksa kesalahan tata bahasa, ejaan, dan kutipan yang mungkin terjadi.
  • Pastikan keselarasan antara tinjauan pustaka dengan tujuan penelitian Anda.

Selama menulis tinjauan pustaka, penting untuk selalu mengutip sumber pustaka yang Anda gunakan dengan benar. Gunakan gaya penulisan referensi yang sesuai dengan panduan gaya yang ditetapkan (misalnya APA, MLA, atau IEEE) untuk menghindari plagiarisme dan memastikan integritas akademik.

Contoh Tinjauan Pustaka Lengkap

Berikut adalah contoh tinjauan pustaka yang diambil dari skripsi “Merajut Kabarayaan” karya Farah Ruqayah, FISIP UI, tahun 2010. Contoh ini hanya merupakan bagian kecil dari tinjauan pustaka yang berisi studi terdahulu, kerangka teori, kerangka berpikir, dan hipotesis.

tinjauan pustaka literature review

Untuk melihat contoh tinjauan pustaka lengkapnya, kamu dapat mengaksesnya melalui tautan berikut: [ Contoh Tinjauan Pustaka Lengkap ]

Dalam  Ruang Jurna l , kami menawarkan berbagai macam jasa untuk menemani proses penulisan ilmiah hingga penerbitan jurnal milik Anda. Hubungi Admin RuangJurnal untuk konsultasi dan mendapatkan informasi lebih lengkap seputar layanan. Lalu, jurnal Anda dapat dipublikasikan dalam jurnal nasional maupun internasional. Tim Ruang Jurnal menjamin keamanan data pemesanan dan pastinya pengerjaan dilakukan dengan profesional.

Kontak Sekarang

tinjauan pustaka literature review

Daftar Jurnal

Latest post.

ruang jurnal

Pengaruh Impact Factor dalam Penelitian Ilmiah

Apa itu manuskrip, cara menjadi editor jurnal, kajian teoritis adalah, 5 tips membuat sampel penelitian, apa itu variabel penelitian.

ruang jurnal

Dalam era akademik modern, pengaruh impact factor publikasi ilmiah telah menjadi tolok ukur utama produktivitas dan kualitas penelitian. Salah satu metrik yang sering digunakan untuk mengevaluasi kualitas jurnal ilmiah adalah

Manuskrip, sebuah kata yang mungkin terdengar asing bagi sebagian orang, namun menyimpan jejak penting dalam perjalanan peradaban manusia. Secara sederhana, manuskrip adalah dokumen yang ditulis tangan, sering kali berasal dari

Dalam dunia akademis dan penelitian, jurnal ilmiah memainkan peran krusial sebagai sarana penyebaran pengetahuan dan hasil-hasil studi terbaru. Di balik setiap jurnal yang berkualitas, terdapat sosok penting yang menjadi tulang

Dalam dunia akademis dan penelitian, kajian teoritis memainkan peran yang sangat penting. Sebagai landasan fundamental dari berbagai studi dan penelitian, kajian teoritis menjadi titik awal untuk memahami, menganalisis, dan mengembangkan

Don’t hesitate to contact us for more information about company or service

footer ruang jurnal

This will close in 20 seconds

tinjauan pustaka literature review

Gramedia Literasi

Literature Review : Pengertian, Metode, Manfaat, dan Cara Membuat

literature review

Dalam dunia penelitian terutama karya ilmiah, tidak bisa dilepaskan dari literature atau dalam bahasa Indonesia literatur. Literatur merupakan sumber atau referensi atau acuan bagi para peneliti karya ilmiah, sehingga tidak bisa dilepaskan begitu saja. Dengan kata lain, melalui literatur, seseorang atau peneliti bisa memperoleh informasi serta data-data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan yang kemudian dijadikan sebagai rujukan untuk membuat karya tulis ilmiah.  Salah satu penelitian yang berkaitan dengan literatur adalah literature review.

Literatur yang sering dijadikan sebagai rujukan atau referensi dalam membuat karya tulis ilmiah, sehingga literatur sangat sulit dilepaskan dari dunia pendidikan. Oleh karena itu, literatur seringkali digunakan oleh mahasiswa untuk menyelesaikan tugas akhirnya atau skripsi. Bahkan, literatur juga dibutuhkan oleh para dosen yang sedang melakukan penelitian atau membuat jurnal.

Literatur ini bentuknya sangatlah beragam atau bisa dibilang bukan hanya buku saja, tetapi juga ada yang dalam bentuk jurnal ilmiah, disertasi, tesis, dan sebagainya. Semakin banyak literatur yang dijadikan sebagai referensi atau rujukan untuk membuat karya tulis ilmiah, maka karya tulis ilmiah yang dihasilkan menjadi optimal. Karya tulis ilmiah yang dikerjakan dengan optimal, biasanya isinya akan lebih kompleks dan tetap mudah dipahami.

Meskipun banyak literatur yang digunakan, tetapi tidak bisa menjamin akan menghasilkan karya ilmiah yang berkualitas. Oleh karena itu, dalam membuat karya ilmiah, sebaiknya pilih data yang berkualitas atau pilihlah data yang berkaitan langsung dengan topik karya ilmiah yang sedang dibuat.

Untuk bisa mendapatkan data-data yang valid dari literatur, maka pembuat karya ilmiah, sebaiknya melakukan kegiatan literature review terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan agar penulis karya ilmiah mengetahui data penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya dan bisa dijadikan sebagai referensi. Selain itu, literature review bisa juga digunakan untuk mengetahui pendekatan apa yang sudah dipilih oleh peneliti sebelumnya.

Literature review terdiri dari dua kata, yang pertama literature dan kata kedua yaitu review. Oleh karena itu, sebelum membahas lebih jauh tentang literature review, maka dalam artikel ini akan membahas pengertian literature dan pengertian review.

Pengertian Literature

tinjauan pustaka literature review

Literature adalah semua karya tulis yang bisa dijadikan sebagai bahan rujukan atau referensi dalam melakukan berbagai macam bidang penelitian atau karya tulis ilmiah. Dalam bahasa Indonesia, literature lebih dikenal dengan sebutan literatur. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, (KBBI), literatur adalah bahan bacaan yang digunakan dalam berbagai aktivitas, baik secara intelektual maupun rekreasi.

Literature dijadikan sebagai referensi dikarenakan dianggap bahwa dalam literature terdapat banyak sekali data-data yang valid. Selain itu, literatur juga dianggap mempunyai banyak sekali manfaat yang sifatnya abadi. Dengan kata lain, literature tidak akan pernah mati dan akan terus ada dan akan terus berkembang.

Dalam hal ini, berbagai macam karya tulis termasuk dalam bagian literature selama masih berkaitan dengan topik pembahasan yang akan digunakan dalam membuat karya tulis ilmiah. Meskipun bisa digunakan untuk bahan referensi dalam membuat karya ilmiah, tetapi data-data yang ada pada literature harus dicek terlebih dahulu, apakah data-datanya valid atau tidak. Selain itu, bisa juga dicek melalui penulis literature, editor, hingga siapa yang menerbitkan literature tersebut.

Pengertian Review

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa literature review terdiri dari dua kata, setelah membahas pengertian literature, maka pengertian review adalah suatu ringkasan atau juga ulasan yang berasal dari beberapa sumber, seperti film, buku, berita, dan jurnal. Selain itu, review bisa juga berasal dari beberapa produk yang biasanya kita lakukan setelah selesai belanja online .

Review yang dilakukan setelah menyelesaikan belanja online sangat bermanfaat bagi tokonya karena bisa mengetahui hal-hal apa yang perlu ditingkatkan dan hal-hal apa yang perlu dipertahankan. Oleh karena itu, toko online sangat mengharapkan review dari para pembelinya. Dengan begitu, pemilik toko bisa memperbaiki kualitas pelayanan atau kualitas dari produk itu sendiri, sehingga bisa meningkatkan omset penjualan.

Pada dasarnya, hampir sama dengan review produk, arti kata review pada literature review berarti suatu penilaian seseorang terhadap kualitas dari sebuah karya tulis. Dalam hal ini, karya tulis yang dimaksud sangatlah beragam, seperti karya tulis jurnal, novel, buku, dan lain-lain.

Dengan adanya literature review, maka sebuah seseorang akan mengetahui apakah karya tulis tersebut bisa dijadikan referensi untuk penelitian (karya ilmiah) atau tidak. Literature review juga bermanfaat bagi pembuat karya tulisnya karena mengetahui hal-hal yang perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas karya tulisnya.

Tidak hanya itu, literature review bisa juga bermanfaat bagi orang lain dalam membantu untuk menemukan karya tulis yang memiliki kualitas bagus dan bisa dijadikan sebagai rujukan dalam melakukan penelitian. Dikarenakan cakupan review sangatlah luas, maka review itu sendiri dibagi menjadi beberapa jenis, seperti review jurnal, review, buku, review, artikel, dan masih banyak lagi.

cara mudah menulis karya ilmiah - literature review

Apa Itu Literature Review?

Meskipun literature review terdiri dari dua kata, tetapi sebenarnya arti dari literature review berbeda tidak sama dengan arti gabungan dua kata tersebut. Dalam bidang penelitian terutama pembuatan karya ilmiah, literature review lebih dikenal dengan istilah tinjauan Pustaka. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa literature review adalah suatu kegiatan menganalisis yang dapat berupa kritikan dari suatu penelitian yang sedang dilakukan terhadap suatu topik khusus yang merupakan bagian dari bidang keilmuan.

Isi yang ada di dalam literature review ini berupa penjelasan atau pembahasan tentang teori dari suatu temuan atau topik penelitian. Dari penjelasan teori-teori tersebut dapat dijadikan sebagai landasan teori dalam membuat karya ilmiah atau dalam melakukan kegiatan penelitian. Selain itu, penelitian yang sedang melakukan ini bisa berupa pengembangan dari penelitian sebelumnya atau bisa juga penelitian yang baru pertama kali dilakukan.

Untuk membuat literature review ini, seseorang perlu melakukan beberapa hal terlebih dahulu, seperti membaca sekaligus memahami karya tulis yang ingin dianalisis, mengkritik karya tulis tersebut, dan memberikan ulasan atau tanggapan terhadap karya tulis atau literature tersebut. Maka dari itu, kegiatan literature review ini sangat identik dengan mahasiswa atau dosen. Hal ini dikarenakan mahasiswa atau dosen biasanya akan mendapatkan pekerjaan untuk melakukan literature review.

Pada umumnya, kegiatan membuat literature review ini memang sering dilakukan oleh mahasiswa atau dosen. Adapun beberapa jenis literatur yang sering dikaji ketika melakukan kegiatan literature review, seperti artikel ilmiah yang berasal dari jurnal ilmiah, tesis, disertasi, paper atau makalah yang berasal dari seminal, buku teks (novel, cerpen, buku non fiksi, dan sebagainya), dan laporan dari suatu organisasi yang memiliki tingkat kepercayaan cukup tinggi.

Metode Literature Review

literature review

Ketika ingin melakukan atau membuat literature review bisa menggunakan beberapa metode, yaitu metode systematic mapping study , systematic literature review, dan traditional review. 

Systematic Mapping Study

Systematic mapping study adalah jenis metode literature review yang di mana dalam penulisannya dilakukan secara sistematis dan memakai langkah-langkah yang sudah ditentukan sebelumnya. Dengan metode literature review ini, maka dalam memilih karya tulis yang akan diteliti tidak bisa dilakukan secara subjektif, sehingga harus dilakukan secara objektif.

Systematic mapping study lebih kompleks dan karya tulis yang dapat digunakan lebih banyak bila dibandingkan dengan traditional review . Selain itu, peneliti yang ingin membuat literature review dengan metode ini biasanya sudah memiliki standar tertentu. Dalam hal ini, standar yang dimaksud adalah standar dalam memilih judul dan jenis karya tulis yang akan digunakan.

Maka dari itu, peneliti yang menggunakan metode ini dalam membuat literature review, biasanya akan mengumpulkan berbagai macam karya tulis. Setelah mengumpulkan karya tulis, maka peneliti akan membaca satu per satu karya tulis tersebut yang kemudikan diulas atau dianalisis dan disesuaikan dengan topik pembahasan yang akan diteliti.

Systematic Literature Review

Systematic literature review biasa disingkat menjadi SLR. Systematic literature review adalah sebuah cara yang secara sistematis yang bertujuan untuk mengumpulkan, kemudian menganalisis secara kritis dengan menyajikan data-data serta temuan yang berasal dari berbagai macam penelitian lainnya.

Membuat literature review dengan metode systematic literature review biasanya dilakukan secara berurutan atau secara sistematis. Dengan kata lain, literature review dibuat mulai dari hal-hal yang paling mendasar kemudian baru mengerjakan hal-hal yang kompleks.

Tahapan-tahapan yang perlu dilalui dengan metode ini memang bisa dibilang cukup panjang. Akan tetapi, literature review yang akan dihasilkan menjadi lebih detail, akurat, dan lebih kompleks. Oleh karena itu, ketika melakukan literature review dengan metode ini, maka penulis bisa memperoleh suatu landasan teori yang lebih tajam dan berkualitas.

Traditional Review

Metode kedua yang digunakan dalam membuat literature review adalah traditional review. Traditional review adalah suatu metode yang biasa digunakan untuk membuat literature review oleh para peneliti. Hasil dengan metode traditional review yang biasa digunakan untuk membuat tinjauan pustaka ini sering kita temukan pada survey paper. Oleh karena itu, literature review yang dihasilkan melalui metode ini lebih dikhususkan fokus terhadap satu topik saja. Selain itu, karya tulis yang dipilih sudah diketahui pembuatnya terlebih dahulu.

Dengan metode traditional review ini, maka karya tulis yang dijadikan referensi masih dalam topik pembahasan yang sama dengan penelitian yang sedang dilakukan. Metode ini memang bisa membuat literature review menjadi lebih khusus, tetapi karya tulis yang dapat dijadikan sebagai referensi menjadi terbatas. Padahal tidak menutup kemungkinan kalau bisa jadi data atau sumber yang bisa digunakan bisa diperoleh dari topik pembahasan yang berbeda.

Bukan hanya terbatas dari segi data dan sumber saja, tetapi metode traditional review juga terbatas pada wawasan dan tingkat pemahaman peneliti. Dengan kata lain, semakin luas wawasan peneliti, maka semakin banyak juga karya tulis atau literatur yang sudah dibaca serta diteliti atau dianalisis oleh peneliti.

panduan praktis menulis karya ilmiah - literature review

Manfaat Literature Review

Banyaknya peneliti yang menggunakan literature review bukan tanpa alasan, karena literature review itu sendiri memiliki beberapa manfaat diantaranya:

1. Mengetahui Perkembangan Ilmu Pengetahuan (Bidang Tertentu)

Manfaat pertama yang bisa diperoleh dengan membuat literature review adalah mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan bidang tertentu. Dengan manfaat ini, seorang peneliti bisa terus mendalami ilmu pengetahuan tersebut, bahkan bisa ikut andil dalam perkembangan ilmu pengetahuan tersebut.

2. Mengetahui Metode atau Teknik dalam Membuat Karya Ilmiah

Manfaat kedua dari membuat literature review adalah mengetahui metode atau teknik dalam membuat karya ilmiah. Manfaat ini dapat terjadi karena dalam membuat literature review, langkah-langkahnya hampir sama dengan membuat karya ilmiah. Selain itu, dengan membuat literature review, peneliti bisa juga mengetahui teknik-teknik dalam menyelesaikan suatu permasalahan, sehingga solusi dari permasalahan tersebut bisa digunakan oleh pembaca lainnya.

3. Menambah Ilmu Pengetahuan

Selain mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan, membuat literature review bisa juga bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan yang semakin bertambah, maka wawasannya juga akan ikut bertambah. Hal ini dapat terjadi karena ketika melakukan kegiatan literature review, peneliti akan membaca dan memahami berbagai macam karya tulis, baik yang relevan topik pembahasan atau tidak.

4. Mengetahui Hasil Penelitian yang Saling Berhubungan

Ketika melakukan kegiatan literature review, maka kita akan membaca dan memahami karya tulis yang berupa hasil penelitian sebelumnya. Oleh sebab itu, dengan melakukan literature review, maka peneliti akan mengetahui hasil penelitian yang saling berhubungan dengan topik pembahasan yang akan diteliti.

5. Menentukan Topik Pembahasan dan Permasalahan yang Akan Diteliti

Manfaat kelima dari membuat literature review adalah dapat menentukan suatu topik pembahasan dan permasalahan yang akan diteliti. Hal ini dapat terjadi karena ketika membuat literature review, peneliti akan dengan mudah mencari permasalahan atau topik pembahasan yang dekat dengan kehidupan sehari-hari. Selain itu, literature review bisa juga bermanfaat bagi peneliti agar penelitian yang dilakukan tidak melenceng kemana-mana.

Setiap manfaat literature review umumnya berhubungan dengan kegiatan penelitian atau membuat karya ilmiah karena membuat literature review itu sendiri termasuk bagian dari membuat karya ilmiah.

pedoman penulisan karya ilmiah  - literature review

Cara Membuat Literature Review

Di bawah ini akan dijelaskan beberapa langkah dalam membuat literature review, antara lain:

1. Mencari, Membaca, dan Memahami Karya Tulis yang Relevan

Dalam membuat literature review, maka peneliti harus mencari karya tulis yang akan digunakan pada penelitian nanti. Bukan hanya dicari saja, tetapi juga harus dibaca, dan dipahami agar bisa mendapatkan sumber data yang relevan dengan topik pembahasan.

2. Memilih Sumber Data yang Jelas

Langkah kedua dari membuat literature review adalah memilih sumber data yang jelas. Hal ini perlu dilakukan agar proses penelitian tidak melenceng dan menghasilkan literature review yang detail dan spesifik.

3. Melakukan Identifikasi Secara Mendalam

Langkah selanjutnya adalah melakukan identifikasi secara mendalam. Dalam hal ini yang diidentifikasi adalah semua karya tulis yang akan dijadikan sebagai rujukan dalam membuat literature review. Semakin dalam identifikasi yang dilakukan, maka sumber data yang diperoleh akan semakin bagus.

4. Membuat Kerangka Literature Review

Sebelum membuat langsung literature review, sebaiknya buatlah kerangka literature review terlebih dahulu. Dengan membuat kerangka literature review, maka peneliti akan mengetahui hal-hal yang perlu diperbaiki dan ditambahkan dalam membuat literature review. Dengan begitu, dapat mengurangi kesalahan dalam membuat literature review dan bisa menghasilkan literature review yang berkualitas.

5. Membuat Literature Review

Langkah terakhir, yaitu buatlah literature review dengan sumber data yang sudah diperoleh sebelumnya.

Setelah mengetahui cara membuat literature review, apakah kamu tertarik untuk langsung mencoba membuat literature review?

menulis karya ilmiah - literature review

Literature review sering dikenal dengan sebutan tinjauan pustaka yang sering kita ditemukan oleh mahasiswa dan dosen yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya, seperti skripsi, tesis atau disertasi. Dengan literature review, maka peneliti akan lebih mudah dalam menemukan karya tulis yang jenisnya sama dengan topik pembahasan yang akan diteliti.

Meotode literature review ada, tiga yaitu systematic mapping study , systematic literature review , dan traditional review . Setiap metode itu memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, sebaiknya gunakanlah metode yang sesuai dengan literature review yang akan dibuat, sehingga bisa menghasilkan literature review yang optimal dan berkualitas.

ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

logo eperpus

  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

tinjauan pustaka literature review

You may also like

tinjauan pustaka literature review

Kata Penghubung Argumentatif: Pengertian, Fungsi, dan...

tinjauan pustaka literature review

Mempelajari Lebih Dalam Kata Baku dan Tidak Baku Agar...

tinjauan pustaka literature review

Kata Kerja Mental: Pengertian, Fungsi, Hingga Jenis!

tinjauan pustaka literature review

Penilaian Sumatif: Pengertian, Tujuan, Jenis, dan...

tinjauan pustaka literature review

Eksplorasi Penyebab Masalah dalam Pendidikan dan Cara...

tinjauan pustaka literature review

Memahami Pentingnya Tahap dan Fungsi Evaluasi...

About the author.

tinjauan pustaka literature review

Saya menulis sekian banyak tulisan untuk menuangkan apa yang ada di pikiran–tentunya setelah diolah dan diracik sedemikian rupa agar menjadi menarik. Saya pikir, setiap orang bisa menulis tentang apa saja, selama mau belajar memahami.

Deepublish Store

Literature Review: Pengertian, Metode dan Cara Membuat

Penting gak sing yang namanya Literature Review? Nah, berikut akan kita bahas tentang pengertian literature review, metode, cara membuat dan perbedaan literature review dan systematic review.

Jika sibuk mengerjakan tugas akhir baik itu skripsi, tesis, maupun disertasi maka untuk memudahkan prosesnya bisa memahami dulu tema kali ini. Menyusun karya tulis ilmiah memang tidak mudah, biasanya masalah utama yang dihadapi adalah pada data. 

Data yang terlalu sedikit membuat hasil penyusunan karya tulis ilmiah kurang maksimal. Sebaliknya, jika data cukup banyak maka bisa memaksimalkan penulisan isi yang berbobot dari karya ilmiah tersebut. Memperoleh data sebanyak mungkin ternyata tidak cukup hanya bermain dengan kuantitas. Melainkan juga dengan kualitas. 

Jadi, percuma memiliki data banyak jika kualitas data ini buruk alias tidak dipercaya. Mengantisipasi adanya data-data yang tidak relevan, kurang berkualitas, dan kurang yang lainnya. Maka penulis karya tulis ilmiah perlu melakukan kegiatan penting, yaitu literature review. 

Pengertian Literature  

Istilah literature review pada dasarnya berasal dari dua kata dengan makna yang berbeda ketika dipisah. Pada kata literature akan dijumpai definisi semua karya tertulis yang dapat dijadikan rujukan atau acuan dalam berbagai kegiatan di bidang pendidikan dan bidang lainya karena dianggap memiliki keunggulan atau manfaat yang abadi. 

Affiliate Buku

Jadi, karya tulis apapun termasuk ke dalam literature yang selama relevan dengan tema yang dicari maka bisa digunakan. Sekaligus terbukti kredibel, bisa mengecek kebenaran data dengan mencocokan data pada sebuah karya tulis dengan karya tulis lainnya. Kemudian bisa juga memperhatikan siapa penulisnya, siapa penerbitnya, siapa editornya, dan lain-lain. 

Literature yang merupakan seluruh karya tulis ilmiah yang layak dijadikan referensi kemudian terbagi menjadi tiga jenis jika dilihat dari ketajaman analisisnya. Yaitu: 

1. Literature Primer 

Literature primer adalah literature atau karya tulis ilmiah yang berisi hasil penelitian dan kemudian dipublikasikan. Contoh literature primer ini adalah skripsi, tesis, disertasi, jurnal, laporan penelitian, hasil wawancara, dan lain sebagainya. 

2. Literature Sekunder 

Literature sekunder adalah literature yang disusun dari literature primer, artinya literature primer dijadikan rujukan untuk menentukan isi dari literature sekunder tersebut. Contoh literature sekunder ini antara lain ensiklopedia, indeks, majalah, koran, buku pedoman atau panduan, dan lain sebagainya. 

3. Literature Tersier 

Literature tersier adalah literature yang berfungsi menunjukan bagaimana cara mendapatkan atau membaca literature sekunder. Misalnya almanak, pedoman literature, daftar indeks, dan lain sebagainya. 

Pengertian Review

Kata kedua di dalam literature review adalah kata “review”. Review merupakan sebuah ringkasan, ulasan dari beberapa sumber seperti buku, jurnal, film, berita, suatu produk dan lain-lain. Ulasan mengenai suatu karya maupun produk disebut dengan istilah review tadi. Sehingga isinya bisa berupa pujian, saran, dan juga kritik. 

Review atau ulasan semakin familiar di telinga masyarakat, apalagi sejak kegiatan belanja online mulai rutin dilakukan. Belanja online dibarengi dengan pemberian review setelah barang yang dibeli diterima. Review ini bisa dijumpai di marketplace, media sosial, dan media jualan lainnya. 

Reseller Buku

Sebagaimana pada produk, adanya review membantu mengetahui kualitas produk sebelum membelinya. Sehingga bermanfaat untuk pembeli selanjutnya agar pertimbangannya kuat sebelum membeli produk. Sebaliknya, bagi produsen atau penjual adanya review bisa menjadi bahan untuk terus meningkatkan kualitas produk. 

Review kemudian tidak hanya terjadi pada produk melainkan juga pada karya tulis, baik itu novel, buku, jurnal, dan lain sebagainya. Review membantu menilai kualitas sebuah karya tulis apakah layak dibaca atau layak dijadikan referensi. 

Sehingga bagi pembaca lain bisa dibantu menemukan bacaan terbaik. Sementara bagi penulis bisa menjadi sarana untuk perbaikan kualitas karyanya. Review kemudian memiliki beberapa jenis, yaitu: 

1. Review Buku 

Review buku tentu saja dilakukan dengan mengulas isi buku dan unsur intrinsik lain dalam sebuah buku. Sehingga bisa membantu orang lain untuk mengetahui apakah buku tersebut tepat untuk dibeli dan dibaca atau sebaliknya. 

2. Review Jurnal 

Review jurnal adalah ulasan mengenai isi jurnal untuk memahami apa inti dari tema atau topik yang tercantum di dalam jurnal tersebut. Pada jurnal ilmiah, maka review dilakukan untuk memahami proses dan hasil penelitian yang tercantum di dalamnya. 

3. Review Gadget 

Review gadget adalah ulasan tentang gadget biasanya gadget keluaran terbaru entah itu smartphone, tablet, atau jenis lainnya. Ulasan ini membantu mengetahui apa saja fiturnya, daya tahan baterai, dan lain sebagainya. 

4. Review Makanan 

Review makanan adalah review yang mengulas tentang makanan baik itu dari segi tampilan atau plating , rasa, kebersihan, komposisi bahan, harga, dan lain sebagainya. 

Pengertian Literature Review 

Lalu, kemudian apa yang dimaksud dengan literature review? Apakah literature review ini adalah ulasan mengenai sebuah literature? Jadi, literature review yang merupakan gabungan dua jenis kata antara “literature” dengan kata “review” tidak lantas memiliki arti sesuai penggabungan arti dua kata tersebut. 

Promo Buku

Istilah literature review sering juga disebut dengan tinjauan pustaka. Sehingga literature review ini adalah analisis berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan.

Literature review kemudian berisi tentang uraian teori sebuah hasil penelitian, temuan, dan juga bahan dalam kegiatan penelitian. Semua ini kemudian bisa digunakan sebagai landasan teori pada saat melakukan penelitian maupun menyusun karya tulis ilmiah. Adapun penelitian yang dilakukan bisa merupakan pengembangan bisa juga baru. 

Kegiatan ini cakupannya mulai dari membaca sejumlah literature, memahami, mengkritik, dan memberikan ulasan terhadap literature tersebut. Bagi kalangan akademik kegiatan ini sering dilakukan karena memang dekat dengan perilaku satu ini. Terutama kalangan dosen dan juga mahasiswa. 

Kebanyakan mahasiswa menganggap jika kegiatan ini hanya dilakukan dengan membaca literatur jenis tertentu dan judul tertentu. Padahal prosesnya lebih kompleks karena tidak hanya membaca melainkan juga menilai dan memberikan ulasan. Adapun jenis literatur yang umum dikaji dalam literatur review antara lain: 

  • Paper atau artikel ilmiah dari Jurnal Ilmiah. 
  • Paper dari konferensi atau seminar yang kemudian dikenal dengan sebutan prosiding. 
  • Tesis dan Disertasi. 
  • Report (Laporan) dari Organisasi yang Terpercaya. 
  • Buku Teks. 

Semua literature ilmiah kemudian bisa dijadikan sumber untuk dilakukan literature review. Tujuan dari kegiatan ini sangat banyak, misalnya untuk memperdalam pengetahuan terhadap suatu bidang khususnya setelah membaca dan mengulas buku teks.

Baca juga: Cara Membuat Artikel Ilmiah

Metode dalam Literature Review 

Dalam melakukan literature review, setiap peneliti bisa menggunakan salah satu dari tiga jenis metode. Metode tersebut adalah: 

A. Systematic Literature Review

Metode yang pertama adalah Systematic Literature Review (SLR). SLR sendiri merupakan cara sistematis untuk mengumpulkan, mengevaluasi secara kritis, mengintegrasikan dan menyajikan temuan dari berbagai studi penelitian pada pertanyaan penelitian atau topik yang menarik. 

Sesuai dengan namanya, literature review dengan metode ini dilakukan secara sistematis atau berurutan dari yang paling dasar ke yang paling kompleks. Misalnya dimulai dari mengumpulkan literature dulu baru kemudian membaca dan melakukan evaluasi. Memang tahapannya panjang dan memakan waktu yang lebih lama. 

Namun, dengan metode ini maka proses mengulas suatu karya ilmiah menjadi lebih akurat dan mendetail. Mengerjakan karya tulis ilmiah dengan metode ini membantu mendapatkan landasan teori yang mendalam dan beragam sekaligus berkualitas. Sifatnya yang berurutan membuatnya mudah dilakukan dan dipahami. 

B. Traditional Review

Metode yang kedua adalah Traditional Review, yaitu metode tinjauan pustaka yang selama ini umum dilakukan oleh para peneliti, dan hasilnya banyak kita temukan pada survey paper yang ada. Sehingga review terhadap karya ilmiah dilakukan khusus di satu topik saja dan memilih literature yang diketahui oleh pelakunya. 

Sebagai contoh ada seorang mahasiswa yang melakukan literature review dengan metode tradisional. Maka akan mencari literature dari jenis yang diketahuinya dan menyaringnya untuk menemukan literature dengan satu topik yang sama. Pada dasarnya tidak berbeda jauh dengan SLR namun lebih terbatas. 

Terbatas dari jenis dan tema literature yang dibaca, padahal data dan informasi tertentu bisa didapatkan dari literature jenis dan tema lainnya. Selain itu terbentur juga oleh tingkat pemahaman dan wawasan peneliti. Semakin luas wawasannya semakin banyak literature dibaca dan di review. Begitu juga sebaliknya. 

C. Systematic Mapping Study

Metode yang terakhir adalah Systematic Mapping Study. Systematic Mapping Study adalah metode penulisan studi literature yang sistematis dengan menggunakan tahapan-tahapan yang telah ditetapkan sebelumnya. Melali metode ini, pemilihan jenis literature tidak secara subjektif atau tidak sesuai keinginan dan pengetahuan pribadi. 

Melainkan menggunakan protokol atau filter tertentu, artinya peneliti menggunakan standar tertentu dalam menentukan jenis dan judul literature yang akan digunakan. Pada metode ini, tema literature lebih luas dibandingkan dengan metode Traditional Review dan kemudian dikelompokan. 

Jadi, semua literature baik berupa buku, jurnal, dan sebagainya disusun oleh peneliti berdasarkan kategori atau tema. Baru kemudian dibaca dan diulas satu per satu sebagaimana melakukan literature review pada umumnya. 

Metode dalam melakukan literature review cukup beragam, setiap peneliti bebas menentukan akan menggunakan metode yang mana. Bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan bisa juga disesuaikan dengan keadaan.

Namun, jika ingin melakukan penelitian pengembangan maka lebih dianjurkan menggunakan metode Systematic Mapping Study . 

Manfaat Literature Review 

Proses dalam melakukan literature review memang bisa memakan waktu, dan hal ini penting karena bisa menentukan kualitas penelitian maupun karya tulis yang akan disusun. Selain itu, literature review juga memberi banyak manfaat bagi pelakunya. Manfaat tersebut antara lain: 

1. Memperdalam Pengetahuan 

Manfaat pertama dari kegiatan literature review adalah bisa memperdalam pengetahuan, khususnya dari bidang keilmuan yang dipelajari. Sebab membaca lebih banyak sumber referensi dan kemudian melakukan review. Setiap sumber referensi memberikan ilmu dan wawasan baru bagi pembacanya.

2. Mengetahui Hasil Penelitian yang Relevan 

Literature review juga bermanfaat untuk mengetahui penelitian sebelumnya yang relevan. Sehingga bisa tahu apakah topik penelitian atau topik karya tulis yang diambil sudah pernah diteliti sebelumnya atau tidak. Jika sudah, maka akan ada lebih banyak literature bisa dibaca.

3. Mengetahui Perkembangan Ilmu di Bidang Tertentu 

Melakukan literature review juga bermanfaat untuk mengetahui apa saja yang berkembang di sebuah bidang keilmuan. Misalnya saja di bidang kesehatan, pada tahun sekian mulai ditemukan mesin X-ray, di tahun sekian ada mesin CT-Scan, di tahun sekian ada mesin MRI, dan seterusnya.

4. Memperjelas Masalah yang Diteliti 

Saat menyusun karya tulis ilmiah maupun melakukan penelitian maka akan mengangkat topik. Topik ini pada dasarnya adalah masalah yang terjadi di lingkungan sekitar. Melakukan literature review bisa membantu memperjelas masalah yang diteliti, sehingga bisa memberi batasan agar tidak meluas.

5. Mengetahui Metode Terkini dalam Menyelesaikan Masalah 

Literature review membantu membaca banyak literature terkini dan hal ini bisa membantu mengetahui metode penyelesaian masalah terkini juga. Artinya, setiap masalah yang sudah diteliti ada penyelesaiannya. Penyelesaian ini sifatnya baru atau modern yang tentu belum semua orang mengetahui dan menerapkannya.

Cara Membuat Literature Review  

Tahap berikutnya yang wajib diketahui adalah bagaimana cara membuat literature review yang baik. Berikut beberapa tahap yang perlu dilakukan: 

1. Mencari Literature yang Relevan 

Tahapan yang pertama adalah mencari literature yang relevan atau sesuai dengan topik penelitian maupun karya tulis ilmiah yang diusung. Misalnya mencari buku, jurnal, dan literature jenis lainnya yang sekiranya relevan dengan topik. Setelah dirasa sumber ini cukup maka bisa beralih ke tahap selanjutnya.

2. Memilih Sumber Spesifik

Tahap selanjutnya adalah membaca semua literature yang sudah dikumpulkan atau didapatkan. Selama proses membaca, silahkan menentukan literature mana saja yang spesifik membahas topik yang relevan tadi. Jadi dalam proses ini dilakukan penyaringan terhadap semua literature yang berhasil dikumpulkan sebelumnya.

Tujuannya untuk menghapus literature yang ternyata isinya kurang sesuai, kurang lengkap, dan ada kekurangan jenis lainnya. Sehingga pada saat proses menulis literature review tidak perlu menggunakan terlalu banyak sumber. Sebab kadang kala semakin banyak sumbernya bukannya semakin paham malah semakin bingung.

Baca jenis-jenisnya pada jenis karya ilmiah yang wajib diketahui mahasiswa

3. Melakukan Identifikasi

Berikutnya adalah melakukan identifikasi, yakni mencatat semua data dan informasi yang diperoleh dari literature yang sudah dipilih secara spesifik. Daftar data inilah yang nantinya akan digunakan dalam menyusun isi literature review.

Sekaligus yang akan digunakan untuk menyusun karya tulis ilmiah atau menjadi dasar penelitian yang dilakukan. Bentuk identifikasi ini bisa berupa pandangan, daftar teori, mencari ketidaksamaan, meringkas, dan lain sebagainya.

4. Membuat Kerangka

Tahap selanjutnya dalam membuat literature review adalah membuat kerangka. Diketahui bahwa literature review memiliki beberapa bagian atau struktur. Dimulai dari pembuka, kemudian isi, dan ditutup dengan kesimpulan. Setiap bagian mengulas hasil pembacaan dan identifikasi semua literature yang berhasil dikumpulkan.

Adanya kerangka membantu menyusun literature review yang sistematis sehingga mudah dipahami dan tentunya enak dibaca. Sekaligus mencegah keluar dari topik karena membahas suatu hal yang ternyata tidak relevan dengan topik penelitian yang diusung.

5. Mulai Menyusun Literature Review

Tahap terakhir adalah mulai menyusun literature review itu sendiri. Isi literature review disesuaikan dengan semua data yang berhasil didapatkan dan dirangkut selama proses membaca dan melakukan analisa. Isi yang mendalam mungkin diperlukan jika memang perlu membahas kritik dan saran secara keseluruhan.

Kemudian, pastikan untuk menggunakan bahasa yang mudah dipahami dan tidak terlalu boros kata. Gunakan susunan kata yang sederhana, padat, singkat, dan jelas. Supaya pada saat membacanya tidak mengalami kebingungan dan harus membaca ulang sumber-sumber yang dijadikan referensi. Hal ini tentu memakan waktu lama.

Melalui penjelasan di atas maka bisa lebih mudah memahami dan melakukan literature review. Jika dilakukan dengan baik, maka bisa meningkatkan kualitas penelitian maupun laporan hasil penelitian. Bagi mahasiswa, bisa membantu meningkatkan kualitas karya tulis ilmiah yang disusun. Jadi, silahkan dipelajari dengan baik dan dipraktekan (Puji).

Baca artikel terkait lainnya

  • Cara Membuat Kerangka Ilmiah
  • 13 Situs Mencari Sumber Ilmiah
  • Cara Menulis Daftar Pustaka Skripsi
  • Apa itu Studi Pustaka ?

FAQ Mengenai Literatur Review

Literatur review merupakan metode sistematis, eksplisit, dan dapat direproduksi untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan menyintesis karya-karya hasil penelitian dan pemikiran praktisi yang telah ada.

Langkah awal dalam penulisan literatur review ini diawali dengan  pemilihan topik . Pemilihan topik ini menjadi kunci penting sebelum melakukan review terhadap literatur yang digunakan.

Literatur review berisi ulasan, rangkuman, dan pemikiran penulis tentang beberapa sumber pustaka (dapat berupa artikel, buku, slide, dsb).

Tinggalkan komentar Batalkan balasan

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

  • Proses Rekrutmen
  • CV & Portofolio
  • Tips Interview
  • Skill & Upskilling
  • Tools & Penunjang Kerja
  • Tips Tempat Kerja
  • Ketenagakerjaan
  • Tren & Info Industri
  • Mengatur Keuangan
  • Karyawan Baru
  • Eksplorasi Karier
  • Profil Profesi
  • Perkembangan Karier
  • Panduan Akademis
  • Info & Tips Beasiswa
  • Kegiatan & Organisasi Kampus
  • Seputar Kuliah
  • Artikel Expert
  • Dari Glints
  • Lowongan Kerja
  • Kehidupan Mahasiswa

Tinjauan Pustaka: Definisi, Tujuan, dan Cara Menulisnya

tinjauan pustaka literature review

Isi Artikel

Tinjauan pustaka atau literature review adalah salah satu bab yang mungkin pernah kamu baca di sebuah skripsi, tesis, jurnal , atau karya ilmiah lainnya.

Isinya seputar teori-teori, konsep, pengertian, hingga penelitian terdahulu.

Lebih dari itu, peneliti juga ternyata harus bisa menganalisis dan memberi review atau ulasan terhadap literatur tersebut.

Lalu, bagaimanakah cara menulisnya? Yuk, pelajari lewat rangkuman Glints di bawah ini!

Apa Itu Tinjauan Pustaka?

Dilansir dari University of Edinburgh , tinjauan pustaka atau literature review adalah tulisan akademis yang berisi evaluasi atau ulasan peneliti tentang topik tertentu.

Itulah alasannya mengapa proses ini disebut tinjauan pustaka dan bukan laporan pustaka.

Biasanya, tinjauan pustaka merupakan bagian dari sebuah disertasi, skripsi, atau project penelitian lainnya.

Namun, literature review juga dapat dibuat dan dinilai sebagai sebuah karya tulis yang berdiri sendiri.

Tujuan utama penyusunan tinjauan pustaka adalah menyajikan teori dan bukti dari studi yang ada, sekaligus mengevaluasi temuan literatur tersebut.

Tujuan Pembuatan Tinjauan Pustaka

Dalam karya tulis seperti skripsi, tesis, atau disertasi, tinjauan pustaka biasanya merupakan salah satu tugas pertama yang dilakukan setelah memutuskan suatu topik.

Berikut adalah penjelasan lebih lengkap mengenai alasan atau tujuan dibuatnya literature review dilansir dari Western Sydney Univeristy .

1. Memahami topik penelitian

Salah satu tujuan dari literature review adalah untuk membantumu memahami topik penelitian lebih dalam lagi.

Termasuk juga memahami perdebatan atau perbedaan pandangan yang relevan dengan topik tersebut.

Setelah memahaminya, peneliti dapat mempelajari juga bagaimana cara menyajikan pemahamannya tersebut dalam bentuk laporan tertulis.

2. Memahami cara menerapkan teori & konsep ke dalam penelitian

Melakukan tinjauan pustaka juga dapat membantumu memahami konsep penting, metode, dan teknik peneilitian yang digunakan untuk topik yang dipilih.

Kamu bisa pelajari bagaimana peneliti lain menerapkan konsep atau teori tersebut pada permasalahan di dunia nyata.

3. Membantu menyusun pertanyaan penelitian

Membaca lalu melakukan analisis kritis dapat membantumu menyusun pertanyaan penelitian dan menyempurnakan tulisan.

Bagaimana pun juga, kamu akan melakukan sebuah penelitian baru.

Jadi, memahami penelitian terdahulu akan membantumu belajar poin penting yang harus diketahui sebelum mulai meneliti.

Dengan begitu, kamu dapat mengidentifikasi apa yang belum digali lebih lanjut dalam suatu topik lalu menjadikannya sebagai peluang untuk menyempurnakan penelitianmu.

Cara Membuat Tinjauan Pustaka

Bagi kamu yang masih bingung harus mulai dari mana, coba pelajari cara membuat tinjauan pustaka di bawah ini yang dirangkum dari University of Concordia .

1. Tentukan topik dan ruang lingkup penelitian

Langkah pertama adalah menentukan topik yang akan diteliti.

Jangan lupa juga untuk tentukan batasan literatur yang akan ditinjau, misalnya kamu hanya akan meninjau literatur dari 5 tahun terakhir saja supaya lebih relevan.

Kamu juga dapat menentukan sumber literatur yang akan digunakan, mulai dari jurnal , skripsi , tesis, buku, laporan, dan lain sebagainya.

2. Cari sumber literatur

Gunakan database akademik seperti Google Scholar, PubMed, atau perpustakaan kampusmu untuk menemukan literatur yang dicari.

Gunakan kata kunci agar lebih mudah menemukan literatur yang relevan dengan topikmu.

3. Membaca dan mengevaluasi sumber-sumber literatur

Mulailah dengan membaca abstrak untuk menilai apakah literatur tersebut memuat data atau informasi yang kamu butuhkan. Pilihlah literatur yang paling relevan dan berkualitas tinggi.

Setelah itu, bacalah secara mendalam lalu identifikasi tema utama, metodologi, temuan, dan kesimpulan.

Catat juga poin-poin penting dari setiap literatur.

4. Analisis hasil tinjauan pustaka

Langkah terakhir adalah mulai menulis literature review dengan memulainya dari penjelasan latar belakang singkat tentang topik penelitian.

Lalu, diskusikan literatur yang berkaitan dengan masing-masing subtema atau subbab.

Ringkas temuan utama dari literatur yang ditinjau dan identifikasi celah penelitian yang dapat diisi oleh penelitianmu.

Baik dari metodenya, konteks penelitian, besaran sample dan populasi, maupun bagian lainnya.

5. Edit dan revisi

Periksa tata bahasa, ejaan, dan kerapihan format penulisan. Biasanya, dosen akan benar-benar mencermati format penulisanmu.

Untuk membantu memeriksa, kamu dapat melakukan bimbingan dengan dosen atau rekan sejawat.

Demikian ringkasan mengenai apa itu tinjauan pustaka hingga cara menyusunnya.

Mau baca lebih banyak penjelasan dan tips seputar dunia perkuliahan? Ayo, baca artikel lain di Glints Blog!

Kamu bisa temukan pembahasan lain yang tak kalah menarik, terutama yang berkaitan dengan istilah-istilah akademik, tugas kuliah, dan lain sebagainya.

Jadi, kamu akan lebih familier dengan proses pembelajaran di kuliah.

Tertarik? Klik link ini untuk temukan kumpulan artikel terbarunya!

  • INSTITUTE FOR ACADEMIC DEVELOPMENT
  • Literature Reviews
  • How to write a literature review

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Comments are closed.

Artikel Terkait

Unduh App Glints

tinjauan pustaka literature review

Dapetin update secara langsung

Jangan sampai terlewat update loker baru.

Jangan sampai terlewat chat baru dari HRD.

Scan kode QR atau unduh Aplikasi Glints dari

Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.

Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. silakan coba lagi., kategori topik.

  • Pencarian Kerja
  • Kehidupan Profesional
  • Perencanaan Karier
  • Konten Eksklusif
  • Kabar Glints

Media Sosial

Cari kerja berdasarkan.

  • Nama Perusahaan
  • Paling Banyak Dicari

TAMBAH ILMU & SKILL

dunia dosen

Home » 9 Manfaat dan Cara Melakukan Literature Review Sebelum Meneliti

ⓘ Terbitkan buku lebih cepat HANYA 1 BULAN? Dapatkan fasilitas VIP ini secara GRATIS! Klik di sini

9 manfaat dan cara melakukan literature review sebelum meneliti.

  • September 14, 2023

Febrianna Nuraini

  • No Comments
  • 2,412 views

manfaat literature review

Dalam menyusun karya tulis ilmiah, seorang dosen akan melakukan literature review untuk menemukan publikasi ilmiah yang relevan dan bisa dijadikan referensi. Selain dijadikan referensi, proses ini membuat publikasi ilmiah menguatkan topik dan solusi yang ditawarkan. 

Proses review terhadap literatur dengan jenis tertentu dan topik-topik yang memang relevan biasanya membutuhkan waktu. Hal ini sesuai dengan metode yang digunakan. Namun, sudahkah paham mengenai pengertian dan manfaatnya? 

Apa Itu Literature Review?

Secara umum, literature review adalah kegiatan analisis dan kritikan terhadap penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus dalam suatu bidang keilmuan. Dalam bahasa Indonesia dikenal dengan istilah tinjauan pustaka. 

Secara sederhana, kegiatan mereview berbagai jenis literatur ini dimulai dengan membaca ataupun mendengarkan sebuah publikasi ilmiah. Kemudian menganalisis dan merangkum bagian-bagian mana yang dianggap penting dan menjadi landasan teori dari KTI yang disusun. 

Dalam prosesnya, seorang dosen akan menggunakan salah satu dari 3 metode umum untuk melakukan tinjauan pustaka. Yaitu: 

a. Systematic Mapping Study

Metode systematic mapping study adalah proses tinjauan pustaka dilakukan secara sistematis dengan mengikuti langkah-langkah yang telah ditentukan sebelumnya. Pemilihan literatur dilakukan secara objektif sehingga lebih kompleks dan kredibel. 

b. Systematic Literature Review

Metode kedua adalah systematic literature review, yaitu proses studi pustaka yang dilakukan secara sistematis dengan tujuan mengumpulkan dan menganalisis kritis data dan temuan dari berbagai penelitian lainnya.

Dalam metode ini, dosen akan membaca dan menganalisis berbagai publikasi ilmiah dengan tema atau topik yang relevan dengan kebutuhan. Kemudian menyatukan semuanya sampai membentuk kesimpulan. Prosesnya memakan waktu lama, akan tetapi hasil literature review lebih mendalam. 

c. Traditional Review

Metode yang terakhir adalah traditional review, yaitu proses tinjauan pustaka yang dilakukan dengan membaca dan menganalisis literatur dari topik yang sama. Sehingga literatur yang dikaji jumlahnya terbatas untuk mempermudah dosen melakukan analisis dan menarik kesimpulan. 

Artikel seputar “penelitian” ini wajib dosen baca:

  • Mengenal 8 Standar Nasional Penelitian yang Harus Dipenuhi
  • 12 Indikator Kinerja Penelitian yang Perlu Dicapai oleh Dosen
  • State of The Art dalam Penelitian dan 3 Cara Menentukannya

Manfaat Literature Review

Literature review juga menjadi bagian dari karya tulis ilmiah berbentuk artikel ilmiah, makalah, dan sebagainya. Biasanya diletakan di bab pertama atau bab pendahuluan. Proses tinjauan pustaka kemudian menjadi wajib dilakukan sekaligus tepat. 

Pasalnya proses ini bukan hanya sebuah kewajiban melainkan proses penting yang memberi banyak manfaat bagi dosen. Beberapa manfaat dari melakukan tinjauan pustaka adalah: 

1. Memperoleh Ide Penelitian 

Manfaat pertama dari proses literature review adalah membantu memperoleh ide penelitian. Misalnya saat membaca berbagai jurnal maka akan menemukan topik penelitian yang dirasa menarik dan sesuai dengan bidang yang ditekuni. 

Semakin sering membaca jurnal dan publikasi ilmiah lain bisa membantu menemukan lebih banyak ide penelitian. Hal ini tentu penting bagi seorang dosen agar bisa rutin melakukan penelitian dan termotivasi untuk ikut program hibah. 

2. Update Penelitian dan Hasil Penelitian Terkini 

Kegiatan penelitian rutin dilakukan oleh dosen di berbagai negara di dunia, begitu juga yang dilakukan para peneliti di berbagai lembaga penelitian di dunia. Sehingga setiap harinya bahkan setiap jamnya ada saja penelitian baru dilakukan. 

Melakukan tinjauan pustaka membantu pelakunya untuk update penelitian terkini dari suatu topik. Sehingga bisa memberi ide penelitian berikutnya sekaligus mencegah melakukan penelitian serupa tanpa ada novelty (kebaruan).  

3. Menguatkan Penelitian yang Dilakukan

Tinjauan pustaka juga bermanfaat untuk menguatkan penelitian yang dilakukan. Dalam penelitian akan dianalisis masalah dan menerapkan suatu metode sebagai solusi. 

Peneliti wajib menjelaskan metode tersebut memang bisa dijadikan solusi. Caranya dengan menjabarkan penelitian berkaitan metode tersebut, sehingga logis dijadikan pilihan. Tinjauan pustaka bisa membantu memberi penjelasan logis atau ilmiah tersebut. 

4. Mendapatkan Novelty dan Research Gap 

Melakukan literature review juga menjadi salah satu upaya untuk mendapatkan novelty maupun research gap dalam penelitian. Novelty adalah kebaruan, dimana secara sederhana adalah aspek yang menunjukan hal baru dari penelitian yang diajukan dosen. 

tinjauan pustaka literature review

Sedangkan research gap secara sederhana adalah kekurangan dalam penelitian sebelumnya. Tinjauan pustaka membantu menemukan dua aspek penting ini, agar penelitian yang diajukan ke pihak terkait dipandang tepat dan penting untuk segera dilakukan. 

Pahami lebih “novelty” dan “research gap” sebelum meneliti:

  • Arti Penting Novelty Penelitian dan 3 Cara Menemukannya
  • Research Gap – Fungsi, Jenis, Contoh di Proposal Penelitian
  • Cara Mencari Research Gap dengan Efisien

5. Memahami Topik Penelitian 

Topik penelitian kadang kala disukai, akan tetapi kurang dipahami. Bisa juga sebaliknya. Jika Anda memiliki topik menarik untuk diteliti akan tetapi kurang begitu paham, maka bisa melakukan tinjauan pustaka. 

Anda bisa membaca berbagai publikasi ilmiah terkait topik tersebut. Sehingga semakin banyak yang dibaca semakin paham topik satu ini. Disinilah didapatkan manfaat tinjauan pustaka, yakni memahami topik penelitian secara mendalam. 

6. Menemukan Referensi yang Relevan 

Tinjauan pustaka juga membantu menemukan referensi yang relevan dengan topik yang ingin diteliti. Sebab referensi ini diperlukan untuk menguatkan topik penelitian tersebut. Tinjauan pustaka membantu membaca banyak literatur dan menemukan yang paling relevan sebanyak mungkin. 

7. Membangun Kerangka Konseptual 

Literature review juga bermanfaat untuk membantu membangun kerangka konseptual dalam penelitian. Lewat kerangka konseptual inilah dosen dan peneliti bisa menghubungkan seluruh variabel penelitian dengan teliti dan lebih mudah. 

8. Menentukan Metode Penelitian yang Paling Tepat 

Dalam melakukan penelitian sudah tentu akan menggunakan suatu metode penelitian. Pilihannya banyak dan melakukan tinjauan pustaka bisa membantu menentukan metode paling tepat untuk topik yang dipilih. 

9. Menghindari Plagiarisme 

Tahukah Anda, bahwa dengan melakukan tinjauan pustaka maka bisa menurunkan resiko plagiarisme? Tinjauan pustaka membantu menemukan novelty sehingga penelitian tidak dianggap meniru penelitian sebelumnya. 

Selain itu juga membantu memahami tata cara menyusun KTI yang bebas dari plagiarisme. Misalnya paham cara mengutip yang baik dan benar sekaligus bagaimana menyusun sitasi pada catatan kaki dan daftar pustaka. 

Apa yang Harus Ada dalam Literature Review

Dalam menyusun literature review di karya tulis ilmiah yang sedang disusun, maka ada beberapa hal yang perlu dicantumkan di dalamnya. Berikut detailnya: 

  • Pendahuluan, pada bagian ini menjelaskan topik penelitian atau KTI yang disusun dan arti penting melakukan tinjauan pustaka untuk memahami topik tersebut. 
  • Rumusan masalah dan tujuan penelitian, pada bagian ini dijelaskan mengenai daftar pertanyaan berkenaan dengan topik dan diikuti tujuan dilakukan penelitian yang mengusung topik tersebut. 
  • Strategi pencarian, pada bagian ini akan menjelaskan mengenai metode atau strategi yang digunakan untuk mendapatkan literatur yang relevan dengan topik. 
  • Kriteria yang digunakan, menjelaskan mengenai kriteria yang digunakan untuk mencari dan menemukan literatur yang relevan. 
  • Ekstraksi data, menjelaskan mengenai data apa saja yang diambil dari literatur yang sudah dibaca dan dianalisis. Misalnya variabel mana saja yang akan digunakan dalam penelitian. 
  • Tema dan sintesis, menjelaskan mengenai tema atau kategori berdasarkan konsep-konsep kunci, teori, atau variabel yang akan digunakan dalam penelitian.  
  • Evaluasi kritis, menjelaskan mengenai kelebihan dan kekurangan dari literatur yang sudah dianalisis. 
  • Diskusi dan implikasi, menjelaskan mengenai ringkasan dari literatur yang sudah dikaji dan bagaimana implikasi atau dampak ketika hasil literature review ini diterapkan langsung.  

Cara Melakukan Literature Review

Setelah memahami apa itu literature review dan apa saja yang perlu dijabarkan di dalam KTI. Maka penting juga untuk memahami bagaimana cara melakukan tinjauan pustaka tersebut. Berikut tahapan yang perlu dilalui: 

1. Mencari Literatur 

Cara membuat literature review dimulai dengan mencari literatur itu sendiri. Jadi, dalam proses awal Anda wajib mencari publikasi ilmiah yang akan ditinjau. Publikasi ilmiah ini bisa jurnal, prosiding, dan juga buku. 

Akan tetapi selain dari KTI tersebut, Anda juga bisa menggunakan makalah dan tugas akhir (skripsi, tesis, dan disertasi) untuk dikaji. Dalam prosesnya, untuk lebih mudah selalu cari literatur dengan topik relevan. 

2. Memilih Literatur 

Dari semua literatur yang didapatkan tentu tidak semuanya akan digunakan. Kenapa? Ada kemungkinan isi tidak relevan, tidak ada yang bisa dikutip, dan sebagainya. 

Selain itu, terlalu banyak literatur yang akan dijadikan referensi bisa membuat pusing. Membaca puluhan literatur juga memakan waktu lebih lama dibanding belasan literatur. Maka silahkan memilih literatur mana saja yang akan dikaji dan digunakan. 

3. Melakukan Identifikasi 

Cara membuat literature review yang ketiga adalah melakukan identifikasi, yaitu tahap memberi tanda pada bagian-bagian penting di dalam literatur yang sudah dipilih di tahap sebelumnya. 

Seluruh bagian yang dianggap penting ini kemudian ditandai dan beberapa atau bahkan semua akan dicantumkan di dalam KTI. Sehingga bisa memudahkan proses menyusun seluruh elemen yang akan masuk dari referensi tersebut. 

4. Menyusun Kerangka 

Tahap berikutnya adalah menyusun kerangka atau outline . Kerangka ini berisi seluruh bagian dan sub bagian yang akan masuk ke dalam tinjauan pustaka. Sehingga bisa disusun secara rinci, mendalam, dan sistematis atau runtut. 

5. Menyusun Literature Review

Tahap akhir adalah mulai menyusun tinjauan pustaka dengan mengikuti kerangka yang sudah disusun. Kerangka dalam tahap ini berfungsi sebagai peta jalan sehingga pembahasan terfokus dan waktu pengerjaan menjadi efisien. 

Sebelum melakukan penelitian, Anda juga perlu membuat roadmap penelitian jangka panjang proyek Anda. Pahami “roadmap penelitian” lebih agar tidak salah:

  • Roadmap Penelitian Dosen dan Prinsip Dasar, Sudah Sesuai?
  • Cara Membuat Roadmap Penelitian dan Contohnya

Contoh Literature Review

Membantu lebih memahami apa itu literature review, bagaimana melakukannya, dan bagaimana mencantumkannya di dalam KTI. Maka berikut adalah contoh yang bisa dipelajari atau dijadikan referensi: 

Nurma Afiani 
Aplikasi terapi ‘Guided Imagery’ Untuk Pasien Asma Dengan Status Asmatikus Pada Unit Gawat Darurat
45-51
Stress merupakan salah satu faktor penyebab asma. Karena ketidak seimbangan emosional yang dapat menimbulkan stress seseorang, dengan begitu dapat menurunnya daya tahan tubuh seseorang. (Afiani, 2013) 
Status asmatikus merupakan keadaan darurat yang mana jika tidak diatasi dapat diatasi dapat menyebabkan menyebabkan kegagalan kegagalan pernafasan. Pada pernafasan. Pada kondisi ini kondisi ini  pasien  pasien tidak dapat berespon berespon pada obat asma pada umumnya. umumnya. Sehingga dibutuhkan terapi psikologis seperti “Guided Imagery”. (Afiani, 2013) 
Terapi “Guided Imagery” ini merupakan terapi komplementer sesuai yang dirancang khusus untuk mencapai efek positif tertentu. Sehingga dapat mengurangi nyeri dan kecemasan. Pada terapi ini mengajak kita untuk membayangkan hal-hal yang menyenangkan seperti membayangkan kita ada di pantai, makan makanan kesukaan kita, atau sedang duduk-duduk bersama orang yang kita kasihi. Sehingga dapat merangsang merangsang produksi produksi hormone hormone endorphin endorphin yang  berguna untuk meng  berguna untuk mengurangi stress. (Afiani, 2013)
Penelitian dengan desain randomized controlled clinical trial  Subjek : Penderita asma ekstrinsik dewasa dengan status asmatikus. (Afiani, 2013) 
Bahan dan Cara : – Cara Kerja: –
Dari penelitian diatas dapat diketahui bahwa terapi “Guided Imagery” dapat pengaruh positif terhadap salah satu parameter fungsi paru yakni kapasitas ekspirasi paksa paru ( Force Expiratory Expiratory Volume/ FEV). (Afiani, 2013) 

Picture of Febrianna Nuraini

RELATED POST

kalau mau jadi dosen

Ini 7 Hal yang Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Jadi Dosen

cara upload jurnal di OJS

Cara Upload Jurnal di OJS dalam 4 Langkah Mudah

lowongan dosen universitas negeri yogyakarta

Lowongan Dosen Universitas Negeri Yogyakarta 2024, Buka 85 Formasi

aturan loncat jabatan di po pak 2024

Aturan Baru Loncat Jabatan Fungsional Dosen Sesuai PO PAK 2024

Jalan Pintas Menjadi Guru Besar

Isu Jalan Pintas Menjadi Guru Besar di Indonesia, Apakah Mungkin Bisa Terjadi?

tinjauan pustaka literature review

Syarat Publikasi Jurnal Sesuai PO PAK 2024 untuk Kelancaran Kenaikan Jabfung Dosen

tinjauan pustaka literature review

4 Alasan Rektor UII Minta Gelar Akademiknya Tidak Ditulis

Panduan menulis buku terbaru 2024. gratis.

Download Ebook Cara Praktis Menulis Buku White

Jangan Lewatkan

cara upload jurnal di OJS

  • Tentang Kami
  • Kebijakan Privasi

Get Started

  • Daftar Kontributor
  • S&K Kontributor
  • Menerbitkan Buku

Hubungi kami

  • Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581

Email :  [email protected]

Telpon : 081362311132

Dunia Dosen

Dunia Dosen

Dunia Dosen adalah portal informasi seputar dosen yang telah hadir sejak tahun 2016. Dunia Dosen memiliki visi untuk meningkatkan kualitas, kuantitas, serta produktivitas rekan-rekan dosen dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk negeri.

  • Tim Redaksi

Hubungi Kami

  • [email protected]
  • 081362311132

2024 © All Reserved – Dunia Dosen

logo ascarya

  • Lowongan Kerja Freelance
  • Book Chapter

Home » Literature Review: Pengertian, Contoh, Format dan Cara Membuatnya

Literature Review: Pengertian, Contoh, Format dan Cara Membuatnya

  • Ascarya Academia
  • December 17, 2022
  • No Comments

literature review

Literature review adalah analisis kritis terhadap penelitian yang ada pada topik tertentu. Metode ini adalah ringkasan dan evaluasi tentang pengetahuan terkini dalam tentang topik yang secara spesifik ditentukan.

Dalam literature review biasanya disertakan dalam makalah penelitian, disertasi, dan dokumen akademik lainnya. Tujuan dari tinjauan pustaka adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang pengetahuan saat ini dari suatu topik, mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian yang ada, dan menyarankan area untuk studi lebih lanjut.

literature review

Dalam melakukan literature review , penting untuk terlebih dahulu mengidentifikasi pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dipecahkan dalam tinjauan tersebut. Ini akan membantu untuk memfokuskan tinjauan dan memastikan bahwa itu relevan dan bermanfaat. 

Langkah selanjutnya adalah mencari penelitian yang relevan dengan topik tersebut, menggunakan berbagai sumber seperti database akademik, buku, dan artikel jurnal. Penting untuk teliti dalam proses pencarian ini, karena tinjauan pustaka harus memberikan gambaran menyeluruh tentang penelitian terkini tentang suatu topik.

Setelah penelitian yang relevan telah diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi dan mensintesis informasi. Ini mungkin melibatkan pengorganisasian penelitian ke dalam tema atau kategori, membandingkan dan membedakan studi yang berbeda, dan mengidentifikasi kesenjangan atau ketidakkonsistenan dalam penelitian. 

Langkah terakhir adalah menulis literature review, yang harus meringkas poin-poin utama dari penelitian dan memberikan analisis kritis tentang keadaan pengetahuan saat ini tentang topik tersebut.

Secara keseluruhan, tujuan dari literature review adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh dan terkini dari penelitian saat ini tentang topik tertentu, dan untuk mengidentifikasi area untuk studi lebih lanjut. 

Tinjauan literature adalah langkah penting dalam proses penelitian, karena membantu memastikan bahwa penelitian baru didasarkan pada pengetahuan yang ada dan berkontribusi pada pemahaman topik secara keseluruhan.

Langkah-langkah Literature Review

Berikut adalah beberapa langkah literature review yang dapat Anda ikuti untuk melakukan tinjauan pustaka:

contoh literatur review

  • Tentukan pertanyaan atau masalah penelitian Anda: Langkah pertama dalam melakukan tinjauan pustaka adalah mengidentifikasi pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dibahas oleh tinjauan tersebut. Ini akan membantu untuk memfokuskan tinjauan dan memastikan bahwa itu relevan dan bermanfaat.
  • Cari literatur yang relevan: Setelah Anda menentukan pertanyaan penelitian Anda, langkah selanjutnya adalah mencari literatur yang relevan tentang topik tersebut. Ini mungkin melibatkan penggunaan berbagai sumber, seperti database akademik, buku, dan artikel jurnal. Teliti dalam pencarian Anda, karena tinjauan pustaka harus memberikan gambaran menyeluruh tentang penelitian terkini tentang suatu topik.
  • Mengevaluasi dan mensintesis literatur: Setelah Anda mengidentifikasi penelitian yang relevan dengan topik Anda, langkah selanjutnya adalah mengevaluasi dan mensintesis informasi. Ini mungkin melibatkan pengorganisasian penelitian ke dalam tema atau kategori, membandingkan dan membedakan studi yang berbeda, dan mengidentifikasi kesenjangan atau ketidakkonsistenan dalam penelitian.
  • Tulis tinjauan pustaka: Langkah terakhir adalah menulis tinjauan pustaka, yang harus meringkas poin-poin utama penelitian dan memberikan analisis kritis tentang keadaan pengetahuan saat ini tentang topik tersebut. Itu juga harus mengidentifikasi kesenjangan atau keterbatasan dalam penelitian yang ada dan menyarankan area untuk studi lebih lanjut.
  • Sunting dan revisi: Seperti proyek penulisan lainnya, penting untuk menyunting dan merevisi literature review Anda untuk memastikannya jelas, ringkas, dan ditulis dengan baik. Pastikan untuk mengoreksi ulasan Anda dengan hati-hati untuk kesalahan ejaan dan tata bahasa, dan pertimbangkan untuk mendapatkan umpan balik dari orang lain untuk membantu memperbaikinya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat melakukan tinjauan pustaka yang menyeluruh dan komprehensif yang akan membantu meningkatkan pemahaman Anda tentang topik tertentu dan mengidentifikasi area untuk studi lebih lanjut.

Mau lebih mudah cek 5 Alat Mempermudah Ekstraksi Data Tinjauan Literatur Sistematis

Protokol Literature Review

Protokol tinjauan pustaka adalah tahapan yang menguraikan langkah-langkah dan prosedur yang akan diikuti dalam melakukan tinjauan pustaka. Susunan protokol ini biasanya mencakup pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dibahas oleh tinjauan, sumber yang akan dicari untuk literatur yang relevan, dan metode yang akan digunakan untuk mengevaluasi dan mensintesis literatur.

PRISMA Protokol Literature Review

From:  Page MJ, McKenzie JE, Bossuyt PM, Boutron I, Hoffmann TC, Mulrow CD, et al. The PRISMA 2020 statement: an updated guideline for reporting systematic reviews. BMJ 2021;372:n71. doi: 10.1136/bmj.n71

Literature review dapat membantu memastikan bahwa tinjauan tersebut sistematis, transparan, dan dapat direproduksi, dan dapat berfungsi sebagai referensi yang berguna bagi orang lain yang mungkin ingin mereplikasi tinjauan tersebut. 

Langkah ini juga dapat membantu mengidentifikasi potensi bias atau batasan dalam proses peninjauan, dan dapat berfungsi sebagai alat yang berguna untuk mengelola proses peninjauan.

Elemen Protokol Review

Beberapa elemen umum dari protokol literature review meliputi:

  • Pertanyaan atau masalah penelitian: Pertanyaan atau masalah penelitian yang ingin dijawab oleh tinjauan harus dinyatakan dengan jelas dalam protokol.
  • Strategi pencarian: Protokol harus menguraikan strategi pencarian yang akan digunakan untuk mengidentifikasi literatur yang relevan, termasuk database dan sumber lain yang akan dicari, istilah pencarian yang akan digunakan, dan kriteria inklusi atau eksklusi yang akan diterapkan.
  • Ekstraksi dan manajemen data: Protokol harus menjelaskan metode yang akan digunakan untuk mengekstraksi dan mengelola data dari literatur, termasuk alat atau perangkat lunak apa pun yang akan digunakan.
  • Sintesis data: Protokol harus menjelaskan metode yang akan digunakan untuk mensintesis data, termasuk analisis statistik atau metode lain yang akan digunakan.
  • Penilaian kualitas: Protokol harus menjelaskan metode yang akan digunakan untuk menilai kualitas literatur, termasuk alat atau kriteria penilaian kualitas yang akan digunakan.
  • Penyebarluasan: Protokol harus menjelaskan bagaimana hasil tinjauan akan disebarluaskan, termasuk rencana publikasi atau presentasi tinjauan.

Dengan mengikuti protokol literature review, Anda dapat memastikan bahwa tinjauan Anda sistematis, transparan, dan dapat direproduksi, dan itu menjawab pertanyaan atau masalah penelitian secara menyeluruh dan komprehensif.

Contoh Format Literature Review Jurnal

Literatur review adalah ringkasan dan evaluasi dari penelitian yang dipublikasikan pada topik tertentu. Dalam literature review jurnal, tujuannya adalah untuk memberikan ringkasan dan evaluasi kritis terhadap penelitian yang telah dipublikasikan pada topik tertentu dalam jurnal atau kelompok jurnal tertentu. 

Tinjauan harus memberikan sintesis dari penelitian yang telah dilakukan pada topik, menyoroti temuan utama, keterbatasan, dan implikasi dari penelitian.

Struktur tinjauan pustaka akan tergantung pada pedoman khusus jurnal atau persyaratan proyek penelitian. Namun, ada beberapa komponen umum yang biasanya disertakan dalam tinjauan pustaka:

  • Pendahuluan: Bagian ini memperkenalkan topik tinjauan dan memberikan informasi latar belakang tentang penelitian yang telah dilakukan pada topik tersebut.
  • Tujuan: Bagian ini menguraikan tujuan spesifik dari tinjauan, seperti meringkas penelitian yang ada pada topik tertentu atau untuk mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian.
  • Metodologi: Bagian ini menjelaskan metode yang digunakan untuk mencari dan memilih studi penelitian yang termasuk dalam tinjauan.
  • Hasil: Bagian ini merangkum temuan utama dari studi penelitian yang termasuk dalam tinjauan.
  • Diskusi: Bagian ini menginterpretasikan hasil kajian, menyoroti tren dan pola utama yang muncul dari penelitian.
  • Kesimpulan: Bagian ini merangkum kesimpulan utama dari tinjauan dan membahas implikasi dari penelitian untuk praktek dan penelitian masa depan.
  • Referensi: Bagian ini mencantumkan studi penelitian yang termasuk dalam tinjauan.

Penting untuk dicatat bahwa literature review bukan hanya ringkasan dari penelitian yang telah dilakukan pada topik tertentu. Sebaliknya, itu adalah evaluasi kritis penelitian, menyoroti kekuatan dan keterbatasan penelitian dan implikasi dari penelitian untuk praktek dan penelitian masa depan.

Buku Referensi Literature Review

Ada sejumlah buku yang memberikan panduan tentang bagaimana melakukan tinjauan pustaka secara sistematis. Berikut adalah beberapa contohnya:

  • “Systematic Review in Health Care: Meta-Analysis in Context” oleh Mark Petticrew dan Helen Roberts: Buku ini memberikan tinjauan menyeluruh tentang tinjauan sistematis dan meta-analisis, termasuk bagaimana merancang dan melakukan tinjauan, bagaimana untuk mengevaluasi kualitas bukti, dan bagaimana menafsirkan dan menyajikan hasil.
  • “The Craft of Research” oleh Wayne C. Booth, Gregory G. Colomb, dan Joseph M. Williams: Buku ini memberikan saran praktis tentang bagaimana melakukan penelitian dan menulis makalah penelitian, termasuk bagaimana merancang dan melakukan tinjauan pustaka.
  • “Cara Membaca Makalah: Dasar-Dasar Pengobatan Berbasis Bukti” oleh Trisha Greenhalgh: Buku ini memberikan panduan praktis untuk memahami dan mengevaluasi penelitian medis, termasuk cara melakukan literature review dan cara menilai kualitas bukti.
  • “Melakukan Tinjauan Pustaka Penelitian: Dari Internet ke Kertas” oleh Arlene Fink: Buku ini memberikan panduan langkah demi langkah untuk melakukan tinjauan pustaka, termasuk bagaimana mencari dan mengevaluasi literatur yang relevan dan bagaimana mensintesis dan menyajikan hasilnya.

Buku-buku ini dapat memberikan panduan yang berharga tentang bagaimana melakukan tinjauan pustaka yang sistematis, dan dapat menjadi sumber yang berguna bagi siapa pun yang berencana melakukan tinjauan atau menulis makalah penelitian.

Contoh Systematic Literature Review 

Tinjauan pustaka sistematis adalah jenis tinjauan yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan meringkas bukti penelitian tentang topik tertentu. Metode ini mengikuti pendekatan sistematis dan eksplisit untuk mengidentifikasi, memilih, dan menilai kualitas studi penelitian yang relevan dengan pertanyaan penelitian yang sedang diselidiki.

Contoh Literature Review

Berikut adalah contoh tinjauan pustaka sistematis:

Judul: Efektivitas terapi perilaku kognitif untuk pengobatan depresi: Systematic Review Tujuan: Untuk secara sistematis meninjau bukti tentang efektivitas terapi perilaku kognitif (CBT) untuk pengobatan dari depresi pada orang dewasa. Metode: Pencarian komprehensif database elektronik dilakukan untuk mengidentifikasi studi relevan yang diterbitkan antara Januari 2000 dan Desember 2020. Kriteria inklusi adalah sebagai berikut: (1) uji coba terkontrol secara acak yang membandingkan CBT dengan kondisi kontrol atau pengobatan lain untuk depresi; (2) peserta adalah orang dewasa berusia 18 tahun atau lebih; dan (3) studi tersebut melaporkan data yang cukup untuk menghitung ukuran efek. Dua peninjau secara independen menyaring judul dan abstrak studi yang diidentifikasi dalam pencarian dan artikel teks lengkap ditinjau kelayakannya. Penilaian kualitas dari studi yang disertakan dilakukan dengan menggunakan alat Cochrane Risk of Bias. Data diekstraksi dan disintesis menggunakan sintesis naratif. Hasil: Pencarian mengidentifikasi 2.345 studi, dimana 21 di antaranya memenuhi kriteria inklusi. Kualitas studi yang disertakan umumnya baik, dengan risiko bias yang rendah di sebagian besar domain. Hasil review menunjukkan bahwa CBT secara signifikan lebih efektif daripada kondisi kontrol untuk mengurangi gejala depresi pada orang dewasa. Ukuran efek untuk CBT sedang hingga besar (d = 0,62). Kesimpulan: Temuan tinjauan sistematis ini memberikan bukti kuat tentang efektivitas CBT dalam pengobatan depresi pada orang dewasa. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan pengiriman CBT yang optimal dan untuk mengidentifikasi subkelompok individu yang paling diuntungkan dari perawatan ini.

Contoh Judul Systematic Literature Review

Berikut adalah beberapa contoh topik yang dapat dibahas dalam tinjauan sistematis:

  • Efektivitas intervensi berbasis mindfulness untuk pengobatan gangguan kecemasan
  • Efektivitas komparatif dari berbagai perawatan farmakologis untuk diabetes tipe 2
  • Hubungan antara aktivitas fisik dan fungsi kognitif pada orang dewasa
  • Dampak penggunaan media sosial pada hasil kesehatan mental pada remaja
  • Efektivitas teleterapi untuk pengobatan depresi
  • Hubungan antara diet dan risiko pengembangan penyakit kardiovaskular
  • Dampak faktor lingkungan terhadap perkembangan asma pada anak
  • -efektivitas berbagai jenis olahraga untuk pengobatan nyeri punggung bawah
  • Dampak penggunaan teknologi pada kualitas tidur pada orang dewasa
  • Efektivitas berbagai pendekatan berhenti merokok untuk mengurangi penggunaan tembakau.
  • Kontekstualisasi Fiqh Budgeting di Indonesia: Systematic Literature Review

Contoh Jurnal Literature Review

Jurnal literature review adalah jenis artikel review yang meringkas dan mengevaluasi penelitian tentang topik tertentu yang telah diterbitkan dalam jurnal akademik. Artikel ini memberikan ikhtisar tentang keadaan pengetahuan saat ini tentang topik tersebut, mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian, dan menyarankan arah untuk penelitian masa depan.

Berikut adalah contoh literature review jurnal:

Judul: Peran olahraga dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2: literature review Tujuan: Untuk meninjau bukti tentang peran olahraga dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2. Metode: Pencarian komprehensif database elektronik dilakukan untuk mengidentifikasi studi relevan yang diterbitkan antara Januari 2000 dan Desember 2020. Kriteria inklusi adalah sebagai berikut: (1) studi observasional atau eksperimental yang meneliti hubungan antara olahraga dan diabetes tipe 2; (2) peserta adalah orang dewasa berusia 18 tahun atau lebih; dan (3) penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal peer-review. Dua peninjau secara independen menyaring judul dan abstrak studi yang diidentifikasi dalam pencarian dan artikel teks lengkap ditinjau kelayakannya. Penilaian kualitas dari studi yang disertakan dilakukan dengan menggunakan Skala Newcastle-Ottawa. Data diekstraksi dan disintesis menggunakan sintesis naratif. Hasil: Pencarian mengidentifikasi 1.345 penelitian, 25 di antaranya memenuhi kriteria inklusi. Kualitas studi yang disertakan umumnya baik, dengan risiko bias yang rendah di sebagian besar domain. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa aktivitas fisik secara teratur dikaitkan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 dan dapat meningkatkan kontrol glikemik dan hasil metabolisme lainnya pada individu dengan diabetes. Ukuran efek untuk hubungan antara olahraga dan diabetes tipe 2 bervariasi di seluruh penelitian tetapi umumnya sedang hingga besar. Kesimpulan: Temuan literature review ini memberikan bukti kuat tentang peran olahraga dalam pencegahan dan pengelolaan diabetes tipe 2. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk menentukan jenis, intensitas, dan durasi olahraga yang optimal untuk populasi yang berbeda dan untuk mengidentifikasi mekanisme di mana olahraga dapat memengaruhi kontrol glikemik dan hasil metabolisme lainnya.

Share this:

Masih ada pertanyaan .

Yuk konsultasikan segala pertanyaanmu dengan Admin kami!

tinjauan pustaka literature review

Logo Deepublish

  • Profil Usaha
  • Daftar Menerbitkan Buku
  • Kirim Naskah
  • Cek Progess Buku
  • Cek Royalti Buku
  • Kerjasama Net Promoter
  • Jasa Parafrase
  • Jasa Pengurusan HAKI
  • Konsultasi Menulis
  • Kerjasama Workshop
  • Program Reseller
  • Promo Khusus Penulis Deepublish
  • Dasar Menulis
  • Cara Menerbitkan Buku
  • Memasarkan Buku
  • Teknik Menulis
  • Writing Advice
  • Writing Tools
  • (NEW 2024) Panduan Menulis Buku Ajar Sesuai RPS
  • (NEW 2024) Kunci Sukses Publikasi
  • (NEW 2024) Menulis dengan Etika untuk Hindari Plagiarisme
  • (PREMIUM) Cara Praktis Menulis Buku
  • (NEW) Sukses Menulis Buku Referensi
  • (NEW) Panduan Ringkas Menulis Buku Monograf
  • Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)
  • Rahasia Menulis Buku Ajar
  • Self Publishing
  • Pedoman Menulis Buku Tanpa Plagiarisme

Promo Terbatas! ⚠️

logo deepublish

Home » Tinjauan Pustaka, Manfaat, Cara Membuat dan Contoh

Tinjauan Pustaka, Manfaat, Cara Membuat dan Contoh

  • Juni 9, 2023
  • No Comments

tinjauan pustaka

Banyak orang masih mengira kalau tinjauan pustaka dan daftar pustaka itu sama. Padahal keduanya berbeda. Tinjauan pustaka adalah ringkasan penelitian-penelitian sebelumnya tentang topik tertentu. Biasanya bagian ini berada di bab dua dalam sebuah karya tulis ilmiah. Sedangkan daftar pustaka merupakan kumpulan sumber literatur yang digunakan sebagai referensi. Letaknya berada di akhir karya tulis ilmiah.

Selain itu, tinjauan pustaka berbeda dengan pembahasan. tak jarang mahasiswa kebingungan dengan dua bagian tersebut. Padahal perbedaan tinjauan pustaka dan pembahasan cukup kentara. Pembahasan adalah penjelasan dan jawaban atas pertanyaan penelitian yang tertuang dalam rumusan masalah.

Supaya kamu nggak kebingungan lagi soal tinjauan pustaka, ada baiknya memperhatikan ulasan di bawah ini. Sehingga ketika menulis karya tulis ilmiah, kamu bisa menulis tinjauan pustaka dengan mudah. 

Tinjauan Pustaka Menurut Para Ahli

Seperti disinggung sedikit di awal, tinjauan pustaka (literature review) adalah ringkasan komprehensif dari penelitian sebelumnya tentang suatu topik. Tinjauan literatur berasal atau bersumber dari penelitian yang relevan. Syaratnya tinjauan pustaka harus menyebutkan, menjelaskan, merangkum, mengevaluasi secara objektif, dan memperjelas penelitian sebelumnya.

Selain itu, hal ini juga dapat didefinisikan sebagai evaluasi kritis dan mendalam dari penelitian sebelumnya. Tinjauan pustaka adalah bagian yang menyediakan panduan praktis tentang topik tertentu. Tinjuan ini sangat membantu kamu yang memiliki waktu penelitian terbatas. Sehingga tinjauan pustaka memberikan gambaran umum mengenai penelitian-penelitian yang serupa penelitian yang kamu lakukan. 

Selain penjelasan di atas, tinjauan pustaka dapat diartikan sebagai penegasan terhadap batasan-batasan karya tulis ilmiah. Umumnya inti dari tinjauan pustaka termuat dalam kata kunci yang ada di bagian abstrak. Untuk itu, penulisan dan penyusunan karya tulis ilmiah harus memiliki studi kepustakaan. 

Baca Juga: Ukuran Kertas A1, A2, A3, A4, A5, A6, dan F4, dalam mm, cm, dan inch

Menurut Cooper, tinjauan pustaka memiliki beberapa bentuk. Pertama, tinjauan pustaka menggabungkan apa yang dikatakan dinyatakan, dan dilakukan orang lain. Bentuk selanjutnya, tinjauan pustaka mengkritisi penelitian dari peneliti-peneliti sebelumnya. Selain itu, hal ini juga membangun jembatan di antara topik-topik. Terakhir, tinjauan pustaka mengidentifikasi isu-isu sentral dalam bidang tertentu. 

Sedangkan menurut Leedy, tinjauan pustaka adalah penjelasan uang harus berisi tentang pernyataan-pernyataan peneliti sebelumnya mengenai penelitian serupa yang dikerjakan. Jadi tinjauan pustaka didasari oleh langkah-langkah penelitian  pengembangan. 

Pengertian tinjauan menurut para ahli lainnya adalah menurut Ganda. Tinjaun pustaka adalah bab dalam karya tulis ilmiah yang menerangkan tentang teori-teori yang digunakan. Bila didasarkan pada penjelasan Gandas, maka tinjauan pustaka memiliki fungsi hipotesis dalam penelitian. Pendapat ini masuk akal karena penelitian pun dilengkapi dengan hipotesis atau dugaan awal yang ditulis atu baba dengan tinjauan pustaka.

3. Eki Meliansyah

Sementara itu, Eki Meliansyah mengartikan tinjauan pustaka sebagai kegiatan mencari, membaca, dan menelaah laporan-laporan penelitian yang relevan dengan penelitian yang bakal dilakukan. Kemudian Castetter dan Heisler mengatakan tinjauan pustaka adalah saran yang mencakup bagian-bagian penelitian seperti pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan. 

Semua itu harus ada di dalam tinjauan pustaka sebab. Makanya hal ini dianggap penting dalam sebuah karya tulis ilmiah. Apalagi mengingat manfaatnya, tinjauan pustaka memang memiliki kegunaan tersendiri dalam karya tulis ilmiah. 

Manfaat Tinjauan Pustaka

Manfaat adanya tinjauan pustaka adalah

  • Menguraikan dan mempertimbangkan variabel penelitian agar tujuan penelitian dapat dicapai
  • Memberikan batasan penelitian dengan cara menunjukkan variabel bebas atau variabel terikat yang relevan dan yang tidak relevan
  • Memberikan acuan untuk peneliti saat mengartikan teknik analisis data yang dikumpulkan dalam penelitian
  • Memberikan dasar pemikiran pada peneliti agar dapat menyimpulkan hasil penelitian sesuai dengan tujuan objektif dari penelitian tersebut

Baca Juga: Cara Cek Plagiarisme Buku/ Karya Ilmiah/ Konten dengan 12 Top Website Ini

Cara Membuat Tinjauan Pustaka dengan Mudah

Sebenarnya ada banyak cara membuat untuk membuatnya. Namun poin utama membuat tinjauan pustaka adalah dengan cara yang sistematis. Tujuannya untuk menangkap, mengevaluasi, dan menyimpulkan pustaka yang ada. Dalam buku “Research Design” karya Creswell, ada beberapa cara menulis tinjauan pustaka, yaitu identifikasi kata kunci, lengkapi dengan referensi lain, dan jabarkan selengkap-lengkapnya.

Namun, apakah Anda sudah tahu apa saja isi tinjauan pustaka? Tinjauan pustaka berisi studi terdahulu, kerangka teori, kerangka berpikir, dan hipotesis. Tinjauan pustaka menjadi landasan teori dalam melakukan penelitian. Sehingga, tinjauan pustaka atau landasan teori diambil dari berbagai sumber bacaan, seperti buku-buku teks dan jurnal terbaru.

Mau menulis buku ajar tapi takut salah? Jadikan panduan ini pedoman dan Anda bisa mulai menulis buku ajar sekarang dengan benar! EBOOK GRATIS! : Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)

Tinjauan pustaka terletak di bab 2 laporan penelitian atau karya ilmiah, seperti skripsi, tesis. Lalu bagaimana cara membuatnya? Cara membuat tinjauan pustaka ada 3, yaitu identifikasi kata kunci, melengkapi dengan referensi pendukung, lalu menjabarkan selengkap-lengkapnya dengan mempertimbangkan isi dari tinjauan pustaka. Berikut detailnya.

1. Identifikasi Kata Kunci

Langkah pertama adalah mengidentifikasi beberapa kata kunci penelitian. Kata kunci bisa diperoleh ketika kamu tengah mengidentifikasi topik penelitian 

2. Lengkapi dengan Referensi Lain

Setelah kata kunci diperoleh, lengkapi bahan bacaanmu dengan  jurnal,  buku, dan lainnya. Sehingga kamu mendapatkan bahan-bahan untuk menulis.

3. Jabarkan Selengkap-lengkapnya

Terakhir, jabarkan kata kunci tersebut dengan penjelasan selengkap-lengkapnya.

Dalam menyusun tinjauan pustaka, Anda memerlukan landasan teori, kerangka berpikir, dan hipotesis. Baca artikel berikut agar pembuatan karya ilmiah Anda menjadi mudah dan cepat:

  • Cara Membuat Landasan Teori
  • Cara Membuat Kerangka Berpikir dan Contohnya
  • Macam Hipotesis dan Contoh Lengkap

Contoh Tinjauan Pustaka Lengkap

Contoh ini diambil dari skripsi  Ana Widiawati berjudul “Strategi Gerakan Solidaritas Women’s March Indonesia Dalam Mengubah Kebijakan Perundang-Undangan Terkait Hak-Hak Perempuan Tahun 2018 (Studi Kasus Gerakan di Kota Jakarta dan Yogyakarta”. Contoh tinjauan pustaka ini hanya sebagian saja. Selain berisi studi terdahulu, tinjauan pustaka dalam skripsi yg berisi kerangka teori, kerangka berpikir, dan hipotesis.

Berikut contoh tinjauan pustaka:

Contoh tinjauan pustaka

Nah itu dia penjelasan mengenai tinjauan pustaka beserta contohnya.

Pertanyaan Seputar Tinjauan Pustaka :

Tinjauan pustaka (tinjauan literatur) adalah ringkasan komprehensif dari penelitian sebelumnya tentang suatu topik. Selain itu, tinjauan pustaka dapat didefinisikan sebagai evaluasi kritis dan mendalam dari penelitian sebelumnya.

Cara membuat daftar pustaka adalah indentifikasi kata kunci, lengkapi dengan referensi lain, dan jabarkan selengkap-lengkapnya.

Menurut Cooper, tinjauan pustaka memiliki beberapa bentuk, yaitu (1) tinjauan pustaka menggabungkan apa yang dikatakan dinyatakan, dan dilakukan orang lain, (2) tinjauan pustaka mengkritisi penelitian dari peneliti-peneliti sebelumnya, dam (3) tinjauan pustaka mengidentifikasi isu-isu sentral dalam bidang tertentu. 

Tahukah Anda bahwa salah satu cara untuk meningkatkan poin KUM adalah menerbitkan buku. Aturan ini tertuang dalam PO PAK 2019.

Sayangnya, kesibukan dalam mengajar, membuat dosen lupa dengan kewajiban lainnya yaitu mengembangkan karir. Maka dari itu, Penerbit Deepublish hadir untuk membantu para dosen meningkatkan poin KUM dengan menerbitkan buku .

Kunjungi halaman Daftar Menerbitkan Buku , agar konsultan kami dapat segera menghubungi Anda.

Selain itu, kami juga mempunyai E-book Gratis Panduan Menerbitkan Buku yang bisa membantu Anda dalam menyusun buku. Berikut pilihan Ebook Gratis yang bisa Anda dapatkan:

  • Download Ebook Gratis : Sukses Menulis Buku Referensi (Baru!)
  • Download Ebook Gratis: Strategi Jitu Menulis Buku Monograf (Baru!)
  • Download Ebook Gratis: Pedoman Pengisian SISTER (Baru!)
  • Download Ebook Gratis : Cara Praktis Menulis Buku (Premium!)
  • Download Ebook Gratis: Self Publishing
  • Download Ebook Gratis: Rahasia Menulis Buku Ajar
  • Download Ebook Gratis: Pedoman Menulis Buku tanpa Plagiarisme
  • Download Ebook Gratis: Panduan Menulis Buku Ajar (Versi Cepat Paham)

Mau menulis tapi waktu Anda terbatas?

Gunakan saja layanan parafrase konversi.

Cukup siapkan naskah penelitian (skripsi, tesis, disertasi, artikel ilmiah atau naskah lainnya), kami akan mengonversikan jadi buku yang berpeluang memperoleh nomor ISBN!

  • karya ilmiah , tinjauan pustaka

Picture of Salmaa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.

tinjauan pustaka literature review

Dapatkan informasi terbaru dari kami seputar promo spesial dan event yang akan datang

logo deepublish

Penerbit Deepublish adalah penerbit buku yang memfokuskan penerbitannya dalam bidang pendidikan, pernah meraih penghargaan sebagai Penerbit Terbaik pada Tahun 2017 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).

Kritik/Saran Pelayanan  : 0811-  2846 – 130

  • Menerbitkan Buku
  • Pengadaan Buku
  • Reseller Buku
  • Mitra Net Promoter

Alamat Kantor

Jl.Rajawali G. Elang 6 No 3 RT/RW 005/033, Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I Yogyakarta 55581

Telp/Fax kantor : (0274) 283-6082

E1 Marketing : [email protected] E2 Marketing : [email protected]

tinjauan pustaka literature review

  • Skip to primary navigation
  • Skip to main content

bocahkampus

BocahKampus

Informasi Kampus dan Dunia Pendidikan

Tinjauan Pustaka: Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya

Diperbarui: 30 Juni 2024 oleh Rizky Pratama

Tinjauan pustaka adalah peninjauan kembali literatur-literatur yang relevan atau terkait dengan penelitian yang sedang dilakukan.

Dalam penulisan karya ilmiah , entah itu skripsi, laporan , atau makalah , biasanya tinjauan pustaka diletakkan pada bab 2.

Nah, jika kamu ingin membuat tinjauan pustaka, di sini kamu bisa mempelajari beberapa hal tentang tinjauan pustaka yang meliputi:

Fungsi Tinjauan Pustaka

Bagian-bagian tinjauan pustaka, cara mencari sumber tinjauan pustaka, jumlah referensi tinjauan pustaka.

  • Contoh Tinjauan Pustaka , serta

Cara Membuat Tinjauan Pustaka

Langsung saja, simak penjelasan lengkapnya berikut ini!

contoh tinjauan pustaka

Sebuah tinjauan pustaka memiliki fungsi sebagai berikut:

  • Mengungkapkan penelitian serupa yang pernah dilakukan sebelumnya dengan penelitian yang akan dilakukan.
  • Memberikan gambaran tentang metode atau teknik yang digunakan dalam penelitian.
  • Mengungkapkan sumber data atau literatur (yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan) yang mungkin belum diketahui sebelumnya.
  • Mengenal peneliti-peneliti yang karyanya penting dan relevan dengan penelitian yang akan kita lakukan.
  • Memperlihatkan kedudukan penelitian yang akan dilakukan dalam sejarah perkembangan ilmu pengetahuan yang terkait dengan penelitian tersebut.
  • Menjelaskan ide serta pendekatan ilmiah yang mungkin belum diketahui sebelumnya.
  • Membuktikan keaslian penelitian dengan menegaskan ciri khas penelitian yang sedang dilakukan dari penelitian-penelitian sebelumnya.

bagian-bagian tinjauan pustaka

Sebuah tinjauan pustaka memiliki 3 bagian penting, yaitu pendahuluan, pembahasan, dan kesimpulan.

1. Pendahuluan

Di bagian pendahuluan, biasanya dijelaskan tentang peninjauan serta kriteria dari literatur atau pustaka yang dipilih.

Pada bagian ini juga dapat dijelaskan bagaimana pengelompokan tinjauan pustaka yang akan diuraikan.

Pengelompokan tersebut bisa didasarkan pada topik, metode, atau periode dari penelitian yang pernah dilakukan.

2. Pembahasan

Bagian pembahasan berisi uraian tentang masing-masing pustaka sesuai dengan pengelompokan yang dijelaskan pada bagian pendahuluan.

Namun, tidak perlu membahas semua pustaka secara rinci.

Untuk rincian kemiripan dengan penelitian yang akan dilakukan, cukup dilakukan pada salah satu pustaka saja (yang sekiranya paling penting).

Untuk pustaka yang lain, cukup disebutkan garis besarnya saja.

3. Kesimpulan

Bagian terakhir adalah kesimpulan yang merupakan ringkasan dari apa yang sudah dijelaskan sebelumnya.

Kesimpulan dalam tinjauan pustaka hendaknya memuat beberapa poin berikut ini:

  • Bagaimana status pustaka yang telah ditinjau? (apakah sudah menjawab seluruh permasalahan atau belum)
  • Adakah sesuatu yang bisa dimanfaatkan dari penelitian-penelitian yang pernah dilakukan sebelumnya?
  • Apa perbedaan atau ciri khas dari penelitian yang akan dilakukan dengan tinjauan pustaka yang sudah dijelaskan?

Baca Juga : Contoh Landasan Teori

Dalam mencari sumber tinjauan pustaka, kamu bisa mendapatkannya di perpustakaan atau internet.

Yang terpenting, pastikan sumber referensi yang kamu gunakan adalah terbitan terbaru (kalau bisa antara 5 atau 10 tahun terakhir).

Selain itu, pastikan juga isinya berbobot dan dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Beberapa sumber referensi ilmiah yang bisa kamu gunakan antara lain adalah:

  • Jurnal Ilmiah : yang memiliki ISSN dan sudah terindeks SCOPUS .
  • Buku : yang memiliki ISBN dan ditulis oleh orang yang kompeten di bidangnya.
  • Artikel : sebaiknya merujuk pada artikel yang dikeluarkan oleh pemerintah atau institusi pendidikan.
  • Narasumber : orang yang kompeten di bidang terkait atau bisa juga seorang guru besar.

Pelajari Juga : Cara Menggunakan Mendeley

jumlah referensi tinjauan pustaka

Ketika sedang membuat skripsi atau tugas akhir, sering kali para mahasiswa bertanya-tanya tentang berapa banyak referensi yang harus mereka gunakan.

Sebenarnya, tidak ada batasan dalam menggunakan referensi ilmiah.

Namun, usahakan 80% dari referensi yang digunakan bersumber dari jurnal ilmiah .

Beberapa perguruan tinggi mungkin memiliki aturan tersendiri dalam hal ini, misalnya:

  • Diploma dan S1 minimal harus menggunakan 3 atau 5 referensi
  • S2 minimal harus menggunakan 8 referensi
  • S3 minimal harus menggunakan 10 referensi
  • dan sebagainya.

Contoh Tinjauan Pustaka

Berikut ini adalah contoh tinjauan pustaka tentang penelitian mengenai sistem informasi yang bisa kamu jadikan sebagai referensi.

cara membuat tinjauan pustaka

Untuk membuat sebuah tinjauan pustaka yang baik, kamu bisa ikuti langkah-langkah di bawah ini.

1. Mencari Sumber yang Relevan

Langkah pertama, carilah sumber yang relevan dengan penelitian yang akan kamu lakukan.

Bagaimana cara mencari sumber tinjauan pustaka yang baik bisa kamu lihat pada penjelasan sebelumnya.

Di tahap ini, kamu cukup baca sekilas saja sumber yang ingin kamu ambil, yang terpenting kumpulkan dulu sebanyak-banyaknya.

Untuk penyeleksiannya bisa kamu lakukan pada langkah selanjutnya.

2. Mengorganisir Sumber

Setelah sumber terkumpul, langkah berikutnya adalah mengorganisir atau mengelompokkan sumber-sumber tersebut agar mudah diseleksi.

Kamu bisa membuat semacam tabel atau matriks untuk mengelompokkan sumber-sumber yang sudah kamu kumpulkan.

Misalnya, kamu bisa membuat pengelompokan berdasarkan:

  • Pokok Permasalahan
  • Metode Penelitian yang Digunakan
  • Penulis, serta
  • Tahun Terbit

3. Analisis dan Evaluasi Data

Selanjutnya, bacalah poin-poin penting dari tiap sumber yang sudah kamu organisir.

Di tahap ini, kamu bisa mulai menyeleksi kira-kira sumber mana yang akan kamu masukkan ke dalam tinjauan pustaka.

Pilihlah sumber yang sekiranya sangat relevan dengan penelitian yang kamu lakukan.

Selain itu, pilihlah sumber yang sekiranya akan memberikan sumbangan yang signifikan dalam memahami topik penelitianmu.

Baca Juga : Teknik Pengumpulan Data

4. Cek Panduan Penulisan

Setelah mendapatkan sumber mana saja yang akan kamu masukkan ke tinjauan pustaka, langkah berikutnya adalah mengecek panduan penulisan.

Biasanya, ketika kamu membuat laporan, skripsi, ataupun makalah, pihak kampus akan memberikan aturan atau pedoman penulisannya.

Perhatikan di bagian bab 2 atau yang ada tinjauan pustakanya, apakah ada aturan-aturan tertentu tentang format penulisannya.

Misalnya, maksimal hanya boleh 1 halaman, menggunakan spasi 1, atau yang lainnya.

Jika ada, maka kamu harus menggunakan aturan tersebut.

Namun, jika tidak ada (bebas), maka kamu bisa langsung menuju tahap penulisan.

5. Mulai Menulis Tinjauan Pustaka

Tahap terakhir adalah penulisan tinjauan pustaka.

Setelah menentukan sumber mana yang ingin digunakan, kamu tinggal menuliskannya sesuai dengan bagian-bagian tinjauan pustaka yang sudah dijelaskan di atas.

Jika masih bingung bagiamana cara merangkai kata-katanya, kamu bisa melihat contoh tinjauan pustaka di atas sebagai referensi.

Poin yang paling penting dalam menulis tinjauan pustaka adalah tentang penulisan nama penulis yang diacu.

Selengkapnya tentang penulisan nama bisa kamu simak pada penjelasan di bawah ini.

Penulisan Nama dalam Tinjauan Pustaka

1. nama dalam uraian.

Penulis yang tulisannya diacu dalam tinjauan pustaka hanya perlu disebutkan nama akhirnya saja.

Jika penulisnya lebih dari 2 orang, maka dapat dituliskan nama akhir penulis pertama diikuti dengan dkk atau et al.

  • Menurut Sugiono (2020) …
  • Penelitian Natural Processing Language (Prasetyo dan Saputro, 2019) menghasilkan …
  • Mode gelap pada monitor dapat menghemat penggunaan listrik (Iswanto dkk, 2017) …

Nama penulis pada contoh ketiga misalnya adalah: Iswanto, H., Pratama, M.R., Utomo, S.P., dan Kurniawan, P.

Baca Juga : Cara Menulis Kutipan

2. Nama dalam Daftar Pustaka

Untuk penulisan nama di dalam daftar pustaka aturannya tidak jauh berbeda dengan penulisan daftar pustaka itu sendiri.

Selengkapnya, kamu bisa pelajari cara menulis daftar pustaka .

3. Derajat Kesarjanaan

Derajat kesarjanaan atau gelar dari penulis tidak perlu dicantumkan.

Hal ini berlaku baik nama penulis di dalam uraian (tinjauan pustaka) ataupun di daftar pustaka.

Nah, itulah beberapa penjelasan tentang tinjauan pustaka, mulai dari pengertian, contoh, sampai cara membuatnya.

Yang perlu digaris bawahi saat kamu membuat tinjauan pustaka adalah: 1) cari sumber yang relevan, 2) cari sumber yang berbobot dan masih baru, dan 3) perhatikan cara penulisan tinjauan pustaka.

Semoga setelah mempelajari ini, kamu bisa lebih paham dan bisa membuat tinjauan pustaka yang baik dan benar.

Jika ada pertanyaan, kamu bisa bertanya melalui kolom komentar yang ada di bawah ini.

Sekian, semoga bermanfaat.

Referensi Tinjauan Pustaka :

Purwitasari, D., Yuhana, U. L., Rahman, A., Setiawan, B., & Affandi, A. (2016). PDITS: Aplikasi Pangkalan Data Terpadu untuk Mendukung Integrasi Multi Sistem Informasi di Lingkungan Institut Teknologi Sepuluh Nopember . SISFO Vol 6 No 1 , 6 .

Informasi Terkait

teknik pengumpulan data

Dapatkan informasi terupdate seputar kampus, karier, dan dunia pendidikan dengan mendaftarkan alamat E-mail kamu di bawah ini!

' src=

Rizky Pratama

Rizky merupakan lulusan S1 Manajemen di salah satu perguruan tinggi negeri yang ada di Indonesia. Selengkapnya lihat di halaman profil .

Academia.edu no longer supports Internet Explorer.

To browse Academia.edu and the wider internet faster and more securely, please take a few seconds to  upgrade your browser .

Enter the email address you signed up with and we'll email you a reset link.

  • We're Hiring!
  • Help Center

paper cover thumbnail

Kajian Pustaka (literature review)

Profile image of Gita Anggraini

Related Papers

prajna bhadra

tinjauan pustaka literature review

Χαζιέρ Κλίνσμανν

studi kepustakaan

Lukman Santoso Az

materi ini membahas materi penelitian dengan studi kepustakaan

ramadhani brg

hakikat persepsi

agropolitan lombokbarat

Afif Fakhriansyah

COCCIDIOSIS, TOXOCARIASIS, DAN ACARIASIS PADA KUCING (Felis catus) DENGAN NOMOR PASIEN 1453 Afif Fakhriansyah, S.K.H. 15/390827/KH/8751 Hari Rabu tanggal 4 November 2015 dilakukan pemeriksaan terhadap kucing Persian bernama Puspita dengan nomor pasien 1331 dengan jenis kelamin betina, umur 6 bulan, berwana putih dan oranye, berat badan 1,4 kg di Ruang Periksa Klinik Hewan Kuningan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Gadjah Mada. Pemilik kucing tersebut bernama Rhofiq yang beralamat di Caturtunggal, Depok, Sleman. Hasil anamnesa menunjukan bahwa kucing mengalami penurunan nafsu makan, berak encer berdarah sejak 5 hari yang lalu, tidak muntah, dan ekor mengalami kebotakan. Kucing tersebut belum pernah diberi obat cacing dan belum pernah divaksin. Pakan yang sering diberikan adalah pakan kering “Universal”. Pemilik memiliki dua ekor kucing. Kucing yang lain memiliki gejala yang sama. Status presens yaitu ekspresi muka lesu, kondisi tubuh kurus, frekuensi nafas 28x per menit, frekuensi pulsus 102x per menit, suhu rektal 38,5 0C. Turgor kulit tidak normal, rambut rontok, terjadi kebotakan di daerah ekor, pemeriksaan sinar ultraviolet pada daerah ekor tidak ada yang berpendar. Konjungtiva mata pink pucat, CRT lebih dari 2 detik. Suara auskultasi bronchial, tipe pernafasan thorakoabdominal. Sistol diastole dari jantung dapat dibedakan dengan jelas, ritmis. Mulut bersih, anus kotor, tidak ada reflek muntah, peristaltic usus normal, tidak ada reflek sakit pada palpasi di perut. Vesica urinaria kosong, palpasi ginjal dan vesica urinaria tidak ada respon sakit. Reflek pupil, palpebral, patella, dan pedal bagus. Kucing dapat berdiri dan berjalan dengan keempat kakinya. Pemeriksaan feses natif dan sentrifuge ditemukan telur cacing Toxocara sp. dan oosista Isospora sp, pemeriksaan kerokan kulit ditemukan tungau Cheytiella sp., dan uji benzidine menunjukkan hasil positif (+) feces mengandung darah. Hasil pemeriksaan darah menunjukkan gambaran darah kucing normal. Berdasarkan anamnesa, status praesens, pemeriksaan feses, kerokan kulit, dan darah, kucing Puspita didiagnosis menderita Coccidisosis, Toxocariasis, dan Acariasis dengan prognosa fausta. Terapi yang diberikan adalah Drontal®, Metronidazole, Kaolin-Pectin, Grotavit dan Emulsi Benzyl Benzoat 25%. Pemeriksaan feces natif dan sentrifuge pada hari ke-13 tidak ditemukan telur Toxocara sp. dan oosista Isospora sp, pemeriksaan kerokan kulit tidak ditemukan tungau Cheytiella sp., dan uji benzidine menunjukkan hasil negatif (-). Berdasarkan pemeriksaan akhir dapat disimpulkan bahwa kucing sudah sembuh. Kata kunci : Coccidiosis, Toxocariasis, Acariasis, Kucing

amalia oktari

Loading Preview

Sorry, preview is currently unavailable. You can download the paper by clicking the button above.

RELATED PAPERS

Ruyani Syamsudin

mutiah mutiara

Anggiani Qodariah

Marsela Giovani Aritonang, Dr. Hj. Nur Aisyah, SE. MM.

Marsela Aritonang

Thea Geneveva J Jesajas

Franco Masbaitubun

ETNOSIA: Jurnal Etnografi Indonesia

Jurnal Adabiya

Machsun Rifauddin

Shohifah Putri

Andi Nur Afiah

Dhita Angreny

Desi Dachas

Jurnal Gema Ngabdi

iman pratama

firdaus kurniawan

adnan nasution

ELVA ORIZA FEBRIANA, NIM : 200410084, PRODI : PGSD, UNIVERSITAS SAMUDRA

Elva Oriza Febriana

Aris Hartono

Malathi Munisamy

Dasar Teori

Tailings Dam

Sandy Ariyona

Abu Hasan Al-Asy'ari

RELATED TOPICS

  •   We're Hiring!
  •   Help Center
  • Find new research papers in:
  • Health Sciences
  • Earth Sciences
  • Cognitive Science
  • Mathematics
  • Computer Science
  • Academia ©2024

IMAGES

  1. Pendekatan Tinjauan Literatur

    tinjauan pustaka literature review

  2. Cara Membuat Tinjauan Pustaka Yang Benar

    tinjauan pustaka literature review

  3. Cara Menulis Tinjauan Pustaka Lengkap dengan Pengertian dan Contoh

    tinjauan pustaka literature review

  4. Makalah Tinjauan Pustaka

    tinjauan pustaka literature review

  5. (PDF) BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Review Penelitian Terdahulu

    tinjauan pustaka literature review

  6. Tinjauan Pustaka/Penelitian Terdahulu Yang Relevan (Literature Review)

    tinjauan pustaka literature review

VIDEO

  1. TUGAS BAHASA INDONESIA—ULASAN (TINJAUAN PUSTAKA)

  2. TUGAS BAHASA INDONESIA TINJAUAN PUSTAKA

  3. TUGAS BAHASA INDONESIA TINJAUAN PUSTAKA

  4. Tinjauan Pustaka dan Teknik Membaca ( Metode Penelitian dan Penulisan Proposal )

  5. Tips Mencari Sumber Literatur

  6. tinjauan pustaka

COMMENTS

  1. PDF BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Literatur Review

    2.1 Literatur Review. r-sumber data dan. informa. udi terdahulu yang berkaitan dengan variabelbebas, variabel terika. dan k. relasi antar kedua variabel tersebut. Denganadanya literature review, akan. memudahkan penulisan karya ilmiah (skripsi).Disamping itu, hal tersebut.

  2. Literature Review : Pengertian, Contoh, Cara Membuat, Manfaat, PDF

    Literature review, atau tinjauan pustaka, adalah komponen penting dalam penelitian. Melalui literature review, Anda dapat mengumpulkan dan menganalisis literatur yang relevan dengan topik penelitian Anda. Berikut ini adalah beberapa manfaat penting dari literature review dalam konteks penelitian: 1. Memahami Perkembangan Penelitian Terkini

  3. Literature Review: Format, Contoh, dan Cara Membuatnya

    1.2 1.2: Tujuan dan Manfaat Melakukan Literature Review. 1.3 1.3: Perbedaan Antara Literature Review dengan Review Jurnal. 2 Cara Membuat Literature Review. 2.1 2.1: Memilih Topik Penelitian. 2.2 2.2: Mencari dan Mengumpulkan Sumber Literatur. 2.3 2.3: Evaluasi dan Seleksi Sumber Literatur.

  4. Cara Menulis Tinjauan Pustaka yang Efektif: Panduan untuk Peneliti

    Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tinjauan pustaka (literature review) adalah ringkasan komprehensif dari penelitian-penelitian sebelumnya tentang suatu topik. Tinjauan literatur ini didasarkan pada penelitian yang relevan. Tinjauan pustaka harus mencakup penyebutan, penjelasan, ringkasan, evaluasi objektif, dan penjelasan lebih lanjut ...

  5. Literature Review : Pengertian, Metode, Manfaat, dan Cara Membuat

    Literature review sering dikenal dengan sebutan tinjauan pustaka yang sering kita ditemukan oleh mahasiswa dan dosen yang sedang menyelesaikan tugas akhirnya, seperti skripsi, tesis atau disertasi. Dengan literature review, maka peneliti akan lebih mudah dalam menemukan karya tulis yang jenisnya sama dengan topik pembahasan yang akan diteliti.

  6. Literature Review: Pengertian, Metode dan Cara Membuat

    Istilah literature review sering juga disebut dengan tinjauan pustaka. Sehingga literature review ini adalah analisis berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari penelitian yang sedang dilakukan terhadap topik khusus atau pertanyaan terhadap suatu bagian dari keilmuan.

  7. Systematic Literature Review: Pengantar, Tahapan dan Studi Kasus

    Systematic literature review atau sering disingkat SLR atau dalam bahasa indonesia disebut tinjauan pustaka sistematis adalah metode literature review yang mengidentifikasi, menilai, dan menginterpretasi seluruh temuan-temuan pada suatu topik penelitian, untuk menjawab pertanyaan penelitian (research question) yang telah ditetapkan sebelumnya (Kitchenham & Charters, 2007).

  8. PDF BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka

    2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka atau disebut juga kajian pustaka (literature review) merupakan sebuah aktivitas untuk meninjau atau mengkaji kembali berbagai literatur yang telah dipublikasikan oleh akademisi atau peneliti lain terkait topik yang diteliti. Peneliti telah merangkum kajian pustaka yang akan menjadi acuan peneliti melakukan ...

  9. PDF BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA2.1 Kajian PustakaKajian pustaka atau literature review merupakan ringkasan dan analisis dari sumber-sumber informasi yang berkaitan dengan topik penelitian untuk kemudian diperoleh suatu kesi. pulan dari berbagai pustaka tersebut [11]. Sumber yang digunakan dapat berupa jurnal, makalah, maupun catatan yang diseleksi ...

  10. PDF BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tinjauan Literatur Sebagai Metode Penelitian

    BAB III METODE PENELITIAN3.1 Tinjauan Literatur Sebagai Metode PenelitianHannah Snyder (2019, hlm. 333) menganggap bahwa, "a literature review can broadly be described as a more or less systematic way of collecting and synthesizing previous research" (secara umum, sebuah tinjauan literatur dapat digambarkan sebagai suatu cara - kurang l.

  11. (PDF) Pedoman Penyusunan Tinjauan Pustaka dalam Penelitian dan

    Pengertian dan Tujuan Penyusunan Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka atau disebut juga kajian pustaka (literature review) merupakan sebuah aktivitas untuk meninjau atau mengkaji kembali berbagai literatur yang telah dipublikasikan oleh akademisi atau peneliti lain sebelumnya terkait topik yang akan kita teliti (Taylor & Procter 2010: 1).

  12. Tinjauan Pustaka: Definisi, Tujuan, dan Cara Menulisnya

    Namun, literature review juga dapat dibuat dan dinilai sebagai sebuah karya tulis yang berdiri sendiri. Tujuan utama penyusunan tinjauan pustaka adalah menyajikan teori dan bukti dari studi yang ada, sekaligus mengevaluasi temuan literatur tersebut. Baca Juga: 5 Tips Ikut Kelas Karyawan agar Kerja dan Belajar Bisa Tetap Seimbang.

  13. 9 Manfaat dan Cara Melakukan Literature Review Sebelum Meneliti

    Beberapa manfaat dari melakukan tinjauan pustaka adalah: 1. Memperoleh Ide Penelitian. Manfaat pertama dari proses literature review adalah membantu memperoleh ide penelitian. Misalnya saat membaca berbagai jurnal maka akan menemukan topik penelitian yang dirasa menarik dan sesuai dengan bidang yang ditekuni.

  14. Literature Review: Pengertian, Contoh, Format dan Cara Membuatnya

    Dalam literature review biasanya disertakan dalam makalah penelitian, disertasi, dan dokumen akademik lainnya. Tujuan dari tinjauan pustaka adalah untuk memberikan gambaran menyeluruh tentang pengetahuan saat ini dari suatu topik, mengidentifikasi kesenjangan dalam penelitian yang ada, dan menyarankan area untuk studi lebih lanjut.

  15. Tinjauan Pustaka, Manfaat, Cara Membuat dan Contoh

    Seperti disinggung sedikit di awal, tinjauan pustaka (literature review) adalah ringkasan komprehensif dari penelitian sebelumnya tentang suatu topik. Tinjauan literatur berasal atau bersumber dari penelitian yang relevan. Syaratnya tinjauan pustaka harus menyebutkan, menjelaskan, merangkum, mengevaluasi secara objektif, dan memperjelas ...

  16. Tinjauan Pustaka: Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya

    Tinjauan Pustaka: Pengertian, Contoh, dan Cara Membuatnya. Diperbarui: 30 Juni 2024 oleh Rizky Pratama. Tinjauan pustaka adalah peninjauan kembali literatur-literatur yang relevan atau terkait dengan penelitian yang sedang dilakukan. Dalam penulisan karya ilmiah, entah itu skripsi, laporan, atau makalah, biasanya tinjauan pustaka diletakkan ...

  17. PDF BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian

    BAB III METODE PENELITIAN3.1 Desain PenelitianKajian pustaka atau tinjauan pustaka dan dikenal juga dengan sebutan Literature Review adalah evaluasi kritis dan mendalam dari penelitian Shuttleworth & Johnson (2009) sebelumnya dimana didalamnya juga berisi ringkasan dan sinopsis dari bidang penelitian tertentu, sehingga memungkinkan siapa saja ...

  18. PDF BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Literatur Review

    2.1. Literatur Review. daulatannya sehingga semua permasalahan. or Terhadap Australia" dimana penelitiannyamengam. il rentang waktu d. rangkaian negosiasi akhirnya membawa sengk. taini menuju International Court Of. an serangkaian perundingan dan. s memiliki persamaan dimana keduanya membahasmengenai isi.

  19. PDF BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian

    BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode PenelitianMetode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah tinjauan pu. taka sistematis (Systematic literature review). Metode ini menyediakan sarana sistematis dan transparan untuk mengumpulkan, mensintesis, dan menilai temuan studi tentang topik.

  20. (DOC) Kajian Pustaka (literature review)

    KAJIAN PUSTAKA (LITERATURE REVIEW) Oleh: Gita Anggraini Pendahuluan Penelitian atau rearch (Inggris) adalah suatu proses penyelidikan secara sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan masalah-masalah. ... Biasanya, tinjauan pustaka untuk proposal berkisar dari 10 sampai 30 halaman namun hal ini dapat bervariasi ...

  21. PDF BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tabel 2.1 Review Literatur Pertama

    2.1. Studi Literatur Tabel 2.1 Review Literatur Pertama. ol 2, NoTahun Penerbitan2017Masalah Utama yang diangkatProses pengelolaan judul skripsi, pendistribusian informasi kepada mahasiswa, dan penentuan judul skripsi mahasiswa diterima masih dilakukan secara manual yaitu dengan mengecek satu-p. em untuk mendeteksi kemiripin judul ...

  22. Makalah Tinjauan Pustaka

    Tinjauan Pustaka (Literature Review) merupakan salah satu bab yang hampir selalu ditemukan dalam proposal penelitian dan laporan penelitian, termasuk skripsi, tesis, dan disertasi. Tinjauan Pustaka tidak ditemukan dalam sebuah artikel jurnal ilmiah atau prosiding seminar ilmiah, dan fungsi Tinjauan Pustaka di sini diambil alih oleh bagian ...