Home » Contoh Esai Beasiswa Lengkap yang Bisa Dijadikan Acuan
ⓘ Terbitkan buku lebih cepat HANYA 1 BULAN? Dapatkan fasilitas VIP ini secara GRATIS! Klik di sini
Contoh esai beasiswa lengkap yang bisa dijadikan acuan.
- November 24, 2021
- One Comment
- 175,738 views
Bagi kamu yang sedang berjuang meraih beasiswa maka perlu memperhatikan contoh esai beasiswa lengkap . Mengapa? Sebab menyusun esai menjadi satu diantara sekian syarat yang harus dipenuhi untuk bisa mengikuti seleksi penerimaan program beasiswa. Nyaris semua program beasiswa mewajibkan calon penerimanya untuk menyusun esai.
Esai sering disebut sebagai “lembar promosi diri”, sebab isi esai ini memaparkan kepribadian dari penulisnya. Menitik beratkan pada keinginan terbesar atau target yang sedang diperjuangkan sampai titik darah penghabisan.
Lewat esai, penyedia program beasiswa bisa menentukan mana calon penerima yang benar-benar potensial. Hal ini tentu penting, sebab penyedia beasiswa tentu berharap ilmu dan gelar pendidikan yang diraih para peserta bisa bermanfaat besar. Maka hanya diberikan kepada mereka yang memiliki tujuan hidup yang besar pula.
Lalu, seperti apa proses penyusunan esai untuk keperluan mengikuti seleksi program beasiswa? Simak informasi lengkapnya di bawah ini.
Apa Itu Esai?
Esai merupakan suatu karangan prosa yang isinya menyampaikan permasalahan secara sepintas dan dari sudut pandang penulisnya sendiri. Esai termasuk ke dalam jenis karangan atau karya tulis yang unik. Sebab selain bisa bersifat formal dan informal, isi di dalam esai cenderung bersifat subjektif.
Penulisnya pun akan memaparkan banyak hal dan umumnya menyampaikan dua hal bertentangan. Misalnya menyampaikan mengenai kelemahan atau kegagalan yang pernah diraih sekaligus menuliskan alasan yang menjadi penyebabnya. Kemudian diikuti dengan penyampaian kelebihan diri, misalnya semangat untuk terus memperbaiki diri agar tidak kembali gagal.
Sehingga di dalam esai kamu akan mencantumkan dua hal yang bertentangan dan kemudian tampak sangat rasional. Yakni berisi fakta dan juga opini. Sehingga dari semua contoh esai beasiswa lengkap dijamin akan dijumpai dua hal tersebut. Sudah tentu perlu pula untuk kamu contek agar memiliki esai yang berbobot.
Supaya lebih mudah memahami pengertian dari esai ini, maka berikut daftar ciri-cirinya secara umum:
- Esai memiliki bentuk prosa dan menggunakan bahasa yang digunakan berkomunikasi dalam keseharian.
- Esai merupakan karangan yang singkat sehingga bisa habis dibaca dalam satu kali kesempatan.
- Esai tidak selalu memiliki struktur yang utuh, sifatnya yang subjektif membebaskan penulis untuk mencantumkan poin-poin pokok saja.
- Meskipun esai bentuk strukturnya tidak utuh namun di dalamnya tetap harus ada pendahuluan, pengembangan, dan juga penutup.
- Esai memiliki sifat individu, sehingga di dalamnya berisi ungkapan, sikap, dan pikiran dari penulisnya sendiri.
Meskipun esai adalah karangan pendek dan menyampaikan sikap dan pikiran penulisnya. Namun justru membuatnya tidak selalu mudah untuk disusun. Sehingga memperhatikan berbagai contoh esai beasiswa lengkap cukup penting, agar punya gambaran bagaimana memulai penulisannya.
Baca Juga: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis, Struktur, dan Contoh Esai yang Baik dan Benar
Tujuan Pembuatan Esai
Penulisan esai secara umum juga memiliki 3 (tiga) tujuan penting, berikut penjelasannya:
1. Meyakinkan Pembaca
Sifat esai yang subjektif membuat isi di dalamnya memaparkan pola pemikiran dari penulisnya. Lewat esai inilah, seorang penulis berusaha untuk meyakinkan pembaca mengenai pemikiran tersebut. Pada esai beasiswa, maka penulis perlu mencantumkan penilaian terhadap diri sendiri agar layak menjadi penerima beasiswa tersebut.
Esai juga bisa berisi pendapat penulis tentang suatu fenomena. Sehingga tujuannya adalah meyakinkan pembaca bahwa fenomena tersebut memang benar adanya seperti yang dipaparkan penulis pada esai yang disusun.
2. Pembaca Bisa Menerima Pendapat Penulis
Esai yang sifatnya individu atau personal, membuat esai tersusun berdasarkan sudut pandang masing-masing penulis. Isi di kemudian akan berisi argumen atau pendapat penulis tersebut. Pemaparan yang baik di dalam esai bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar bisa menerima pendapat di dalam esai tersebut.
3. Memberi Informasi Mengenai Suatu Topik
Esai juga disusun dengan tujuan untuk memberikan atau membagikan informasi. Informasi ini sesuai dengan jenis esai yang ditulis. Pada esai ilmiah, maka informasi yang disajikan mengarah pada hasil penelitian sehingga bisa dijadikan rujukan untuk penelitian lanjutan dari peneliti lain.
Sedangkan pada contoh esai beasiswa lengkap , isi informasinya adalah condong kepada kepribadian atau karakter penulis. Sekaligus memaparkan masalah yang pernah dialami, solusi mengatasinya, dan bagaimana cara penulis bangkit pasca masalah tersebut terjadi.
Baca Juga: Kiat Ketagihan Menulis: Kebiasaan Baru, Gagasan Jadi Buku
Cara Membuat Esai yang Baik
Menulis esai bisa menjadi sesuatu yang mudah untuk dilakukan, karena memang isinya memaparkan siapa kamu dan masalah tertentu yang menjadi motivasi kamu untuk terus bergerak maju.
Hanya saja, proses menulisnya menjadi semakin susah ketika selama ini belum pernah menulis karya apapun. Sebab menulis adalah suatu keterampilan yang bisa terus berkembang ketika rutin diasah, yakni dengan aktif menulis.
Sebagai panduan untuk bisa menulis esai beasiswa yang baik dan mengantarkan kamu untuk lolos seleksi. Maka berikut beberapa tahapan dalam membuat esai:
1. Menentukan Tema
Tahapan pertama dalam cara membuat esai seperti di dalam contoh esai beasiswa lengkap adalah menentukan tema. Esai beasiswa umumnya menyampaikan kamu dengan kepribadian yang dimiliki. Maka tema ini bisa berupa masalah yang akan dipaparkan di dalamnya.
Misalnya masalah yang sempat dihadapi dalam hidup yang kemudian menjadi titik balik dimana kamu menjadi pribadi lebih baik. Masalah dalam hidup kamu tentu beragam, tentukan salah satu untuk dijadikan tema di dalam esai beasiswa tersebut.
2. Membuat Kerangka
Mempermudah dalam proses menulis karangan, maka bisa membuat kerangka karangan terlebih dahulu. Kerangka karangan disebut juga dengan istilah outline dan berisi poin-poin penting di dalam esai yang ditulis. Jadi, susun dulu dan kemudian dikembangkan di tahap berikutnya.
3. Membuat Intro
Intro atau pembuka yang menarik dalam esai beasiswa menjadi hal penting. Menyusun intro harus sangat jeli sebagai momen penting mendapatkan perhatian pembaca esai. Jika di bagian pembuka sudah menarik maka pembaca akan membaca keseluruhan isi esai tersebut.
Jika kamu saat ini sedang menyusun esai beasiswa. Maka intro yang menarik bisa mengangkat segala hal tentang jurusan yang diambil jika lolos program beasiswa tersebut. Pertimbangkan pula untuk menggunakan quote yang berhubungan dengan jurusan tadi, dijamin langkah ini efektif menarik perhatian pembaca.
4. Menulis Isi Esai
Tahap selanjutnya adalah menulis isi esai tersebut, isi esai sering juga disebut dengan istilah tubuh esai. Isinya tentu saja memaparkan beberapa poin yang sudah disusun di dalam kerangka di tahap sebelumnya. Supaya menarik dan juga enak dibaca, kamu bisa menyusun dalam bentuk beberapa sub judul.
5. Menulis Kesimpulan
Struktur esai juga diharapkan terdapat bagian kesimpulan, yang tentunya berisi kesimpulan atas apa yang kamu paparkan di dalam isi esai tadi. Kesimpulan ini akan merangkum bagian pokok dari isi esai yang telah disusun. Kesimpulan juga bisa menjadi penutup, dan paparkan beberapa kata atau kalimat yang membuat kamu cocok menjadi penerima beasiswa.
Baca Juga: Kiat Sukses Menembus Beasiswa Luar Negeri
Contoh Esai Beasiswa Lengkap
Pada dasarnya untuk para pemula dalam menulis esai tentu akan membutuhkan contoh esai yang baik dan benar. Sehingga bisa dijadikan acuan atau panduan untuk bisa menulis esai yang sama baiknya, meskipun dengan tema yang berbeda dan tujuan yang tidak sama.
Esai sendiri selain esai dengan tujuan sebagai proses mengikuti seleksi penerimaan program beasiswa. Juga bisa dari jenis esai ilmiah, esai pendidikan, dan esai di bidang lainnya. Jika saat ini sedang menyusun esai beasiswa, maka berikut adalah contoh esai beasiswa lengkap yang bisa dijadikan bahan acuan:
1. Contoh Esai Beasiswa KSE
Esai Seleksi Beasiswa Karya Salemba Empat
Oleh: Riska Sitanggang
Nama saya Riska Sitanggang dan akrab dipanggil dengan nama Riska. Saya lahir pada 5 Oktober 1996 di kota Semarang, Jawa Tengah. Berasal dari keluarga sederhana yang berharap anak-anaknya bisa sukses meraih pendidikan tinggi. Penulisan esai ini sendiri saya tujukan untuk memenuhi persyaratan mengajukan beasiswa Karya Salemba Empat.
Alasan Pemilihan Jurusan
Ada banyak jurusan pendidikan menarik perhatian saya. Namun, hati saya kemudian terpatri pada Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Sumatera Utara (USU). Ilmu komunikasi adalah pilihan yang kemudian saya ambil dengan sejumlah pertimbangan.
Sehingga saat kesempatan SNMPTN (jalur undangan) saya terima, maka kesempatan ini kemudian tidak ingin saya sia-siakan. Bermodalkan nekat, saya memilih jurusan utama di Ilmu Komunikasi, selanjutnya disusun jurusan Kesehatan Masyarakat, dan baru kemudian jurusan Pendidikan Bahasa Jerman UNIMED.
Ilmu komunikasi menjadi program studi utama setelah saya browsing bahwa jurusan ini merupakan salah satu jurusan favorit dengan banyak peminat di kota Medan. Alasan kedua, kenapa jurusan ini saya utamakan adalah untuk membantu saya keluar dari kejenuhan belajar eksakta yang berkutat dengan angka-angka.
Alasan ketiga, adalah karena Ilmu Komunikasi sejalan dengan passion dan kemampuan ( ability ) saya pribadi khususnya dalam hal menulis. Selain itu, pilihan ini juga memberi saya kesempatan untuk belajar lebih banyak hal di bidang keilmuan baru yang tidak lagi berkutat dengan bidang eksakta.
Alasan Kebutuhan Beasiswa
Setelah setahun menempuh pendidikan Ilmu Komunikasi di USU saya kemudian mencoba bergabung di sejumlah organisasi intra maupun ekstra kampus. Tujuan dari langkah ini adalah membantu saya untuk mengembangkan diri. Sebab dari organisasi ini saya bisa mengasah berbagai keterampilan yang belum tentu saya dapatkan di perkuliahan.
Keaktifan saya di sejumlah organisasi membantu saya tidak hanya menjadi mahasiswa dengan dua kesibukan, yakni kuliah lalu pulang. Hanya saja keaktifan ini juga menuntut biaya lebih. Yakni untuk memenuhi kebutuhan selama mengikuti kegiatan organisasi dan juga kegiatan pembelajaran Ilmu Komunikasi.
Kebutuhan dana juga saya rasakan untuk bisa memenuhi kebutuhan buku-buku kuliah dan referensi lainnya. Selain itu juga untuk menabung biaya penyusunan skripsi saat memasuki semester akhir di masa mendatang. Harapan saya, dengan adanya beasiswa KSE maka saya bisa memenuhi kebutuhan tersebut dan meringankan beban ibu saya.
Jangka Panjang Setelah Lulus Kuliah
Sebagai salah satu Sarjana Ilmu Komunikasi, saya memiliki keinginan untuk bisa menjadi komunikator yang baik dan handal di bidang jurnalistik. Selanjutnya, saya ingin mengamalkan ilmu dan keahlian yang saya dapat semasa kuliah dengan terjun di dunia media. Sehingga bisa menjadi jurnalis dengan kredibilitas yang baik.
Rencana lain yang saya miliki setelah lulus, pertama adalah meniti karir di bidang jurnalistik dan editor. Dalam hal ini saya berkeinginan untuk mendirikan publishing house yang membantu anak-anak berkebutuhan khusus dan memiliki bakat menulis untuk bisa menerbitkan karya-karyanya.
Kedua, saya berkeinginan untuk melanjutkan studi S2 di Jerman mengambil peminatan Komunikasi Pembangunan ataupun Jurnalistik. Setelah selesai, saya ingin menjadi tenaga pendidik, berbekal ilmu dan pengalaman yang saya miliki maka bisa saya bagikan kepada peserta didik.
Alasan Apply Beasiswa KSE
Segala niat, usaha dan doa akan membawa setiap pengejar mimpi menemukan titik keberhasilannya. Oleh karena itu, saya mengajukan beasiswa Karya Salemba Empat Tahun Akademik 2016-2017 selain akan terbantu dari sisi ekonomi, dalam beasiswa ini juga terdapat berbagai pelatihan dan kegiatan untuk mengembangkan diri seperti pelatihan kepemimpinan, pembinaan wirausaha muda, jaringan komunikasi dan kerjasama yang baik.
2. Contoh Esai Beasiswa Unggul Kemendikbud
Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia
Oleh: Raymond Alfonso Parsaoran
Penulisan esai dengan judul “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” ditujukan untuk pemenuhan syarat pengajuan beasiswa Unggul Kemendikbud tahun 2017.
Saya mengawali penulisan esai ini dengan memperkenalkan diri. Saya memiliki nama lengkap Raymond Alfonso Parsaoran dan merupakan anak ke-2 dari tiga bersaudara. Saya lahir di ibukota Indonesia, yakni di Jakarta pada 5 Maret 1998 dan sekarang sedang menimba S1 Ilmu Hukum di Universitas Pembangunan Veteran Jakarta.
Ingin Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri
Tempat saya menempuh pendidikan S1 Ilmu Hukum termasuk ke dalam salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Jakarta. Secara umum orang beranggapan bahwa para mahasiswa yang bisa masuk ke PTN adalah orang-orang pintar. Saya pribadi, memiliki kisah perjuangan keras untuk bisa masuk ke PTN ini.
Banyak sekali hambatan dan kegagalan yang saya dapatkan selama proses berjuang masuk ke PTN. Salah satunya ketika gagal mengikuti SNMPTN karena tidak termasuk ke dalam 75% siswa terbaik di SMA.
Kegagalan ini membuat saya bisa belajar banyak hal, salah satunya terus berjuang untuk meningkatkan prestasi. Sebagai upaya untuk bisa meraih mimpi saya kuliah di PTN, maka saat jalur SBMPTN dibuka saya mencoba mengikutinya di beberapa PTN. Seperti di Universitas Brawijaya dan juga di UI.
Siapa sangka di kedua PTN tersebut saya juga mengalami kegagalan. Saya kemudian tidak pantang menyerah dan terus belajar dan terus belajar. Meskipun orang-orang terdekat saya memberi saran untuk masuk ke PTS, namun hati saya bergeming dan tetap ingin berjuang masuk PTN sampai titik darah penghabisan.
Kesempatan pun datang dari Universitas Pembangunan Veteran Jakarta, yang membuat saya lulus S1 Ilmu Hukum. Keberhasilan saya masuk ke Universitas Pembangunan Veteran adalah keberhasilan yang tertunda. Sekaligus menjadi bukti bahwa saya bisa mewujudkan mimpi kuliah di PTN.
Alasan Memilih Program Studi Hukum
Alasan kenapa saya memilih program studi Ilmu Hukum adalah karena saya memang menyukai bidang hukum. Lewat pilihan ini pula saya ingin memberikan kepastian hukum yang adil kepada masyarakat luas. Sekaligus berupaya untuk melunturkan stigma bahwa hukum itu “tajam ke bawah dan tumpul ke atas”.
Saya pribadi masih merasa sedih dengan kondisi hukum yang diterapkan di Indonesia, yang mana masih termasuk kategori buruk. Lewat latar belakang inilah saya berkeinginan untuk tekun mempelajari ilmu hukum selama kuliah. Sehingga ilmu ini bisa saya terapkan untuk membantu memperbaiki kondisi hukum di tanah air.
Meskipun sulit, namun saya yakin pasti bisa. Apalagi saya juga meyakini bahwa di masa mendatang akan ada lebih banyak lulusan Ilmu Hukum yang memiliki visi dan misi sama seperti saya. Sehingga kedepannya hukum di Indonesia akan terus membaik dan tercipta keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
Penulis: duniadosen.com/Pujiati
Artikel Terkait:
- 15 Rekomendasi Beasiswa Dosen S3
- Jadwal Sosialisasi Program Bilateral Exchange DGHE-JSPS Joint Research Projects
- Tips Meraih Beasiswa Kemendikbud
- Tips Menulis Motivation Letter
- Contoh Esai Beasiswa
- Beasiswa LPDP Dosen Tahun 2021, Catat Tanggal Pentingnya!
- Kunci Meraih Beasiswa Magister dan Doktor
- Kiat Sukses Menembus Beasiswa Luar Negeri
- Syarat Pengajuan Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia
- Sekilas Tentang Beasiswa Unggulan Masyarakat Beprestasi
- Pendaftaran Ernst Mach Grants – ASEA-UNINET Tahun 2022
- Pendaftaran Stipendium Hungaricum Scholarship Programme Tahun 2022/2023
RELATED POST
Ini 7 Hal yang Harus Kamu Siapkan Kalau Mau Jadi Dosen
Syarat & Tahap Pengangkatan Pertama dari CPNS Menjadi PNS Dosen
Pembukaan Hibah Penelitian Kerjasama Indonesia Belanda 2025
Program PHC-Nusantara 2025 Dibuka, Cek Dulu Syaratnya Di Sini!
4 Bentuk Kesalahan Pengisian BKD Dosen yang Harus Dihindari
Jangan Mangkir! Ini Sanksi Tidak Mengisi BKD untuk Dosen
Tak Perlu Bingung, Ini Cara Pengisian BKD di SISTER Cloud
Panduan menulis buku terbaru 2024. gratis.
Jangan Lewatkan
- Tentang Kami
- Kebijakan Privasi
Get Started
- Daftar Kontributor
- S&K Kontributor
- Menerbitkan Buku
Hubungi kami
- Jl. Rajawali, Gg. Elang 6, No.2 Drono, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, D.I.Yogyakarta 55581
Email : [email protected]
Telpon : 081362311132
Hadir sejak tahun 2016, Dunia Dosen telah menjadi pusat informasi peningkatan karir, pelaksanaan tridharma perguruan tinggi dan kolaborasi dosen indonesia
- Tim Redaksi
Hubungi Kami
- [email protected]
- 081362311132
2024 © All Reserved – Dunia Dosen
Contoh Esai Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023 & Cara Membuatnya
Tips membuat tulisan esai Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023 beserta contohnya.
tirto.id - Tulisan esai merupakan salah satu persyaratan khusus dalam program Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023.
Beasiswa Unggulan merupakan program pemberian biaya pendidikan dari pemerintah Indonesia untuk putra-putri bangsa pada perguruan tinggi dengan jenjang S1, S2, dan S3.
Link Program Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023
- Contoh Surat Rekomendasi Beasiswa Unggulan 2023
- Link Panduan Pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023 PDF
Tips Membuat Esai Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023
Berdasarkan "Panduan Pendaftaran Beasiswa Unggulan, membuat esai termasuk salah satu persyaratan khusus untuk calon pelamar.
Esai Beasiswa Program Sarjana (S1) dibuat dalam bahasa Indonesia dengan judul "Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi" dan ditulis minimal 1.000 kata hingga 1.500 kata. Isinya meliputi deskripsi diri, deskripsi peran yang akan dilakukan, dan deskripsi cara mewujudkan peran tersebut.
Untuk Beasiswa Program Magister (S2), esai juga dibikin dengan judul dan deskripsi yang sama. Namun, panjang esai berisi 1.500-2.000 kata. Demikian pula dengan persyaratan khusus Beasiswa Program Doktor (S3). Judul dan deskripsi esai juga identik, dengan panjang 1.500-2.000 kata.
Berikut adalah sejumlah tips dalam membuat esai Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023:
Cermati Persyaratan Umum & Khusus
Sebelum memulai pendaftaran Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023, sebaiknya perlu untuk mencermati persyaratan umum dan khusus terkait calon penerima program.
Semisal dalam persyaratan umum terdapat ketentuan mendapatkan rekomendasi dari institusi serta tidak sedang menerima beasiswa sejenis dari sumber lain. Selain itu, program ini juga tidak diperuntukkan bagi dosen, guru, tenaga kependidikan, serta pelaku budaya.
Dalam persyaratan khusus, juga terdapat ketentuan kemampuan Bahasa Inggris dengan skor minimal sesuai jenjang.
Buat Esai yang Menarik
Tulisan yang unik dan berbeda bisa menjadi pertimbangan juri dalam menentukan pilihan. Sampaikan alasan kenapa memilih program Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023 dan apa yang akan dilakukan selama mengikuti program ini.
Tentukan Target Kuliah
Oleh karena itu, sampaikan target menyelesaikan kuliah hingga mampu menarik juri dalam mempertimbangkan calon penerima beasiswa.
Teknik Penulisan yang Baik
Gunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan kaidah EYD (Ejaan Yang Disempurnakan). Selain itu, pemilihan kata juga harus sesuai dengan KBBI disertai alur kalimat yang jelas.
Tulis Cerita Khusus
Cerita tersebut tentunya berkaitan dengan capaian akademis hingga menjadikan esai tampak berbeda dengan yang lain.
Karya Pribadi
Selain itu, tambahkan juga beberapa kelebihan yang dimiliki hingga menjadi layak sebagai calon penerima beasiswa.
Setelah menulis, esai sebaiknya diedit lagi. Cermati tulisan dan perbaiki kesalahan yang ditemukan. Penggunaan kata atau kalimat yang tidak efektif sebaiknya diganti atau dihapus.
Baca juga: Contoh Pamflet Lomba 17 Agustus 2023 dan Cara Desainnya di Canva
Contoh esai Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023
Berikut adalah contoh esai Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023:
Kontribusiku untuk Indonesia setelah Menyelesaikan Studi
Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki keuntungan dari segi lokasi. Wilayah yang sangat strategis menjadi nilai lebih.
Negara Kesatuan Republik Indonesia termasuk negara kepulauan yang diapit benua Asia dan Australia. Selain itu, letaknya juga berada di tengah-tengah antara Samudra Pasifik dan Samudra Hindia.
Dengan keuntungan tersebut, Indonesia layak menjadi salah satu kekuatan dunia dan bersaing di kancah internasional. Selain itu, dengan luas wilayah mencapai 1.904.569 km² dan jumlah pulau sebanyak 17.504, angka ini bisa menjadi alat dalam meningkatkan kualitas bangsa.
Dengan semangat bangsa Indonesia yang lebih maju, saya memiliki motivasi untuk menjadi salah satu bagian dari itu. Sejak SD, SMP, hingga SMA, saya selalu aktif dalam organisasi siswa. Ini adalah cara untuk meningkatkan wawasan serta kualitas hidup.
Sedari SD, saya sudah menjadi ketua kelas dan beberapa kali menjadi perwakilan sekolah yang dikirim untuk mengikuti beberapa kejuaraan, baik yang bersifat akademis maupun non akademis di tingkat kecamatan maupun kabupaten.
Masuk ke SMP, langkah yang sama juga saya tempuh. Selain meningkatkan nilai akademis di dalam sekolah, saya mulai aktif di beberapa organisasi sekolah, seperti OSIS, Pramuka, maupun ekstrakurikuler lain.
Selain aktif di OSIS sekaligus Pramuka, saya juga beberapa kali mengikuti kegiatan atau lomba di tingkat lokal. Hal ini saya lakukan tidak lain karena ingin menjadi pribadi yang unggul dan kelak bisa bermanfaat.
Pada tingkat SMA, kemampuan berorganisasi mulai terasah dan saya terbiasa dengan kondisi serta tantangan yang dihadapi di lapangan.
Sebagai pengurus OSIS serta Pramuka, saya menjadi anggota yang mampu menerapkan kemampuan pribadi dalam menjalankan organisasi. Dipandu kerja sama tim, kami bisa menjadikan kedua organisasi tersebut sebagai media siswa dalam menyampaikan gagasan serta mengembangkan potensi diri.
Pengalaman pribadi saya kemudian berlanjut menjadi mahasiswa jurusan Hubungan Internasional (HI). Sejumlah diplomat senior menjadi motivator, termasuk yang berjuang dalam perang kemerdekaan RI, seperti Haji Agus Salim, Ali Sastroamidjojo, Mohamad Roem, Mochtar Kusumaatmadja, hingga Lambertus Nicodemus Palar atau LN Palar.
Tidak lupa juga peran yang ditampilkan Soekarno, Mohammad Hatta, Sutan Sjahrir, serta Sri Sultan Hamengkubuwono IX dalam memperjuangkan Indonesia menjadi negara yang merdeka dan berdaulat.
Selama menjalani perkuliahan, saya juga terlibat aktif dalam sejumlah diskusi dan seminar baik nasional hingga internasional.
Sesuai dengan jurusan yang saya pilih,posisi Indonesia di dunia internasional wajib ditingkatkan dari masa ke masa. Peran Indonesia lewat Konferensi Asia–Afrika tahun 1955 hingga menghasilkan Dasasila Bandung merupakan salah satu prestasi bangsa dalam memainkan perannya di kalangan antar bangsa.
Sebagai salah satu cara untuk semakin berkontribusi terhadap perkembangan bangsa, saya ingin segera menyelesaikan program pendidikan sarjana jurusan Hubungan Internasional.
Pasca lulus, saya akan terjun sebagai seorang diplomat ulung yang mampu menempatkan Indonesia sebagai pemain utama, tidak hanya di Asia, namun juga di pentas dunia.
Dengan bekal pengalaman organisasi serta kesesuaian jalur pendidikan, saya optimistis dapat memberikan peran demi mewujudkan cita-cita bangsa seperti tertuang dalam alinea keempat pembukaan UUD 1945:
".....melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia... ".
- Contoh Pamflet Lomba 17 Agustus 2023 dan Cara Desainnya di Canva
- Link Download Desain Billboard HUT ke-78 RI & Pedoman Penggunaan
- Cara Desain Stempel Panitia HUT RI ke-78 dan Contohnya di Canva
Artikel Terkait
Kjp september 2024 kapan cair simak cara cek pencairannya, jadwal puasa sunnah rabiul awal 2024 & daftar tanggal penting, mengenal pranata komputer: tugas, gaji, & jenjang jabatan, 10 perbedaan saham dan reksa dana, mana yang lebih cuan, blunder pramono tawarkan ide jalan layang motor demi atasi macet, ace hardware pamit dari indonesia, pastikan tak ada phk, banser ingin bertemu tommy kurniawan soal pernyataan siap perang, nasib kelas menengah rentan, pemerintah harusnya turun tangan, ditanya keberadaan kaesang, grace natalie mengatakan tak tahu, petugas rutan kpk tarik pungli ke tahanan yang ingin salat jumat, sekjen psi ungkap keberadaan kaesang yang tengah dibidik kpk, teladan kesederhanaan paus fransiskus bagi pejabat indonesia, hadi soal angkatan siber: pertahanan kini bukan lagi soal tank, presiden jokowi kenalkan prabowo ke paus fransiskus, panitia imbau masyarakat tak tergoda jual beli tiket misa agung, pemerintah dan dpr sepakat pangkas subsidi energi di rapbn 2025, akar rumput pks masih ragu dukung rk-suswono, canda paus puji keluarga indonesia masih mau punya banyak anak, menkumham sudah tandatangani sk kepengurusan muktamar pkb bali, rk soal polemik warga kampung bayam: kita carikan solusinya, rk mau buat kampung wisata di jakarta, rumah warga jadi homestay, prediksi denmark vs swiss di unl 2024-25: duel tim kuda hitam, prediksi serbia vs spanyol unl 2024-25: pembuktian raja eropa, jadwal motogp san marino 2024, klasemen, kapan sprint & race, prediksi korsel vs palestina wcq 2026: comeback hong myung-bo, prediksi iran vs kirgistan di wcq 2026: faktor mehdi taremi, jadwal tinju daud yordan vs hernan carrizo live tv 7 september.
6 Tips Menulis Esai untuk Daftar Beasiswa Unggulan 2024, Jangan Asal!
Beasiswa Unggulan Berprestasi 2024 sudah dibuka pendaftarannya mulai 1 - 15 Juli 2024. Beasiswa ini menawarkan bantuan pendidikan S1, S2, dan S3.
Salah satu syarat yang harus dipersiapkan pelamar mulai dari sekarang adalah esai. Kualitas esai yang dibuat akan menentukan apakah pelamar lolos seleksi administrasi atau tidak.
Sehingga, pelamar perlu mengetahui ketentuan hingga format penulisan esai yang benar. Mengutip laman Beasiswa Unggulan Kemdikbud dan Puslapdik Kemdikbud, berikut ketentuan dan tips menulis esai untuk daftar Beasiswa Unggulan 2024:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketentuan Penulisan Esai Beasiswa Unggulan 2024
1. beasiswa program sarjana.
- Judul/tema esai adalah "Karya Hebatku untuk Kemajuan Indonesia"
- Esai ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.000 kata dan paling banyak 1.500 kata
- Esai berisi deskripsi diri, deskripsi tentang karya yang pernah dihasilkan, karya hebat yang akan dihasilkan setelah menyelesaikan studi, dan bagaimana karya hebat yang akan dihasilkan tersebut dapat berguna bagi kemajuan Indonesia
2. Beasiswa Program Magister
- Esai ditulis pada kolom esai paling sedikit 1.500 kata dan paling banyak 2.000 kata
3. Beasiswa Program Doktor
4. beasiswa penyandang disabilitas, tips menulis esai untuk daftar beasiswa unggulan 2024.
Agar esai yang dibuat detikers bisa memiliki bobot besar dalam seleksi Beasiswa Unggulan 2024, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek dalam bukunya yang berjudul "Beasiswa Pemutus Mata Rantai Kemiskinan" (2022) telah membagikan tipsnya. Simak yuk!
1. Hindari Membuat Esai di Hari Terakhir
Dikarenakan berbagai kesibukkan atau alasan, terkadang pelamar beasiswa baru membuat esai saat mendekati hari terakhir pendaftaran. Menurut Abdul, hal ini perlu dihindari.
Pelamar lebih baik membuatnya jauh-jauh hari. Hal tersebut dikarenakan esai perlu dirancang dengan baik agar isinya dapat menarik perhatian penilai.
2. Kenali Tim Seleksi
Tips ini jarang disadari oleh pelamar tetapi menjadi penting untuk mengetahui akan dibuat seperti apa esainya. Detikers bisa melihat tim seleksi di website penyedia beasiswa.
Setelah mengetahui siapa saja tim seleksi beasiswa, tuliskan esai yang sesuai dengan keilmuan mereka. Jelaskan bahwa kepribadian hingga kemampuanmu memenuhi kriteria tim seleksi.
3. Pilih Topik yang Dikuasai
Meskipun tema esai sudah ditentukan, tetapi pelamar bisa memilih topik relevan yang sesuai dengan minat atau bakat pelamar. Jangan lupa, kaitkan juga topik dengan tujuan prodi yang dipilih.
4. Tidak Bertele-tele
Esai yang baik berisikan informasi yang jelas dan padat. Tulislah kontribusi yang ada hubungannya dengan prodi yang dipilih. Setelah itu, jabarkan strategi konkretnya.
Abdul mengatakan biasanya tim seleksi mencari kandidat yang bisa menjelaskan visi, misi, dan strategi masa depannya secara jelas.
5. Hindari Kesalahan Ejaan-Tulisan
Tak cuma topik yang dipilih, tim seleksi juga akan menilai ejaan hingga tanda baca penulisan. Oleh karena itu, perhatian teknis menulis dengan baik.
Begitu juga pada format penulisan. Usahakan mengecek kembali ketentuan format tulisan hingga jumlah maksimal dan minimal kata.
6. Buat Kerangka
Kerangka dapat memudahkan penulis esai dalam mencari data hingga pokok kalimat. Dengan begitu, susunan esai bisa lebih runtut dan tidak loncat-loncat.
Itulah beberapa tips menulis esai untuk daftar Beasiswa Unggulan 2024. Jangan sampai ada salah ya!
Pet Groomer Bagikan Tips Bonding dengan Anjing
Beasiswa fifgroup young leader 2024, mahasiswa bisa dapat rp 9 juta, kemdikbudristek tegaskan data kip kuliah tak bisa dipulihkan imbas serangan siber, tapi..., registrasi beasiswa unggulan 2024 diperpanjang hingga 18 juli, ini kriterianya, 11 prodi paling diminati mahasiswa beasiswa unggulan, pendaftaran tutup 14 juli, ini instansi yang masih sepi pelamar cpns 2024, buruan daftar, cpns kemdikbud tahun 2024: jadwal hingga syarat pendaftaran, baju dibuat dengan pewarna alami, bagaimana cara mencucinya, kutips: 3 lifehack melipat plastik dan totebag, bye berantakan.
Universitas Indonesia
Universitas Gadjah Mada
Universitas Diponegoro
Universitas Airlangga
Institut Pertanian Bogor
5 Tips Menulis Essay Beasiswa yang Buat Kamu Dilirik!
- Brigitta Winasis
- July 16, 2022
- Beasiswa , Studi
Mentoring Beasiswa – Sebelum mendaftar beasiswa kuliah, kamu harus menyiapkan sejumlah dokumen dan esai. Salah satunya adalah essay beasiswa .
Esai ini dapat menjadi penentu kamu mendapatkan beasiswa atau tidak. Pastikan kamu mempersiapkan esai sebaik-baiknya, ya .
Apa itu Essay Beasiswa?
Essay beasiswa adalah esai yang ditulis sebagai syarat aplikasi beasiswa. Terdapat beberapa jenis esai yang perlu kamu siapkan, yaitu motivation letter , personal statement , dan study plan .
Walaupun begitu, masing-masing penyelenggara beasiswa meminta jenis esai yang berbeda. Kamu wajib mencermati setiap syaratnya. Essay yang baik menunjukkan kemampuan pelamar beasiswa. Di sini kesempatan kamu meyakinkan panitia seleksi bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk menerima beasiswa.
Baca juga: Personal Statement adalah Kunci Beasiswa, Apa Rahasianya?
Kerangka Esai Beasiswa
Secara umum, esai memiliki struktur yang terdiri dari tiga bagian berikut.
Pendahuluan
Pendahuluan berisi latar belakang masalah yang menjadi topik pembahasan. Kamu dapat mengangkat isu pribadi, lingkungan, kelompok, masyarakat, atau nasional.
Gunakan kalimat pendukung untuk menjelaskan alasan isu tersebut penting. Hindari menggunakan argumen pribadi. Sebaliknya, gunakan referensi yang mendukung.
Bagian isi membahas topik secara lebih mendalam. Jelaskan hasil temuan dan analisis yang dilakukan.
Sampaikan dampak hasil temuan tersebut terhadap latar belakang masalah yang diangkat sebelumnya.
Penutup berisi kesimpulan terhadap masalah dan temuannya. Tuliskan pula solusi dan saran terhadap penelitian berikutnya.
5 Tips Esai Beasiswa
Esai yang ditulis untuk mendapatkan beasiswa haruslah menarik dan spesifik. Bagaimana tipsnya?
Personal dan spesifik
Esai yang kamu tulis harus bersifat personal. Seperti yang dijelaskan US News , esai yang menarik bersifat menjelaskan isu yang dihadapi secara pribadi. Hal ini membuat si penulis menjadi sosok yang unik dibandingkan pelamar lainnya.
Gunakan storytelling
Buatlah esai dengan gaya bercerita storytelling . Dengan begitu, pembaca dapat memahami dan merasa menjadi bagian dari cerita. Buatlah cerita dengan detail yang spesifik agar berkesan.
Sesuaikan dengan lembaga yang dituju
Saat melamar di beberapa tempat, terkadang kita menggunakan esai yang sama. Hindari menggunakan ulang esai yang sama.
Kamu dapat menggunakan topik yang sama, tetapi revisi kembali agar sesuai dengan lembaga yang dituju.
Gaya bahasa yang khas
Gunakan kata, istilah, atau frasa yang khas menggambarkan dirimu, seolah-olah kamu sedang berbicara secara langsung. Hal ini akan menambah keunikan pada esaimu.
Ikuti ketentuan
Setiap penyelenggara beasiswa memiliki ketentuan khusus terkait format, panjang esai, dan pertanyaan. Esai yang tidak mengikuti ketentuan tersebut akan ditolak panitia seleksi tanpa pikir panjang.
Contoh Esai Beasiswa
Sudah punya gambaran bagaimana menulis esai yang menarik? Perhatikan contoh esai beasiswa yang diunggah di Going Merry berikut ini.
ESSAY PROMPT : How has the death of a parent or guardian impacted your life financially and emotionally? Be sure to describe how the loss of your parent/guardian impacted your college plans, and explain how the lack of adequate (or any) life insurance coverage has impacted your family’s financial situation . An essay by Emily Trader for Life Happens Scholarship When I was seventeen years old, my father lost his battle with kidney failure and cardiovascular disease. As long as I shall live, I do not believe that I will ever forget the first moment I saw my father’s once vibrant face in that cold and unforgiving casket. I won’t forget his lifeless and defeated hands, or how his pale lips would never utter another joke or speak to his grandchildren. Even though the day of his funeral was undoubtedly the worst day of my life, I wish I could relive it just to be with him one more time. Since that moment, I have felt as if all of my grief and longing resides underneath my skin with nothing to relieve the pressure. On September 8th, 2016, I lost my voice of reason, my confidant, my cheerleader, and my best friend. Unbeknownst to me at the time, I had lost so much more. Upon my father’s passing, he left us with funeral and medical expenses that his insurance would not cover. Because he did not have any form of life insurance, the financial burden of his death was now the responsibility of my mother and me. Even though my mother works night shifts as a neonatal nurse and her commute is nearly two hours, she was forced to pick up extra shifts to support my family. Though I already had a job and I worked about ten hours a week, I now work anywhere from twenty-five to thirty-five hours a week, and I am also a full-time high honor student. Even though the death of my father forced me to realize the importance of cherishing time with my family, I do not see them very often because of our busy schedules. I also sacrificed my social life and the joy that every senior in high school should experience. Instead of football games and homecoming, I had to deal with mourning and the possibility that I would not attend college because of my family’s financial troubles. If my father had a life insurance policy, we would not have to work ourselves to the bone and sacrifice our physical and emotional well-being to keep up with expenses. I would not have to worry so intensely about the future of my education on top of the crippling grief that I have felt over the last five months. If this devastating experience has taught me anything, it is this: financial planning for these situations is absolutely invaluable. I will not soon forget the stress and despair that I have experienced, and I now realize that to have a life insurance policy is to throw your surviving family members a crucial lifeline. Though no one can ever prepare you for the trauma of losing a parent, life insurance allows you to grieve without the constant stress of financial burden, and for that reason, it is an absolutely essential precaution. I love and miss you so much, Dad. Thank God I will see you again. Analisis 1. Penulis berhasil menjawab pertanyaan yang diajukan dan menghubungkannya dengan pengalaman pribadi. Ia menjelaskan bagaimana kehilangan sang ayah berpengaruh terhadap psikologis, finansial, dan rencana studinya. 2. Penulis menggunakan detail yang menarik dan spesifik, seperti his lifeless and defeated hands , pale lips , anywhere from twenty-five to thirty-five hours a week , dan seterusnya. Detail tersebut memancing emosi pembaca. 3. Penulis menyesuaikan tulisan dengan lembaga pemberi beasiswa. Life Happens adalah organisasi penyedia asuransi jiwa. Salah satu misi mereka adalah mengedukasi masyarakat tentang pentingnya asuransi. Penulis melakukan riset sebelumnya terhadap profil penyelenggara beasiswa.
Mentoring Beasiswa, Mulai Langkahmu Studi di Luar Negeri
Sudah diterima di universitas luar negeri, tetapi belum mendapatkan beasiswa? Saatnya kamu mempersiapkan segala sesuatu yang diperlukan dengan mengikuti Mentoring Beasiswa di Lister.
Cari tahu pengalaman seru sesama student di Lister Group Community di sini .
Kamu dapat memilih jumlah kelas sendiri, bahkan tutor dan kelas pengganti. Selain itu, dapatkan Garansi Skor untuk kelas tertentu.
Gunakan kode promo BLOGLISTER10 untuk mendapatkan diskon 10 persen, minimal pembelian kelas seharga satu jutaan (maksimal diskon Rp500 ribu). Daftar sekarang!
Artikel Terbaru
Pembuatan Visa Jerman: Jenis, Syarat dan Biaya Pembuatanya
Beasiswa DAAD, Bisa Kuliah di Universitas Top di Jerman
Sebelum Digunakan, Cek Dulu Arti Ich Liebe Dich Bahasa Jerman
10 Panggilan Sayang Bahasa Jerman, Bukan Hanya Schatz!
Social Media
Subscribe to our weekly newsletter.
Related Posts
Visa Jerman dibutuhkan ketika kamu ingin mengunjungi negara Jerman untuk keperluan liburan sampai dengan tinggal beberapa lama di Jerman.
Mengenal lebih jauh seputar beasiswa DAAD, beasiswa S2-S3 hingga peneliti dari pemerintah Jerman untuk masyarakat Indonesia.
Ich Liebe Dich artinya aku cinta kamu dalam bahasa Jerman. Kalimat ungkapan sayang ini cukup populer termasuk di negara luar Jerman. Penggunaan Ich Liebe Dich ada banyak pengembangannya lho!
Panggilan sayang bahasa Jerman ada banyak jenisnya lho! bukan hanya schartz namun juga ada Perle, mein herz sampai dengan Süße/Süßer.
Global Head Office
Indonesia Office
PT. Lister Teknologi Edukasi
- +62 812-1509-5776
- [email protected]
- +62 812-3112-2250
- [email protected]
Apply to be Tutors
- +62 812-3717-3373
- [email protected]
Hubungi Kami
Tentang Lister
Gabung Lister
Other Links
SUBSCRIBE TO OUR NEWSLETTER
Dapatkan info promo, acara dan konten menarik lain dari lister!
Metode Pembayaran
Media Informasi Beasiswa Terbaru Dalam dan Luar Negeri
5 TIPS PENTING SUKSES MENULIS ESSAY BEASISWA!
INDBeasiswa – Apa kabar para pejuang beasiswa semuanya? Libur panjang sudah kita lalui, sekarang saatnya berburu beasiswa. Selama kalian berlibur, mungkin terdapat beberapa informasi beasiswa yang terlewatkan, seperti :
- Beasiswa AFS Global STEM Accelerators untuk pelajar Indonesia
- Beasiswa President University Kuliah S1 untuk Lulusan SMA SMK Sederajat (Deadline: 15 September 2024)
- Beasiswa Madani 2024 untuk Mahasiswa Bontang D3, D4 dan S1 (Deadline: 7 September 2024)
- Beasiswa Konsorsium Kuliah Gratis untuk lulusan SMA/SMK/MA tahun 2023 dan 2024 (Deadline: 2 September 2024)
- Pendaftaran Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) Tahun 2024 (Deadline: 3 September 2024)
Tips Menulis Essay Beasiswa
Saat ini, INDBeasiswa akan membahas seputar ESSAY dalam aplikasi pendaftaran beasiswa. Hal ini penting untuk kalian ketahui, karena pada beberapa instansi atau lembaga pemberi beasiswa baik di dalam maupun luar negeri mensyaratkan essay yang ditulis oleh peserta sebagai bahan pertimbangan seleksi.
Essay merupakan tulisan singkat yang berisi kurang lebih 500 sampai 1000 kata dan biasanya digunakan oleh pemberi beasiswa untuk melihat karakteristik kalian apakah sudah tepat dan sesuai dengan yang mereka inginkan.
Sebutan lain untuk essay adalah motivation letter , personal statement , statement of purpose , letter of interest , dan sebagainya. Pada essay, kalian dapat menggambarkan profil singkat, minat, serta tujuan saat terpilih nantinya. Oleh karena itu, perlu adanya strategi khusus dalam menyusun essay dan sudah INDBeasiswa rangkum dalam 5 TIPS PENTING SUKSES MENULIS ESSAY BEASISWA .
1. ESSAY YANG MENARIK Dengan menuliskan essay secara menarik dan unik maka akan memperbanyak peluang untuk dipertimbangkan oleh pihak dewan juri. Tulislah essay dengan cara penulisan yang berbeda. Sebutkan sisi unik kalian yang sekiranya relevan dan mempunyai nilai lebih di mata penyeleksi beasiswa. Ceritakan latar belakang, apa yang membuat kalian tertarik dengan beasiswa tersebut, hingga jelaskan hal-hal apa yang akan kalian lakukan setelah berhasil terpilih menjadi penerima beasiswa. Buat dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan dan kondisi, dan jangan copy-paste ya, karena hal ini akan membuat kalian langsung tereleminasi.
2. CARI TAHU LEBIH LANJUT Cari tahu lebih lanjut tentang apa yang dicari dan diinginkan oleh pihak penyelenggara beasiswa. Dengan begitu, kalian bisa mendapatkan gambaran mengenai kriteria apa saja yang mereka inginkan dan mempermudah dalam menyusun essay yang akan dikirimkan.
3. BUAT TARGET Pihak penyelenggara beasiswa biasanya ingin mengetahui langkah dan tujuan nyata setelah kalian mendapatkan beasiswa yang diberikan. So, tulis dan jelaskan tujuan serta sasaran yang akan kalian tuju setelah terpilih menjadi penerima beasiswa. Jelaskan juga visi, misi, dan target kalian secara jelas dalam essay tersebut.
4. GUNAKAN TEKNIK PENULISAN YANG JELAS & BAIK Dengan menggunakan teknik penulisan yang baik, maka kalian akan lebih dipertimbangkan oleh para dewan juri yang membacanya. Sebagus apapun isi essay yang kalian buat, jika tidak ditulis dengan kaidah yang baik dan benar maka hasilnya pun kurang maksimal. Selain itu, gunakan bahasa yang jelas dan tidak berbelit-belit. Ingat dewan juri tidak hanya menilai essay milik kalian saja, tetapi ada beratus-ratus essay yang harus dinilai juga. Disarankan agar kalian menguasai teknik penulisan semenjak dini, supaya saat kalian mengajukan beasiswa sudah tidak perlu repot dalam menyusun kalimat yang baik.
5. BE CONFIDENT! Inilah kunci utama sukses dalam menulis essay, percaya diri! Jangan lupa paparkan dan jelaskan secara baik isi essay sesuai dengan ketentuan pemberi beasiswa, jangan melebih-lebihkan, dan tulislah dengan penuh keyakinan bahwa kalian layak menerima beasiswa tersebut. Sebaliknya, jika kalian melebih-lebihkan isi dari essay beasiswa, maka akan menimbulkan kesan bahwa kalian tidak jujur.
Selain point-point di atas, jangan lupa setelah membuat essay periksa kembali mulai dari ejaan, tanda baca, dan setiap kalimat yang ada. Jika perlu, minta tolong kepada teman atau senior kalian untuk memeriksa kembali siapa tahu ada yang terlewatkan.
Selamat mencoba Scholarship Hunter!
Baca Juga : TIPS Bagaimana Cara Mendapatkan Surat Rekomendasi! Cara Efektif Menemukan Apa Mimpi Kalian!
Apabila membagikan artikel ini, harap sertakan link sumber dari INDBeasiswa. Terimakasih.
Bagikan informasi ini:
Get new posts by email
Apa itu Transkrip Nilai ? (Penjelasan dan Contoh)
Panduan Lengkap Cara Mendaftar Beasiswa
Beasiswa Pemerintah China CGS FULL – Parsial
4 Tips Kuliah di Inggris bagi Pelajar Indonesia
Tips Beasiswa
Ikuti 7 langkah strategis dan efektif dalam menyusun esai beasiswa.
Bagi setiap individu, pendidikan merupakan investasi besar dalam perjalanan hidup. Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa biaya pendidikan tinggi sering menjadi kendala yang cukup besar bagi banyak orang. Untungnya keberadaan beasiswa dapat menjadi solusi bagi banyak mahasiswa dan fresh graduate yang ingin mewujudkan mimpi mereka.
Salah satu tahap penting dalam proses aplikasi beasiswa adalah menyusun esai beasiswa. Esai ini menjadi wadah bagi para pendaftar untuk menunjukkan siapa mereka, apa tujuan pendidikan mereka, dan mengapa mereka layak mendapatkan bantuan beasiswa tersebut. Untuk memudahkan dalam menyiapkan esai beasiswa yang efektif, berikut adalah tujuh langkah strategis yang dapat diikuti:
1. Pahami Persyaratan dan Kriteria Beasiswa
Langkah pertama yang harus dilakukan sebelum mulai menulis esai beasiswa adalah memahami dengan baik persyaratan dan kriteria pemilihan dari setiap beasiswa yang kamu minati. Telitilah dengan seksama jenis beasiswa yang diikuti, apakah itu beasiswa prestasi, akademik, atau jenis beasiswa lainnya. Pahami pula nilai-nilai yang diunggulkan oleh penyedia beasiswa dan pastikan bahwa esai yang dibuat mampu mencerminkan komitmen kamu terhadap nilai-nilai tersebut.
2. Buat Struktur Perencanaan dalam Menulis Esai
Sebelum mulai menulis, penting untuk membuat rencana penulisan yang terperinci. Tentukan struktur umum esai yang akan dibuat, kemudian lampirkan poin dari ide-ide utama yang ingin disampaikan, dan contoh konkret supaya dapat mendukung argumen yang telah dibuat. Rencana penulisan yang matang akan membantu memastikan bahwa esai yang kamu buat terorganisir dengan baik dan mudah dipahami.
3. Kenali Target Audiens
Pahami siapa yang akan membaca esai yang kamu buat. Beberapa penyedia beasiswa mungkin memiliki penilai yang terdiri dari profesional di bidang pendidikan atau industri tertentu. Sesuaikan gaya penulisan serta pilihan kata yang kamu akan kamu gunakan agar sesuai dengan target audiens yang dituju.
4. Jelaskan Motivasi dan Tujuan dengan Jelas
Bagian inti dari esai beasiswa adalah menjelaskan motivasi dan tujuan kamu. Jelaskan dengan jelas mengapa kamu memilih untuk mengikuti beasiswa tersebut, kemudian tuliskan apa motivasi kamu dalam mencapai tujuan tersebut, dan bagaimana beasiswa tersebut akan membantu kamu dalam mencapai impian yang diharapkan.
5. Berikan Contoh Nyata
Menggunakan contoh yang nyata dan pengalaman pribadi dalam membuat esai dapat memperkuat argumen kamu dalam membuat esai beasiswa. Ceritakan pengalaman, pencapaian, atau tantangan yang telah kamu hadapi dan bagaimana hal itu telah membentuk kamu menjadi individu yang terbaik hingga kini. Contoh nyata akan membuat esai kamu jauh lebih menarik dan meyakinkan.
6. Tunjukkan Kontribusi yang Akan Kamu Lakukan di Masa Depan
Selain menjelaskan tujuan pendidikan, tunjukkan juga bagaimana kamu berencana untuk menggunakan pengetahuan dan keterampilan yang sudah diperoleh untuk berkontribusi pada masyarakat atau bidang tertentu di masa depan. Penyedia beasiswa ingin melihat bahwa investasi mereka pada kamu akan menghasilkan dampak positif yang signifikan.
7. Periksa dan Koreksi Kembali Esai yang Sudah Dibuat
Setelah menyelesaikan draf esai, jangan lupa luangkan waktu untuk mengedit dan mengoreksinya dengan cermat. Periksa tata bahasa, ejaan, dan kemungkinan kesalahan lainnya. Mintalah masukan dari teman, keluarga, atau mentor yang dapat memberikan sudut pandang baru dan saran konstruktif untuk meningkatkan kualitas esai yang kamu buat.
Menyusun esai beasiswa bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan kesabaran, ketekunan, dan dedikasi kamu dapat meningkatkan peluang untuk meraih kesuksesan dalam aplikasi beasiswa. Ingatlah bahwa esai beasiswa adalah kesempatan bagimu untuk menunjukkan siapa kamu, apa yang kamu inginkan, dan kelayakanmu menjadi penerima beasiswa. Dengan mengikuti langkah-langkah strategis di atas, kamu dapat menghasilkan esai beasiswa yang kuat dan meyakinkan.
- Home | Vocasia
- Video dan Fotografi
- Akuntansi dan Keuangan
- Produktivitas Kantor
- Hobi dan Gaya Hidup
- Personal Development
- Free Webinar IPO
- Free Webinar Python
7 Tips Menulis Essay Beasiswa yang Tepat, Pasti Lolos!
Baca Juga | 5 Momen tepat Ucapkan Selamat dalam Bahasa Inggris beserta Contoh Kalimat!
Menulis essay merupakan salah satu diantara sekian syarat yang harus dipenuhi oleh calon penerima beasiswa untuk bisa mengikuti seleksi penerimaan program beasiswa. Hampir semua program beasiswa mewajibkan calon penerimanya untuk menyusun esai.
Essay adalah tulisan singkat yang berisi kurang dari 1000 kata. Essay juga sering disebut sebagai lembar promosi diri, sebab isi essay memang berfungsi untuk memaparkan kepribadian dari penulisnya. Menitik beratkan pada keinginan terbesar atau target yang sedang diperjuangkan sampai titik darah penghabisan.
Baca Juga | Ingin Jadi Peringkat 1 di Kelas? Ikuti 10 Langkah Berikut!
Lewat essay, penyedia program beasiswa bisa menilai dan menentukan mana calon penerima yang benar-benar potensial. Hal ini tentu penting, sebab penyedia beasiswa tentu berharap ilmu dan gelar pendidikan yang diraih calon penerima beasiswa bisa bermanfaat besar. Maka hanya diberikan kepada mereka yang memiliki tujuan hidup yang besar pula. Sebab itu, menulis essay harus dilakukan dengan sebaik-baiknya. Berikut tips menulis essay yang baik dan benar yang dapat kamu terapkan.
1. Cari info tentang pihak pemberi beasiswa
Baca Juga | Fungsi LinkedIn Untuk Karir? Berikut Penjelasannya!
Tips pertama dalam menulis essay beasiswa adalah mencari tahu asal usul pemberi beasiswa. Untuk menulis sebuah essay yang bagus, kamu harus mengetahui aspek yang diinginkan pemberi beasiswa. Cari tahu asal usul dan latar belakang lembaga pemberi beasiswa, karena setiap lembaga pemberi beasiswa mempunyai tujuan dan spesifikasi masing-masing. Selain itu, kalian bisa mendapatkan gambaran mengenai kriteria apa saja yang mereka inginkan. Hal tersebut juga dapat mempermudah kamu dalam menyusun essay yang akan dikirimkan.
2. Cari topik yang kamu gemari
Baca Juga | 5 Rekomendasi Kursus Bahasa Inggris Online Agar Cepat Mahir!
Tips kedua dalam menulis essay beasiswa yaitu mencari topik yang kamu gemari. Pemilihan topik memiliki dampak besar pada seberapa baik hasil esai yang kamu tulis. Sebab itu, cobalah untuk memilih topik yang benar-benar kamu sukai. Tentunya topic tersebut harus disesuaikan dengan passion dan rencana masa depanmu. Misalnya, kamu tertarik mengambil studi sosiologi, maka hubungkanlah dengan realita di sekitar, seperti apa permasalahan yang sedang hangat, dan bagaimana idemu untuk berkontribusi menyelesaikan permasalahan tersebut. Carilah sumber atau referensi yang mendukung topik yang kamu pilih. Jika menyadur suatu sumber data, jangan lupa untuk mencatat referensinya.
3. Buat essay yang menarik
Baca Juga | Cara Tepat Penggunaan Article A, An, dan The dalam Kalimat Bahasa Inggris
Tips selanjutnya dalam menulis essay beasiswa ialah dengan membuat essay yang menarik. Tulislah essay dengan cara penulisan yang berbeda. Sebutkan sisi unik kalian yang sekiranya relevan dan mempunyai nilai lebih di mata penyeleksi beasiswa. Ceritakan latar belakang, apa yang membuat kalian tertarik dengan beasiswa tersebut, hingga jelaskan hal-hal apa yang akan kalian lakukan setelah berhasil terpilih menjadi penerima beasiswa. Buat dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan keadaan dan kondisi, dan usahakan jangan pernah menyalin, karena hal ini akan membuat kalian langsung tereleminasi. Dengan menuliskan essay secara menarik dan unik maka akan memperbanyak peluang untuk dipertimbangkan oleh pihak dewan juri.
Baca Juga | Macam-macam To Be dalam Bahasa Inggris yang Harus Kamu Ketahui!
4. Gunakan teknik penulisan yang baik & jelas
Baca Juga | Kumpulan Kosakata Bahasa Inggris British Vs American, Ketahui Perbedaannya!
Menggunakan teknik penulisan yang baik & jelas merupakan salah satu tips dalam menulis essay beasiswa yang perlu kamu terapkan. Dengan menggunakan teknik penulisan yang baik, maka kalian akan lebih dipertimbangkan oleh para dewan juri yang membacanya. Walaupun isi essay yang kalian buat bagus, tapi tidak ditulis dengan kaidah yang baik dan benar maka hasilnya pun kurang maksimal. Selain itu, gunakan bahasa yang jelas dan tidak berbelit-belit. Yang perlu kamu ingat bahwasannya dewan juri tidak hanya menilai essay milik kamu saja, tetapi ada beratus-ratus essay yang harus dinilai juga. Disarankan agar kalian menguasai teknik penulisan semenjak dini, supaya saat kalian mengajukan beasiswa sudah tidak perlu repot dalam menyusun kalimat yang baik.
Baca Juga | 5 Tips untuk Branding Diri di Sosial Media, Ciptakan Aura Positifmu!
5. Hindari typo dan kesalahan grammar
Baca Juga | Tingkatkan Kemampuan Bahasa Inggris dengan 5 Cara Ampuh Belajar Grammar untuk Pemula
Tips dalam menulis essay beasiswa selanjutnya sangat penting untuk kamu yang menginginkan beasiswa luar negeri yaitu pastikan untuk menghindari typo dan kesalahan-kesalahan pada penulisan grammar. Sebab, kesalahan penulisan tersebut akan memberikan kesan bahwa kamu adalah orang yang ceroboh dan kemampuan bahasa Inggris-mu kurang baik.
Baca Juga | 4 Penggunaan Bare Infinitive Tingkatkan Kemampuan Grammar Bahasa Inggris!
Supaya bisa terhindar dari kesalahan ini, kamu bisa menyiasati dengan melakukan double pengecekan pada tulisan. Kamu bisa mencoba periksa ulang tulisanmu dengan aplikasi cek grammar bahasa Inggris. Selain itu, kamu bisa melakukan proofreading atau meminta bantuan teman untuk memeriksa hasil tulisanmu.
6. Hindari pengerjaan dekat deadline
Baca Juga | 8 Cara Manajemen Waktu yang Baik, Terbukti Ampuh !
Tips keenam dalam menulis essay beasiswa ialah hindari menulis esai saat mendekati waktu deadline tanpa adanya persiapan apa pun. Sebaiknya, saat ingin menulis essay beasiswa adalah untuk mempersiapkan draf penulisan dari jauh-jauh hari. Sebab, menurut laman Going Merry, essay yang ditulis mendekati deadline kualitasnya tidak akan sempurna. Topik pembahasan dirasa kurang memadai dan banyak kesalahan penulisan akibat terburu-buru.
Maka dari itu, selalu sediakan waktu untuk refleksi diri. Pikirkan kembali kualitas terbaikmu dan rancang draf sebaik mungkin. Kamu bisa tiru contoh penulisan essay dari pendaftar yang pernah berhasil mendapatkan beasiswa.
7. Tetap percaya diri
Baca Juga | 5 Tips untuk Percaya Diri di Sekolah! Yuk, Bangun Rasa Pede!
Inilah kunci utama sukses dalam menulis essay adalah tetap percaya diri. Dengan rasa percaya diri akan memudahkan kamu dalam memaparkan gagasan pemikiran dan ide yang kamu miliki. Selain itu tulislah dengan penuh keyakinan bahwa kalian layak menerima beasiswa tersebut. Tulislah sesuai dengan ketentuan penyelenggara beasiswa, jangan melebih-lebihkan. Jika kamu melebih-lebihkan isi dari essay beasiswa, maka akan menimbulkan kesan bahwa kamu tidak jujur.
Baca Juga | Sering Insecure? 7 Cara Ini Efektif Meningkatkan Rasa Percaya Diri Kamu Lho!
Related Articles
15 Jurusan Kuliah Yang Menjanjikan Gaji Tinggi Untuk Wanita
Cara Menulis Footnote Dari Jurnal Dan Contohnya
17 Jurusan Kuliah Yang Tidak Ada Matematika, Apa Saja Ya?
23 Jurusan Ini Sedikit Peminat Tapi Peluang Kerja Besar Lho!
Artikel yang sangat informatif yang dijelaskan dengan singkat, padat dan jelas mengenai tips menulis essay untuk beasiswa. Terima kasih atas tips yang yang penulis berikan. Dari ke-7 point teks tersebut, menurut saya “percaya diri” merupakan hal terpenting dalam menulis essay, karena dengan rasa percaya diri yang dimiliki seseorang, maka akan terasa mudah baginya untuk mengembangkan dan menuangkan isi pikirannya ke dalam sebuah tulisan yang mempunya dengan baik dan benar. Untuk perihal penulisan essay beasiswa luar negeri, dalam penulisan untuk memastikan grammar sudah baik dan benarnya, apakah ada rekomendasi aplikasi ataupun website untuk mengecek grammar yang bagus?
Terima kasih kembali. Untuk rekomendasi aplikasi cek grammar, kamu bisa mencoba Grammaly atau Hemingway, ya. Jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya juga ya😊
terima kasih atas informasinya
Terima kasih kembali. Jangan lupa cek postingan artikel yang lainnya ya😊
Leave a Reply Cancel reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *
Save my name, email, and website in this browser for the next time I comment.
Postingan Terbaru
Guest Relation Officer (GRO): Tugas, Skill, Kualifikasi dan Gajinya
Sales Associate: Tugas, Skill, Kualifikasi Hingga Gajinya
Admin Clerk: Tugas, Skill, Kualifikasi dan Gajinya
Apa itu bahasa pemrograman c++ ini penjelasan lengkapnya.
27 Ide Konten Tiktok Yang Menarik Agar FYP
5 komponen agility untuk menangkan persaingan bagi karyawan dan perusahaan.
- Chevening Scholarship , Essay Hack , Tips and Tricks
8 Contoh Essay Beasiswa Chevening, Serta 7 Tips Nulisnya!
Artikel kali ini MinBi bakal jelasin ke kamu mengenai 8 contoh essay Beasiswa Chevening, dan juga berbagai tips buat nulisnya! Yuk simak!
- June 20, 2024
- Reading Time: 7 Minutes
Siap-siap, Beasiswa Chevening 2024 akan buka pendaftaran sekitar bulan September ini, Sob! Buat kamu yang mau lanjut Studi S2 gratis ke Inggris, udah mulai mempersiapkan essay belum, nih? Masih no clue dan butuh contoh essay Beasiswa Chevening?
Tenang… MinBi sudah merangkum format esai dan contohnya khusus buat kamu, nih. Intip informasi lengkapnya, yuk!
Apa Itu Beasiswa Chevening ?
Chevening Scholarship adalah program beasiswa penuh dari Pemerintah Inggris untuk mendanai calon mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan Studi S2 di universitas-universitas terkemuka Inggris Raya.
Beasiswa ini sayang banget buat kamu lewatkan karena mencakup biaya kuliah penuh, biaya hidup, dan kebutuhan studi lainnya.
Enggak cuma itu, persyaratan beasiswanya pun super gampang! Enggak ada batasan usia, tanpa perlu Letter of Acceptance (LoA), tanpa IELTS/TOEFL, tanpa legalisir dokumen, dan bisa daftar secara online .
Eitss… meski pendaftaran beasiswanya enggak perlu IELTS, kamu tetap butuh skor IELTS buat daftar kampusnya, lho! Biasanya, kampus-kampus di Inggris mensyaratkan IELTS cukup besar, antara 6.5–7.0.
Makanya, harus persiapan dan latihan dari sekarang, Sob! Biar makin sat set dan terarah, belajar bareng Kobi aja! Bisa ngebut belajar IELTS selama 2-3 bulan, lho!
Nah, enggak kalah penting dari IELTS, syarat essay (esai) juga wajib kamu persiapkan matang-matang. Biar enggak bingung, simak terus artikel ini sampai akhir, ya!
Baca Juga Artikel Ini: Chevening Scholarship 2024: Open Regis, Deadline, dan Syarat
Format Essay Beasiswa Chevening
Chevening mewajibkan pelamar untuk menulis empat esai, dengan batas maksimal masing-masing 500 kata.
Meski masing-masing esai memiliki pertanyaan berbeda-beda, usahakan esai kamu nyambung satu sama lain, ya.
Essay 1: Leadership and Influence Question
Chevening mencari individu yang akan menjadi pemimpin atau pemberi pengaruh di negara asal mereka.
Nah, kamu bisa menggunakan contoh-contoh nyata dari pengalaman kepemimpinanmu selama bekerja. Enggak perlu jadi bos atau punya jabatan tinggi, kok, cukup aksi yang bikin perubahan, sekecil apapun itu.
Biar lebih gampang, gunakan Metode STAR ( Situation , Task , Action , Result ) atau SCARR ( Situation , Challenge(s) , Action , Result , Reflection ) untuk menjelaskan pengalamanmu, ya.
Essay 2: Networking Question
Chevening mencari individu yang memiliki jaringan luas dan aktif. Tunjukkan bahwa kamu adalah orang yang supel, mudah bergaul, dan mampu memanfaatkan koneksimu untuk hal-hal positif.
Jangan cuma bilang punya banyak teman, tapi kasih contoh konkret bagaimana kamu berinteraksi sama mereka, ya, Sob!
Jelaskan bagaimana kamu akan menggunakan keterampilan networking -mu untuk mencapai tujuan karier, termasuk terlibat dalam Komunitas Chevening.
Essay 3: Studying in the UK Question
Saat mendaftar Beasiswa Chevening, kamu diwajibkan memilih tiga program studi di universitas yang berbeda di Inggris.
Kamu bisa memilih tiga program studi berbeda di satu universitas yang sama, atau tiga program studi yang sama di tiga universitas berbeda.
Nah, dalam esai ini, uraikan mengapa kamu memilih tiga program tersebut.
Jelaskan alasan spesifik kamu memilih masing-masing program. Kemudian, kaitkan dengan pengalaman akademis atau kerja sebelumnya dan bagaimana program ini bisa membantu mencapai tujuan kariermu di masa depan.
Essay 4: Career Plan Question
Chevening mencari individu yang punya rencana karier jelas setelah lulus. Jadi, dalam esai ini, ceritakan rencana jangka pendek dan jangka panjang setelah pulang ke Indonesia.
Kamu juga bisa mengaitkan rencana kariermu dengan program pemerintah Inggris di Indonesia, lho!
Contoh Essay Beasiswa Chevening
Leadership and influence question.
I believe that leadership is one of my strongest qualities… Back when I started attending university, I had to learn to live independently… In order to do so, I had to establish a small start up… One of my successful ventures…began when I was blessed with the opportunity of becoming the co-founder of XXX… I managed to use my leadership skills to develop the company’s system and eventually increase the number of employees…
During my time at the university, I was given a chance to lead an organization named… Although this organization was relatively new, I managed to lead the organization to organize seminars and workshops… We collaborated with people from companies that have good national reputation…
My passion in influencing people eventually brought me to aid the development of an SME in Tuban… We gave additional value to legend by giving it proper packaging, a brand name, and also clinical tests… I was so grateful that this project could increase the revenue of people in Tuban by 20%-30% and eventually assisted the development of a village in their area.
Henceforth, based on my experiences, I believe that I am a suitable candidate for this scholarship…
Sumber: Mirza Idham Saifuddin
Hearing the elders’ stories…., | dreamed also of making my own contribution to the freedom struggle of my people.
As a founding member and leader of the African National Congress Youth League, | initiated and led the Defiance Campaign against apartheid…. | assembled and addressed a crowd of 10,000…. | also embarked on an international tour…. After a series of negotiations | held with the government, apartheid was dismantled….
Sumber: Faith Edigold
Networking Question
The demand of my professions… led me to start making business networks… When I was an active member at the XXX,… I obtained new knowledge about developing social business.. Furthermore, I was able to learn about social entrepreneurship from the experts…. Additionally, I am able to communicate indirectly to 10,000 alumni from this scholarship. Another benefit of my networking experience comes from the Danone Scholarship… Thanks to my excellent job…, my network in Danone eventually offered me to become a Supervisor…
Apart from the scholarship network, I have participated in some business organizations such as XXX…. I was able to meet some entrepreneurs who are experts in their respective fields…
Furthermore, I also have a close relationship with Argabayu…
In my hometown, I have a good relationship with the local people and the local government… My family’s social organization is funded partly from these relations…
To sum up, I will be more than glad to participate in any kind of events in collaboration with other Chevening Alumni…
Another task I was able to complete was my successful application to the University of Oxford…. I reached out to former Chevening scholar…. and had multiple discussions on my interest in applying…. This led to a mentor-mentee relationship…. She later introduced me to an alumnus of my course of interest…. and I consequently secured admission…. Recognizing the need to provide similar guidance…., I created an online platform…. through which I have networked and collaborated…. In less than five months, I have garnered almost 1,000 subscribers and 4,300 impressions on the videos I produce.
Sumber: A nita Makori
Studying in the UK Question
During my lifetime | have dedicated myself to this struggle of the African people…. This requires a vast understanding of the major contemporary trends shaping our world.
The MA in Peace, Resilience and Social Justice at University of Bradford enables me to further equip myself to study peace…. | chose to study this course at university of Bradford because the programme is delivered by the Division of Peace Studies and International Development, which maintains an international reputation….
Sumber: F aith Edigold
Despite being among the top ten destinations for foreign direct investment in Africa and initiating reforms that have led to economic growth since 2003, Kenya faces a high poverty rate and a widening inequality gap… This has motivated me to pursue a Master’s Degree in International Development to gain knowledge and skills on poverty reduction, development and addressing inequality…
The MSc Applied International Development offered at the University of Reading is my first choice. The university is among the top twenty institutions…which will develop my research competencies… I plan to specialize in their Agriculture and Social Development pathway… In addition, the course is offered at the Graduate Institute of International Development, Agriculture and Economics (GIIDAE) where I can take electives in agriculture such as Agriculture Project Planning and Management in Developing Countries…
Sumber: Samuel Wairimu
Career Plan Question
Immediately upon returning to NZ, I will…create my own business which offers individual therapy, community workshops, and seminars. This business will specifically prioritize women, and Pacific and Indigenous peoples…
My medium-term plan…includes completing my Psychiatry Fellowship through RANZCP… I will also undertake workshops and mentorship opportunities for more traditional therapeutic and healing practices including Fofō (Samoan healing and massage) and Mirimiri (Māori healing)… This will improve my ability to provide more holistic, culturally informed, and nuanced care…
Long-term, I will utilize these experiences to develop a therapeutic approach that would be culturally safe, marry westernized concepts with indigenous knowledge and pass this on to others… I would also develop courses or formal education tools…
Sumber: Brittany Tasesa
According to a 2017 report by Alliance for a Green Revolution in Africa, over 70% of Kenya’s poor and hunger-stricken people live in rural areas… Growth in the agricultural sector has been estimated to be over ten times more effective in reducing poverty… This has motivated me to… pursue a career in International Development. This will impart me with knowledge and skills to influence policies on poverty reduction through small-scale agriculture…
In the short term, I see myself starting a community-based organization in Murang’a County… I will achieve this by seeking partnerships…to increase smallholder farms productivity…
I plan to serve in the next Murang’a County Government… In this role, I will work with the County Assembly to improve the reliability of water supply for irrigation…
Tips Menulis Essay Chevening
1. gunakan metode star.
Saat menceritakan pengalamanmu, jangan hanya menyebutkan apa yang kamu lakukan, tapi jelaskan juga konteksnya ( Situation ). Apa tugas atau masalah yang kamu hadapi ( Task )?
Tindakan apa yang kamu ambil untuk mengatasinya ( Action )? Dan apa hasilnya ( Result )? Dengan metode ini, esai kamu akan lebih terstruktur dan mudah dipahami.
Selain metode STAR, kamu juga bisa menggunakan Metode SCARR ( Situation , Challenge(s) , Action , Result , Reflection ).
Metode ini mirip dengan STAR, hanya saja ada elemen refleksi yang menganalisis kembali pengalaman kamu untuk mengambil pelajaran berharga dari situ.
2. Fokus Pada Kontribusimu
Meskipun pengalamanmu melibatkan kerja tim, jangan ragu untuk menggunakan kata ganti “saya” saat menjelaskan tindakan dan pencapaian spesifik yang menjadi tanggung jawabmu.
Gunakan angka, persentase, atau data konkret lainnya untuk mengukur dampak kontribusimu. Ini akan memberikan bukti nyata tentang hasil yang kamu berikan dalam tim.
Misalnya, “ Saya berhasil meningkatkan keterlibatan audiens sebesar 30% dan jumlah pengikut sebesar 15% melalui pengelolaan media sosial perusahaan. ”
Baca Juga Artikel Ini: Persiapan Beasiswa Chevening: Tips Untuk Kamu Yang Mau Daftar di Tahun Ini!
3. Tulis Paragraf Utuh
Hindari menulis esai dalam bentuk poin-poin, ya!
Buatlah narasi yang mengalir dan menarik untuk menggambarkan pengalaman dan kemampuanmu secara lebih jelas dan meyakinkan.
4. Periksa Ulang Tulisanmu
Kesalahan ejaan dan tata bahasa bisa memberikan kesan yang kurang baik, lho!
Luangkan waktu untuk memeriksa ulang esai kamu sebelum mengirimkannya. Minta bantuan teman atau Mentor untuk memberikan masukan.
5. Gunakan Contoh Pengalaman Kerja Terbaru
Saat membahas kepemimpinan, fokus pada pengalaman kerja terbaru yang relevan dengan tujuan studimu.
Hindari menggunakan contoh dari masa sekolah, kecuali jika sangat relevan dan menunjukkan perkembangan signifikan dalam kemampuan kepemimpinanmu.
6. Jelaskan Hasil Networking
Jangan hanya menyebutkan daftar jaringan atau organisasi yang kamu ikuti aja, ya!
Jelaskan juga gimana kamu membangun dan memelihara hubungan tersebut, serta bagaimana jaringanmu memberikan manfaat bagi pengembangan karier atau komunitasmu.
7. Rencana Karier Yang Realistis dan Spesifik
Tuliskan tujuan kariermu setelah lulus secara jelas dan terukur. Hindari pernyataan yang terlalu umum atau ambisius.
Jelaskan langkah-langkah konkret yang akan kamu ambil untuk mencapai tujuan tersebut, serta bagaimana Beasiswa Chevening akan membantumu mewujudkannya.
Nah, itulah dia contoh essay B easiswa Chevening yang bisa jadi referensi kamu. Ingat, esai ini cuma contoh, ya.
Kamu harus bikin esai yang orisinal dan mencerminkan dirimu sendiri. Jangan lupa tambahkan pengalaman dan cerita pribadimu yang unik.
Good luck , SoBi!
Rekomendasi Artikel
7 Alternatif Beasiswa Chevening Buat Yang Mau Kuliah ke UK!
Personal Statement GKS Buat S1: Bedah Struktur dan Contohnya!
Action Plan Chevening Buat Seleksi, Maksimalkan Persiapanmu!
Wawancara GKS: 7 Contoh Pertanyaan dan Cara Menjawabnya!
Bingung persiapan study abroad mulai dari mana.
Sini Kobi temenin kamu #KejarBareng kampus dan beasiswa impianmu!
Kobi Education is an edu-tech platform aiming to facilitate Scholarship Hunters to chase their dream by studying abroad. We have more than 50,000 students, and numerous alumni who successfully accepted to world top universities in 15 countries.
Follow Us on Social Media!
Program kobi.
- IELTS Basic
- IELTS Partial
- IELTS All Skills
- IELTS Exclusive
- IELTS Private
- Proofreading
- Passion Pilot
Produk Kobi
Info study abroad.
- Kalender Beasiswa
- Kisah Sukses Alumni
- kobieducation
- Kobi Education
Ingin up to date dengan artikel terbaru Kobi? Yuk subscribe sekarang. 👇
Cek privacy policy disini
Contoh Essay Beasiswa Indonesia Maju, Auto Tembus Beasiswa!
June 12, 2023 • 5 minutes read
Beasiswa Indonesia Maju atau BIM adalah salah satu beasiswa bergengsi yang diberikan oleh Kemdikbud Ristek. Beasiswa ini memberikan kesempatan untuk mengenyam pendidikan S1 di luar negeri secara gratis. Salah satu syarat mendaftar beasiswa ini adalah menulis essay. Di artikel ini kita akan bahas panduan dan contoh essay beasiswa Indonesia maju.
Instruksi Menulis Esai
Pada beasiswa BIM, kalian diminta untuk menulis 3 buah esai dalam bahasa Inggris dengan panjang masing-masing 200 hingga 300 kata. Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang harus kalian jawab pada masing-masing esai:
1. What are you passionate about, why and how has this influenced what you want to study at university?
2. Tell us about your leadership, extracurricular, and socio-cultural activities. Why have you chosen these activities and how have these experiences developed your skills, leadership, and character?
3. Do you want to contribute to Indonesia? If so, in what way and why do you think this is an important issue to address?
Baca baik-baik dan coba gali kira-kira pengalaman apa yang dapat kalian ceritakan dan kembangkan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas? Setelah itu, buatlah sebuah outline agar kalian dapat melihat kesinambungan poin-poin dalam esai kalian. Selain itu, outline juga membantu kalian agar tidak terlalu banyak menceritakan hal yang tidak berhubungan langsung dengan pertanyaan.
Panduan Menulis Esai
Esai pertama.
1. Jelaskan pengalaman kamu yang berkaitan dengan jurusan tujuan kamu, misalnya saat naik motor kamu merasa banyak polusi karena polusi berdampak buruk bagi lingkungan dan kesehatan. Kamu tertarik untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan polusi serta mencari tahu apakah ada teknologi atau metode yang efektif untuk mengurangi polusi. Kemudian, kamu memilih jurusan tersebut karena ketertarikan tersebut dan ingin berkontribusi nantinya.
2. Bisa juga alasan kamu karena terinspirasi oleh seseorang. Misalnya karena melihat orang tua bekerja pada bidang tersebut dan kamu diajarkan sedikit tentang jurusan itu, atau karena kamu terinspirasi oleh seseorang yang berada pada lingkup bidang itu seperti ilmuwan, orang yang bekerja di bidang tersebut, atau aktivis. Hal ini membuat kamu ingin suatu saat nanti bisa berkontribusi seperti mereka, sehingga kamu memilih jurusan tersebut.
3. Jangan lupa untuk mengaitkan bahwa di kampus tersebut menawarkan course yang berkaitan dengan interest kamu, sehingga kamu dapat mengembangkan minat dan bakat kamu di bidang yang sesuai dengan tujuan akademik dan karir kamu di masa depan.
1. Tuliskan pengalaman yang menunjukkan kemampuan kepemimpinan kamu, keterlibatan dalam komunitas yang berbeda seperti OSIS, Palang Merah Remaja, Pramuka, ekskul, kepanitiaan, dan lain sebagainya.
2. Jelaskan kontribusi yang kamu berikan, dengan fokus pada kontribusi individu walaupun kegiatan dilakukan bersama dengan tim. Sertakan skill dan/atau knowledge yang kamu gunakan pada kegiatan tersebut sebagai contoh dari pengalaman kamu yang terbaru di SMA. Sertakan juga hasil dari kontribusi kalian dalam penjelasan kuantitatif ataupun kualitatif.
3. Gunakan metode STAR (Situation, Task, Action, Result)
Baca Juga: Simak Syarat Serta Panduan Beasiswa Indonesia Maju
Esai ketiga
1. Bagikan semangat kamu dalam menciptakan perubahan positif bagi Indonesia. Jelaskan kontribusi yang berarti bagi masyarakat dan negara, serta tunjukkan bahwa kamu bersedia dan bersemangat memberikan kontribusi untuk kemajuan di Indonesia dengan banyaknya pengalaman dan pengetahuan yang akan kamu peroleh.
2. Jika kamu menjelaskan sebuah isu atau masalah terkini yang sedang terjadi di Indonesia atau di lingkungan sekitar, pastikan berdasarkan fakta dan data, bisa dari pengalaman pribadi, isu di tempat tinggal, pengalaman observasi atau penelitian. Jelaskan peran yang kamu lakukan dalam mengatasi tantangan atau menciptakan perubahan tersebut, serta jelaskan tindakan atau aksi yang kamu lakukan dalam peran tersebut.
3. Tunjukkan menunjukkan skill dan kreativitas yang kamu gunakan, atau dengan siapa kamu bekerja sama dalam menyelesaikan masalah yang kalian ceritakan tadi.
4. Tunjukkan bahwa kamu bisa menjadi seseorang yang memiliki target dan tujuan yang realistis dan relevan dengan bidang yang kamu tekuni, serta mengaitkan tujuan masa depan kamu dengan visi dan misi Indonesia atau kontribusi yang ingin kamu berikan untuk Indonesia.
Contoh Essay Beasiswa Indonesia Maju
My passion lies in the intertwined realms of biology and basketball. My fascination with biology arose from an innate curiosity about the living world around us. Winning the Biology Olympiad accentuated my love for this field and inspired me to pursue a university degree in it. Understanding the complexities of life on a molecular level is a challenge I am eager to undertake. In parallel, my love for basketball, marked by our national tournament victory, taught me discipline, teamwork, and resilience. These sports values, when juxtaposed with my academic interest, have shaped my aspiration to integrate biology and sports science in university, potentially leading to advancements in athlete performance and health.
As a team captain in the basketball tournament and a team member in the Biology Olympiad, I’ve had the chance to develop my leadership skills, teamwork, and perseverance. Leading a team under high-pressure situations and making strategic decisions were opportunities for me to grow. Moreover, participating in these competitions has also honed my problem-solving and analytical skills, which are crucial in both basketball games and biological research. These experiences have shaped my character, making me more resilient, adaptable, and determined.
My contribution to Indonesia lies in the field of sports science. I envision using my knowledge of biology and my experience in sports to improve our athletes’ training methods, nutrition, and injury prevention. Improving these areas can significantly enhance our athletes’ performance, making Indonesia more competitive on the international stage. I believe this is important to address because sports serve as a powerful tool to unite our nation, inspire the youth, and foster a healthy lifestyle among Indonesians. This aligns perfectly with my passion, and I am determined to make a significant contribution to our nation in this way.
Baca Juga: Raih Beasiswa S2 Bersama Beasiswa Indonesia Maju!
Bimbingan Menulis Contoh Essay Beasiswa Indonesia Maju
Ingin dapat lebih mahir menulis essay untuk beasiswa? Yuk konsultasi dengan konsultan expert Schoters agar persiapan daftar universitasmu lebih terarah.
Butuh program lain untuk persiapan dapat universitas luar negeri? Cek program terbaik dari Schoters untuk bimbingan persiapanmu, dijamin terlengkap.
Bagikan artikel ini:
Kalender Beasiswa
Temukan 150+ beasiswa terlengkap dari 20+ negara
Artikel Lainnya
Mengenal Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka dan Persyaratannya
Bedah Kampus University of Essex: Beasiswa, Persyaratan, dan Jurusan Tersedia
Bedah Kampus Coventry University: Beasiswa, Persyaratan, dan Jurusan Tersedia
- Tentang Karyatulisku
- Contoh Penelitian
- Judul Penelitian
- Metode Penelitian
- Penelitian Kualitatif
- Penelitian Kuantitatif
- Variabel Penelitian
Contoh Judul Skripsi Akuntansi Terlengkap
Kumpulan Judul Skripsi Jurusan Manajemen
Memahami Uji Validitas dalam Penelitian
Cara Menulis Kata Pengantar Skripsi dan Contohnya
Apa Itu Prototype? dan Bagaimana Contohnya?
Cara Menentukan Variabel dalam Penelitian
5 Contoh Essay Beasiswa dan Cara Penulisannya yang Baik dan Benar
karyatulisku.com – Setelah pembahasan mengenai Contoh Essay dan Cara Membuat Essay yang Baik dan Benar , saat ini kita akan membahas lebih spesifik mengenai contoh essay beasiswa serta beberapa tips menulis essay beasiswa yang baik dan benar. Essay dan beasiswa merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan. Banyak sekali syarat untuk mendapatkan beasiswa adalah dengan membuat essay. Oleh karena itu, kita harus mengetahui bagaimana cara membuat essay yang baik dan benar agar kita bisa mendapatkan beasiswa yang kita inginkan.
Apa Itu Essay ?
Essay adalah karangan prosa yang membahas suatu permasalahan secara sepintas dari sudut pandang pribadi penulisnya. Bersifat informal dan formal, dan berisikan kombinasi antara fakta dan opini. Essay lebih bersifat subjektif dari sudut pandang penulisnya yang bersifat analitis, spekulatif, dan interpretatif. Tak hanya itu saja, essay juga bisa mencakup narasi yang berisikan argument atau kritik hingga sastra dari pengamatan kehidupan sehari-hari dan refleksi si penulis namun tetap bersifat logis dan didukung oleh fakta dan data.
Essay memiliki 3 tujuan penting. Yang pertama yaitu untuk meyakinkan pembaca mengenai opini penulis. Yang kedua yaitu untuk memberikan informasi sesuai dengan topik atau tema yang penulis gunakan. Dan yang terakhir ketiga yaitu untuk syarat pengajuan suatu program seperti beasiswa, maupun pekerjaan.
Artikel Terkait
Tips dan cara menyusun skripsi yang baik dan benar.
- Membuat Motivation Letter Beasiswa dan Contohnya
Contoh Essay Bahasa Inggris dan Format Penulisannnya
Cara mudah menentukan topik skripsi, ciri-ciri essay.
Untuk lebih mudah dalam memahami serta menulis essay, maka berikut merupakan ciri-ciri essay yang perlu kita perhatikan sebelum kita memulai untuk menulis essay:
- Suatu Essay memiliki bentuk prosa dan menggunakan bahasa yang digunakan berkomunikasi dalam keseharian.
- Essay merupakan karangan yang singkat sehingga bisa habis dibaca dalam satu kali kesempatan.
- Struktur essay tidak selalu yang utuh, sifatnya yang subjektif membebaskan penulis untuk mencantumkan poin-poin pokok saja.
- Meskipun esai bentuk strukturnya tidak utuh namun di dalamnya tetap harus ada pendahuluan, pengembangan, dan juga penutup.
- Esai memiliki sifat individu, sehingga di dalamnya berisi ungkapan, sikap, dan pikiran dari penulisnya sendiri.
Tips Menulis Essay Beasiswa
Tahap perencanaan.
Merancang Essay Jauh-jauh Hari
Anda harus merencanakan essay apa yang akan dibuat, dan tema apa yang bakal dibahas. Tips pertama untuk Anda, pastikan diri Anda memiliki cukup waktu sebelum mencapai deadline dari semua beasiswa yang ingin Anda ajukan. Anda dapat membuat kalendar pribadi, sehingga tidak terburu-buru dalam membuat essay dan kualitas essay anda akan tetap baik.
Mengenali Pembaca dan Mengikuti Instruksi Sesuai Persyaratan Beasiswa
Setelah mengatur jadwal untuk membuat essay, langkah berikutnya Anda harus menentukan audiens dan hal-hal apa saja yang penyedia beasiswa inginkan sesuai dengan kriteria dari persyaratan yang ada.
Memilih Tema yang Sesuai
Pada umumnya pihak pemberi beasiswa akan memberikan satu tema besar untuk menulis essay beasiswa. Langkah paling mudah, cobalah untuk memilih topik yang Anda sukai atau yang menarik minat Anda.
Tahap Penulisan
Membuat Struktur Essay
Tulisan essay memiliki struktur. Anda bisa membagi beberapa tulisan Anda menjadi pendahuluan, pembahasan, dan penutup. Anda juga dapat menambahkan sub judul guna membantu dalam menjelaskan sudut pandang Anda.
Melakukan Perkenalan serta Branding Diri yang Kuat dan Menggugah
Pendahuluan adalah bagian penting yang menarik pembaca ke dalam essay Anda dan meyakinkan mereka untuk melanjutkan membacanya, anda bisa memulai dengan sedikit memberikan cerita yang mengejutkan/menarik di baris pertama.
Setelah itu, Anda harus menjabarkan semua argumen Anda dengan narasi yang baik dan konsisten pada bagian pembahasan. Selain itu, jangan lupa menunjukkan “emosi” yang dapat membantu pembaca melihat Anda sebagai pribadi, bukan sebagai penulis tanpa wajah.
Membuat Kesimpulan yang Baik
Jangan hanya kesimpulan yang biasa dan monoton, hal ini akan membuat pembaca menjadi bosan. Tidak ada salahnya Anda menulis essay yang menarik perhatian dari huruf pertama hingga kesimpulan terakhir. Salah satu caranya yaitu meninggalkan sebuah pertanyaan yang menarik pada bagian kesimpulan untuk membuat pembaca memikirkannya.
Tahap Penyuntingan
Cek Kembali Data dan Tulisan Essay
Anda dapat membaca dan mencermati kembali isi essay. Cek apakah ada penulisan kalimat yang kurang, atau penempatan data serta fakta yang tidak tepat. Mulailah dengan membaca essay sampai Anda benar-benar merasa yakin.
Melakukan Cek Ulang Untuk Menghindari Typo
Hal ini menjadi masalah yang sering dihadapi penulis. Meski Anda cakap merangkai kata menjadi sebuah kalimat yang menarik, typo akan merusak semua itu. Cek kembali apakah masih terdapat kata-kata yang typo dalam penulisannya. Anda juga dapat menggunakan tools agar penulisan anda lebih sempurna.
Langkah-langkah dalam Membuat Essay
Menyusun essay memang tidak mudah namun bukan berarti sangat sulit. Untuk mempermudah penulisan essay, kita dapat mengikuti langkah-langkahnya seperti berikut :
- Menentukan tema atau topik yang ingin penulis bicarakan.
- Membuat outline atau garis besar dari topik yang telah kita tentukan agar pembahasan terfokus.
- Menuliskan pendapat sebagai penulis dengan singkat dan padat namun jelas.
- Mulai menulis tubuh esai dan bisa dimulai dengan memilih poin-poin penting yang akan dibahas.
- Menyusun paragraf pertama yang nantinya berperan sebagai pendahuluan.
- Menyusun bagian kesimpulan, dan menjadi bagian penting karena saat menulis opini maka wajib memberi kesimpulan di akhir.
Contoh Essay Beasiswa
1. Essay Beasiswa Unggul Kemendikbud
Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia
Oleh: Raymond Alfonso Parsaoran
Penulisan esai dengan judul “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” ditujukan untuk pemenuhan syarat pengajuan beasiswa Unggul Kemendikbud tahun 2017.
Saya memiliki nama lengkap Raymond Alfonso Parsaoran dan merupakan anak ke-2 dari tiga bersaudara. Saya lahir di ibukota Indonesia, yakni di Jakarta pada 5 Maret 1998 dan sekarang sedang menimba S1 Ilmu Hukum di Universitas Pembangunan Veteran Jakarta.
Ingin Kuliah di Perguruan Tinggi Negeri
Tempat saya menempuh pendidikan S1 Ilmu Hukum termasuk ke dalam salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Jakarta. Secara umum orang beranggapan bahwa para mahasiswa yang bisa masuk ke PTN adalah orang-orang pintar. Saya pribadi, memiliki kisah perjuangan keras untuk bisa masuk ke PTN ini.
Banyak sekali hambatan dan kegagalan yang saya dapatkan selama proses berjuang masuk ke PTN. Salah satunya ketika gagal mengikuti SNMPTN karena tidak termasuk ke dalam 75% siswa terbaik di SMA.
Kegagalan ini membuat saya bisa belajar banyak hal, salah satunya terus berjuang untuk meningkatkan prestasi. Sebagai upaya untuk bisa meraih mimpi saya kuliah di PTN, maka saat jalur SBMPTN dibuka saya mencoba mengikutinya di beberapa PTN. Seperti di Universitas Brawijaya dan juga di UI.
Siapa sangka di kedua PTN tersebut saya juga mengalami kegagalan. Saya kemudian tidak pantang menyerah dan terus belajar dan terus belajar. Meskipun orang-orang terdekat saya memberi saran untuk masuk ke PTS, namun hati saya bergeming dan tetap ingin berjuang masuk PTN sampai titik darah penghabisan.
Kesempatan pun datang dari Universitas Pembangunan Veteran Jakarta, yang membuat saya lulus S1 Ilmu Hukum. Keberhasilan saya masuk ke Universitas Pembangunan Veteran adalah keberhasilan yang tertunda. Sekaligus menjadi bukti bahwa saya bisa mewujudkan mimpi kuliah di PTN.
Alasan Memilih Program Studi Hukum
Alasan kenapa saya memilih program studi Ilmu Hukum adalah karena saya memang menyukai bidang hukum. Lewat pilihan ini pula saya ingin memberikan kepastian hukum yang adil kepada masyarakat luas. Sekaligus berupaya untuk melunturkan stigma bahwa hukum itu “tajam ke bawah dan tumpul ke atas”.
Saya pribadi masih merasa sedih dengan kondisi hukum yang ada di Indonesia, yang mana masih termasuk kategori buruk. Lewat latar belakang inilah saya berkeinginan untuk tekun mempelajari ilmu hukum selama kuliah. Sehingga ilmu ini bisa saya terapkan untuk membantu memperbaiki kondisi hukum di tanah air.
Meskipun sulit, namun saya yakin pasti bisa. Apalagi saya juga meyakini bahwa di masa mendatang akan ada lebih banyak lulusan Ilmu Hukum yang memiliki visi dan misi sama seperti saya. Sehingga kedepannya hukum di Indonesia akan terus membaik dan tercipta keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat.
2. Essay Beasiswa LPDP
Peranku Bagi Indonesia
Saya adalah orang yang banyak menerima dibandingkan memberikan karena lahir dan besar di keluarga yang sederhana. Salah satu hal yang saya terima dari negeri ini adalah pendidikan, di mana saya dapat menempuh pendidikan hingga S1 di UIN Jakarta berkat beasiswa Bidikmisi, dan hal tersebut telah mengajarkan saya arti dari pemberian yang harus dipertanggungjawabkan bagi sesama.
Menganggap mengajar adalah hal yang menyenangkan karena selalu mengasah ilmu dan komunikasi, saya melanjutkan kegiatan mengajar ketika menjadi mahasiswa di UIN Jakarta, untuk mejadikan diri ini lebih bermanfaat sesuai dengan “ Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya ”. Sehingga saya memutuskan untuk bergabung sebagai relawan pengajar, Mobil Kelas Berjalan (MKB) di mana kami bergerak bersama untuk membantu anak-anak yang kurang beruntung dalam hal ekonomi dan mereka yang kehilangan kesempatan belajar karena harus bekerja sebagai pemulung, serta membantu anak-anak yang kurang mampu dalam memenuhi biaya sekolah dengan mencarikan donatur ke beberapa lembaga pengelola zakat. Di sisi lain, saya juga mengikuti Kuliah Kerja Nyata di Bogor dan Jogjakarta selama sebulan.
Peran di Masa Lalu
Selepas kuliah dengan beasiswa Bidikmisi, menyadarkan saya akan tanggungjawab kepada negara yang sudah memberikan beasiswa, sehingga saya memutuskan untuk mengabdikan diri selama setahun di daerah tertinggal sebagai wujud rasa syukur dan terimakasih kepada republik ini. Saya mendapat tugas sebagai Pengajar Muda di Desa Muning Dalam, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalimantan Selatan melalui Yayasan Gerakan Indonesia Mengajar, di sana saya melakukan pemberdayaan masyarakat, mengajar di sekolah dasar, serta pelibatan masyarakat untuk merubah entitas perilaku dan sama-sama menyadari bahwa pendidikan adalah tanggungjawab kita bersama. Tinggal bersama masyarakat di daerah terpencil yang jauh dari akses transportasi dan komunikasi, mengharuskan saya membina hubungan positif dengan banyak pihak dari tingkat desa, kecamatan, hingga kabupaten. Saya mengajak masyarakat untuk terlibat aktif dalam melakukan kegiatan pemberdayaan masyarakat desa, pelatihan guru-guru kreatif di kecamatan, pembinaan ekstrakurikuler di sekolah, dan pelatihan untuk murid berbakat dalam bidang sains, olahraga, dan seni.
Selain itu, saya bersama Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Kelompok Kerja Guru (KKG) melakukan inisiasi lokakarya dengan tema Kegiatan Bermain dan Belajar (KBB) untuk meningkatkan kualitas guru-guru dalam hal pembelajaran. Materi yang kami sampaikan terkait pembelajaran kreatif yang berbasis lingkungan yang dikelola oleh guru-guru pembelajar di kecamatan. Saya juga menginisiasi adanya pelatihan kesenian daerah seperti tari tradisional, menyanyi lagu daerah, dan berbalas pantun untuk meningkatkan pengenalan dan pengamalan budaya daerah. Selain suskses dengan menggerakan K3S dan KKG, saya juga mengajak guru serta penggerak lokal yang berlatar belakang dari berbagai profesi untuk melaksanakan Kelas Inspirasi, di mana kami bergerak bersama untuk mewadahi para profesional agar bisa berkontribusi bagi pendidikan di sekolah dasar di kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Peran di Masa Sekarang
Meskipun saya telah menyelesaikan pengabdian sebagai Pengajar Muda di kabupetan Hulu Sungai Selatan, namun saat ini saya masih terlibat aktif untuk membina gerakan sosial pendidikan di sana melalui Kelas Inspirasi. Saya mengajak berbagai pihak agar mau berkontribusi dan turun tangan langsung ke sekolah dasar dengan mengajarkan profesi mereka selama sehari. Beberapa pihak yang saya ajak ialah pemuda lokal, pemerintah terkait, para profesional, dan relawan-relawan pendidikan dari berbagai provinsi.
Peran di Masa Depan
Dari semua proses yang telah saya jalani, menjadikan saya pribadi yang lebih peka terhadap masalah sosial di tengah masyarakat. Termasuk masyarakat di perkotaan yang masih berkutat dengan masalah kemacetan, sehingga saya bermimpi bahwa suatu hari Indonesia mampu menghadirkan transportasi massal yang aman, nyaman, cepat, dan terjangkau sesuai dengan semangat nawacita ketiga, di mana membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan. Sebagai lulusan Fisika Material, saya ingin bekerja bagi masyarakat dan negara ini di PT. Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, divisi Reseacrh and Development, di mana saya bisa mengembangkan sistem pelapisan pada rel kereta agar tidak terjadi oksidasi dan korosi sehingga Jakarta bisa memiliki trasnportasi massal yang baik, namun untuk mewujudkan itu semua, saya harus belajar lebih dalam lagi mengenai Fisika Material, khususnya sistem pelapisan di The University of Manchester guna mendukung kemampuan akademis dan pengalaman saya.
Baca juga: Contoh Essay LPDP dan Cara Membuat yang Benar!
3. Essay Beasiswa KSE
Esai Seleksi Beasiswa Karya Salemba Empat
Oleh: Riska Sitanggang
Alasan Pemilihan Jurusan
Beberapa hari sebelum finalisasi SNMPTN, saya dengan modal nekat memilih jurusan Ilmu Komunikasi USU sebagai pilihan pertama diikuti dengan Kesehatan Masyarakat USU dan Pendidikan Bahasa Jerman UNIMED. Dengan niat dan rasa percaya akan apa yang saya yakini bila dibarengi dengan usaha dan doa. Akhirnya saya dapat lulus seleksi SNMPTN di jurusan Ilmu Komunikasi USU. Alasan saya memilih program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Sumatera Utara, dikarenakan setelah saya browsing, ternyata jurusan ini merupakan salah satu jurusan paling banyak peminat dan terfavorit di Medan. Lalu, alasan kedua dilatarbelakangi oleh sering timbul rasa jenuh dalam menekuni bidang eksakta yang cenderung menuntut siswa untuk berkutat lama-lama dengan angka. Kemudian diikuti oleh alasan ketiganya yaitu kesesuaian antara minat (passion) dan kemampuan (ability) diri , khususnya bidang menulis dan saya menyukai hal-hal baru dengan spesifikasi nilai tantangan yang kuat.
Dalam hal ini, tantangan kuat yang saya maksudkan adalah kemungkinan-kemungkinan yang akan saya jalani saat terjun di lapangan. Seperti bertemu orang-orang baru, menambah wawasan pengetahuan baru, dan tentunya dapat bermanfaat dengan berbagi ilmu ke sesama. Suatu kesempatan baik menjadi bagian dari keluarga Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara. Hal ini mengetuk hati saya untuk senantiasa bersyukur karena kesempatan tidak datang dua kali dengan hal yang sama dan rezeki setiap manusia sudah di atur sedemikian rupa. Sehingga saat mendapat amanah dengan status sebagai seorang mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Sumatera Utara ini merupakan hal yang tidak akan saya sia-siakan. Setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru.
Alasan Kebutuhan Beasiswa
Setelah terhitung satu tahun lebih menempuh pendidikan di Ilmu Komunikasi USU, saya berkecimpung di organisasi-organisasi intra kampus dan ekstra kampus. Tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi diri dengan sistem bertukar pikiran (sharing) dengan mahasiswa-mahasiswa lainnya. Seiring berjalannya keaktifan menjadi mahasiswa yang tidak hanya ‘kuliah-pulang’. Tidak dapat dipungkiri membutuhkan finansial tambahan seperti biaya pengeluaran tidak terduga untuk mendukung kelengkapan fasilitas belajar dan implementasi ide-ide kreatif. Dari segi penuntutan diri untuk terus mendalami dunia jurnalistik dan menulis, saya juga membutuhkan finansial untuk kebutuhan buku bacaan dan referensi lain yang mendukung. Selain itu, nantinya beasiswa ini akan menjadi tabungan saya dalam hal memupuk keperluan semester akhir yaitu skripsi. Sehingga, tidak menambah beban pengeluaran Ibu saya. Setiap anak selalu memiliki impian untuk membahagiakan orang tua. Tanggung jawab untuk pendidikan bukanlah semata-mata milik orang tua, tetapi juga milik si pengejar ilmunya.
Jangka Panjang (Visi) Setelah Lulus Kuliah
Nantinya setelah lulus menjadi Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom), saya mempunyai cita-cita menjadi seorang komunikator yang baik dan handal terutama di bidang jurnalistik. Kelanjutannya mengarah kepada dunia media dan karakter personal seorang jurnalis yang memiliki kredibilitas baik. Jurnalis yang tidak hanya mengutamakan kemampuan berbicara saja tetapi mempunyai kemampuan berbahasa, beretika, menguasai konsep dan memiliki kompetensi di bidang komunikasi berbasis teknologi komunikasi dan informasi. Menjadi seorang jurnalis juga perlu memiliki keahlian menulis yang baik. Hal itu menjadi tantangan setiap kali saya menghasilkan sebuah tulisan dengan terus menerima koreksi, kritik dan saran dari siapa saja.
Sebagai batu loncatan pembelajaran, setelah sarjana saya menyiapkan dua rencana yang ingin saya tempuh. Pertama, ingin meniti karir secara profesional di bidang jurnalistik dan editor. Dalam hal ini, saya berkeinginan untuk membuat sebuah publishing house untuk anak-anak usia sekolah berkebutuhan khusus tapi berbakat menulis. Kedua, melanjutkan pendidikan S2 ke Jerman dan mengambil peminatan Komunikasi Pembangunan ataupun Jurnalistik. Selesainya pendidikan itu, saya ingin melanjutkan langkah menjadi tenaga pendidik. Dengan pengalaman-pengalaman yang saya miliki, setidaknya hal itu dapat saya bagikan kepada para mahasiswa saya nantinya. Sehingga teori yang saya berikan memang berdasarkan pengalaman nyata saya saat di lapangan dan ilmu yang saya peroleh selama ini tidak hanya berhenti untuk diri saya sendiri.
Pilihan Pengembangan Diri
Namun sejauh dan sehebat apapun manusia, memang benar tidak ada manusia yang sebegitu cerdas dan sebegitu hebat. Oleh karena itu saya tidak akan berhenti untuk terus belajar dan berusaha. Mencoba lebih banyak mendengar dan melakukan pengembangan diri. Terkait usaha pengembangan diri, saya pribadi lebih senang dengan kegiatan sejenis pelatihan kepemimpinan (leadership) dan career coaching. Pelatihan kepemimpinan padat dengan materi-materi dan pemahaman praktis dari mereka yang sudah ahli pada bidangnya sehingga mampu memotivasi dan menumbuhkan jiwa-jiwa muda intelektual penuh semangat berkarya. Sedangkan untuk career coaching memiliki daya tarik dengan kegiatan berbentuk praktek untuk menciptakan para profesionalis muda dalam mengembangkan karya yang sudah ada dengan inovasi kreatif.
Alasan Apply Beasiswa KSE
Segala niat, usaha dan doa akan membawa setiap pengejar mimpi menemukan titik keberhasilannya. Oleh karena itu, saya mengajukan beasiswa Karya Salemba Empat Tahun Akademik 2016-2017. Selain akan terbantu dari sisi ekonomi, dalam beasiswa ini juga terdapat berbagai pelatihan dan kegiatan untuk mengembangkan diri seperti pelatihan kepemimpinan, pembinaan wirausaha muda, jaringan komunikasi dan kerjasama yang baik. Beasiswa Karya Salemba Empat ini merupakan salah satu penyedia beasiswa dengan akreditasi baik. Pelatihan-pelatihan yang diberikan turut menjadi daya tarik bagi saya dalam mengajukan beasiswa ini. Semoga dapat berkarya bersama-sama lebih baik lagi dengan beswan KSE lainnya.
4. Essay Beasiswa dalam Bahasa Inggris
Going merry scholarship success story by gabby demott.
ESSAY PROMPT: Discuss an accomplishment, event, or realization that sparked a period of personal growth and a new understanding of yourself or others.
“There were only a few minutes to go and our eyes were glued to the screen. On the edge of our seats, clutching whoever happened to be next to us, we watched as the referee blew his whistle and the German players took their free kick. The ball was hit with precision and skill; it flew up over the Swedish players, past their goalie, and was caught safely in the back of the opposing team’s net. We all jumped up and screamed, a mixture of German and English, of excitement and relief, of pride and anticipation.
We stood, enraptured, for the last several minutes of the game as Germany kept its 2-1 lead over Sweden. The horde of us, Germans and Americans alike, hugged and cheered and made our way out onto the balcony, where we chanted “Deutschland! Deutschland! Deutschland!” for the whole village, the whole country, the whole world to hear. Never have I felt so accepted while being an outsider, so proud of a country that isn’t even mine, so part of something I didn’t really belong to.
My German friends didn’t care that we were from different countries; they didn’t care that we would only be staying for three weeks. They accepted us into their homes and their daily lives, their traditions and their celebrations. In watching that World Cup game, it didn’t matter that we were from different places; we were all cheering for the same team. The acceptance I felt in Germany extended beyond that living room. I came to the country on a three week exchange with ten other students from my school.
We each stayed with host families and attended the Wildermuth Gymnasium, which was surprisingly accommodating to a gaggle of loud American teenagers. The teachers were friendly and welcoming, the students treated us like ordinary peers, and even the people I interacted with in public were understanding.
Before coming to Germany I feared judgment based on my level of the language (which is nowhere near as good as the German students’ English) and American politics. It was intimidating to be in a country with limited knowledge of the language and the customs, even though everyone was welcoming. People did ask myself and the other students about the US’s political climate, but no one blamed us for it. They recognized that we were outsiders, that the place we came from had flaws, and they accepted us anyway.
Since that trip, I’ve found myself trying to provide that acceptance to people in my own country. For example, I work at a canoe livery and we receive a lot of visitors with limited English. Some of my coworkers will avoid such customers because they don’t want to take the time to explain things, to exercise patience with someone who may not understand them. If people had done this to me in Germany, my time there would have been much less enjoyable; in fact, I would have been offended.
So now when someone walks up to me at the livery and asks a question in English that isn’t perfect, I smile and welcome them. I take my time to make sure they understand, that they can have a good time, and that they feel accepted. It’s a small action, but I know firsthand that it can make a big impact, at my place of work and in the world. “
Baca juga : Contoh Essay Bahasa Inggris dan Format Penulisannnya
5. Essay Beasiswa Student Exchange
(Personal Statement)
Study abroad become my dream since I at junior high school, I am the one that love seeing new place, meet new people and study at different place. That’s why from the first time I enter senior high school, I maintain my position on first rank for all semesters. Then I enter English Debating Society to improve my ability in English skill. Join so much competition and win most of that. Join some organization and being a leader for them. So I spend 3 years with full of activity to reach my dream, study abroad.
Then why Korea ? First time I know Korea is from the serial movie “ Jewel in the Palace” on television, the story of Jang Geum, look at your history, your art, your culture, and your dish make me falling in love at the first sight. Then I collect lot’s of information about your country, I see much development, great movement at industry and technology. I really want to study at Korea.
I born in simple family, we are not rich, we are not poor. Grow up in education background family ( My father work at Ministry of Education in Bengkulu city and my mother is a teacher ) make me give a highest place for education. And that’s why I always be on the top position in my class.
And about my education background, my elementary school is elementary school number 19, I have lot of friends there so smart, and that is the first time for me to feel the taste of competition, and think I gonna like it, because I always want to be the best. Junior high school number 4 is my next step, for this time my dad give me full authority to choose any school that I want, so I choose the favorite school at my province, and I handle all of the requirement and do all selection process. In this place I learn how to socialize, make friends, be a leader. And I like to lead community on the way that I want, to the best way, and I know that I really like to be a leader.
Next school is Senior High School number 2, that is the best school at my region. This is the place where I grow up much soft skill, like speaking at the public place, fast think and fast response, influence people, be a leader, smart study way, writing skill and much more. I already use my time effectively this time and I get the best result too. Then after graduation, I not follow any selection process to enter any university in Indonesia, just take scholarships program, to get my dream, study abroad.
I had much significant experience that give big influence to me, first is being a vice leader of OSIS in Junior high school, that teach me some skill of how to socialize and be a leader. Second is when I join Debating Club at senior high school, that club give me public speaking, critical thinking, logical flow and of course English communication skill. Third is when my teacher give a task to write article for science event, then I being a winner, that moment make me love writing and keep write for lot of competition. Fourth is when I be a leader of student organization, OSIS, in senior high school, plus a leader for programmer club and English debating society too.
From this experience I learn how to manage my time, manage my team, and manage myself too. I acquire leadership skill that so valuable for me. Fifth is when my little brother died because of a sickness, I feel so bad on that time, and at this time I get the idea of caring, to help all people around me. And the last is when I get fail on some competition I face, I learn that I can get much knowledge when I fail, then I can get up then do the best for next time.
I active at programmer club, at English debating club, and at Student organization ( OSIS ). I get much award on the debating like student exchange to japan, NSDC 2010, etc. for writing I be the first winner at BLC University of Indonesia, second winner at STEI Tazkia Bogor, and much more. For programming I am the representative of my city on OSN ( National Science Olympiad ). And for organization, I get much award from school for my high dedication.
I believe better for us to meet each other, so you can see all of potency that I had.
Itulah beberapa tips dalam menulis essay beasiswa beserta contohnya. Jangan lupa untuk memahami terlebih dahulu persyaratan serta jenis beasiswa yang akan kita pilih. Semangat untuk mengejar pendidikan yang tinggi kawan-kawan! Jangan lupa tinggalkan kritik, saran, serta komentar pada artikel ini. Apabila kalian memiliki request mengenai hal apa yang perlu kita bahas, kalian bisa meninggalkan komentar di bawah ini. Semoga bermanfaat! 🙂
Baca juga :
- 10 Contoh Essay Ilmiah Pendidikan
- Contoh Kerangka Berpikir Ilmiah dan Langkah-langkah Membuat Kerangka Berpikir
- 5 Contoh Essay Singkat dan Cara Menyusun Essay
Teknik Pengumpulan Data Penelitian beserta Jenis dan Prosesnya Terlengkap
5 Contoh Analisis SWOT , Pengertian, dan Langkah-langkah
Tinggalkan balasan batalkan balasan.
Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *
Simpan nama, email, dan situs web saya pada peramban ini untuk komentar saya berikutnya.
© 2021 Karyatulisku .
Welcome Back!
Login to your account below
Remember Me
Retrieve your password
Please enter your username or email address to reset your password.
3 Contoh Essay Beasiswa, Pendidikan dan Cara Membuatnya
3 Contoh Essay Beasiswa, Pendidikan dan Cara Membuatnya – Ketika kamu ingin mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa kuliah, tentunya kamu harus mengetahui terlebih dahulu cara membuat essay.
Pasalnya, kamu akan diminta untuk membuat essay ketika kamu mendaftarkan diri.
Contoh essay beasiswa yang satu ini diminta sebagai penilaian untuk melihat kepribadian kamu. Untuk info lebih jelasnya seputar contoh essay beasiswa, pendidikan hingga cara membuat contoh essay beasiswa bisa kamu baca di bawah ini.
- Berikut Cara Membuat dan Contoh Essay Beasiswa Pendidikan
Apa itu Essay?
Apa tujuan dari essay, bagaimana ciri essay, bagaimana cara membuat essay, contoh essay beasiswa dan pendidikan, 1. contoh essay beasiswa unggul kemendikbud, 2. contoh essay beasiswa kse, 3. contoh essay beasiswa pendidikan .
Essay kerap dianggap sebagai sebuah lembar promosi. Hal ini menjadi alasan kuat mengapa kamu harus menulis essay sebaik mungkin.
Tanpa essay yang baik, rasanya sulit untuk kamu bisa lolos ke tahapan seleksi selanjutnya ketika mendaftar beasiswa kuliah ataupun pendidikan.
Oleh karenanya, kamu perlu memerhatikan artikel contoh essay beasiswa ini sampai tuntas.
Essay adalah karangan prosa yang isinya membahas suatu permasalahan secara sepintas dari sudut pandang pribadi penulisnya.
Bersifat informal dan formal, essay merupakan salah satu jenis karya tulis yang berisikan kombinasi antara fakta dan opini.
Essay lebih bersifat subjektif dari sudut pandang penulisnya yang bersifat analitis, spekulatif, dan interpretatif.
Tak hanya itu saja, essay juga bisa mencakup narasi yang berisikan argumen atau kritik hingga sastra dari pengamatan kehidupan sehari-hari dan refleksi si penulis.
Essay tentunya ditulis bukan tanpa alasan, berikut ada tiga tujuan yang bisa mewakilkan mengapa essay ditulis yang juga mewakilkan pengertian essay, sebelum kamu melihat contoh essay beasiswa.
1. Bertujuan untuk meyakinkan pembaca
Argumen yang kamu tuliskan di dalam sebuah essay bertujuan untuk meyakinkan pembaca terhadap pendapat kamu terkait suatu fenomena.
2. Bertujuan agar pembaca dapat menerima pendapat penulis
Setiap essay yang ditulis tentu memiliki sudut pandang yang berbeda.
Untuk itu essay ditulis agar pembaca dapat menerima pemikiran yang sudah dituangkan penulis dalam essay tersebut.
Baca Juga :
Apa Itu Personal Branding beserta Contoh, Tujuan, dan Cara Membangunnya
3. Bertujuan untuk memberikan informasi mengenai topik yang sedang dibicarakan
Essay juga dapat menjadi sumber informasi terhadap opini maupun penelitian orang lain yang sebelumnya sudah pernah dilakukan.
Dengan menuliskan opini maupun penelitian orang lain, diharapkan essay dapat memberikan tinjauan atau temuan baru yang bisa didapatkan oleh pembaca.
Sebelum membahas contoh essay beasiswa, di bawah ini adalah ciri dari essay yang berhasil Mamikos rangkum untuk kamu,
- Essay berbentuk prosa, artinya sebagai bentuk komunikasi biasa, menghindari penggunaan bahasa dan ungkapan figur.
- Essay selalu singkat, maksudnya bisa dibaca dengan santai dalam waktu 2 jam.
- Essay memiliki gaya pembeda, di mana seorang penulis essay yang baik akan membuat sebuah gaya dan ciri khas tertentu yang dapat membedakan karyanya dengan karya orang lain.
- Essay tidak selalu memiliki struktur yang utuh, ini artinya penulis hanya memilih point-point pentingnya dan menarik dari objek dan subjek yang akan ditulis.
- Essay selalu memenuhi keutuhan penulisan, meskipun essay merupakan tulisan yang tidak utuh namun harus mempunyai kesatuan dan memenuhi persyaratan penulisan, mulai dari pendahuluan, pengembangan sampai dengan penutup.
- Essay memiliki nada pribadi atau bersifat individu, yang membedakan essay dengan jenis karya sastra adalah ciri personal. Di mana ciri personal yang dimaksud adalah pengungkapan penulis sendiri terhadap pandangannya, sikapnya, pikirannya.
Sebenarnya menulis essay adalah suatu hal yang gampang-gampang susah. Jika sebelumnya kamu sudah sering menuliskan karya tulis, menulis essay tentunya bukan suatu hal yang sulit lagi untuk kamu.
Adapun di bawah ini adalah langkah-langkah dalam menuliskan essay untuk keperluan beasiswa kuliah ataupun keperluan pendidikan lainnya.
1. Tentukan tema atau pembahasan
Pertama-tama kamu harus menentukan terlebih dahulu tema atau pembahasan yang kamu inginkan.
Setelah menentukan tema utamanya, selanjutnya tentukan poin-poin yang ingin kamu bicarakan.
2. Buatlah outline atau kerangka
Setelah mengetahui poin-poin yang ingin dibahas, selanjutnya buatlah outline atau kerangka berpikir untuk mempermudah kamu dalam mengembangkan ide-ide yang akan dibahas.
3. Buatlah intro
Jangan lupa untuk membuat intro yang menarik. Kamu bisa memulai dengan menuliskan kalimat yang menarik perhatian pembaca.
Misalnya saja kamu bisa menuliskan pernyataan maupun quote yang ada hubungannya dengan jurusan yang akan kamu ambil nantinya.
4. Mulailah menulis tubuh essay
Selanjutnya, mulailah untuk menuliskan tubuh essay dengan memilah nilai-nilai penting yang akan dibahas.
Jangan lupa untuk membuat beberapa subtema pembahasan supaya lebih memudahkan pembaca untuk memahami isi essay yang kamu tuliskan. Setelah itu, kembangkan subtema yang sebelumnya sudah kamu buat.
5. Menuliskan kesimpulan
Setelah kamu menuliskan tubuh essay yang dimulai dari pendahuluan, selanjutnya jangan lupa pula untuk menuliskan kesimpulan.
Hal ini dianggap penting karena untuk sebuah opini pembaca maka kamu harus memberikan kesimpulan pendapat dari gagasan yang sudah kamu tuliskan.
Karena sebenarnya tujuan dari penulisan contoh essay beasiswa adalah memberikan pandangan baru kepada pembaca atas pemikiran kamu.
2 Macam Skema KIP Kuliah Merdeka 2023, Calon Penerima Wajib Tahu!
Di bawah ini Mamikos akan berikan beberapa contoh essay beasiswa maupun pendidikan yang mungkin bisa kamu jadikan sebagai referensi.
Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia
Oleh: Raymond Alvonso Parsaoran
Pengenalan Diri
Penulisan esai yang berjudul “Aku Generasi Unggul Kebanggaan Bangsa Indonesia” ini bertujuan untuk pemenuhan syarat pengajuan beasiswa unggulan kemdikbud tahun 2017.
Saya mengawali esai ini dengan memperkenalkan diri saya terlebih dahulu, nama saya Raymond Alvonso Parsaoran anak ke-2 dari tiga bersaudara, saya terlahir di ibukota RI yaitu Jakarta pada tanggal 5 Maret 1998.
Saat ini saya sedang menimba ilmu hukum S-1 di Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (Angkatan 2016) yang merupakan sebuah perguruan tinggi negeri di Indonesia.
Seperti yang sudah diketahui oleh banyak orang dimana ketika kita mampu untuk bisa berkuliah di perguruan tinggi negeri itu adalah sesuatu hal yang luar biasa karena kita bisa dianggap oleh banyak orang sebagai orang pintar.
Dalam perjalanan saya bisa diterima di perguruan tinggi negeri saya mengalami banyak sekali hambatan dan kegagalan.
Kegagalan yang saya rasakan adalah ketika saya tidak bisa mengikuti SNMPTN (seleksi masuk ptn tanpa test) karena saya tidak termasuk dalam 75% siswa terbaik di SMA.
Semenjak kegagalan itu saya bertekad untuk bisa lebih baik lagi dan ingin mencapai target saya yaitu bisa kuliah di perguruan tinggi negeri.
Lalu untuk mencapai target kuliah di perguruan tinggi negeri saya juga mengikuti test SBMPTN, Seleksi Masuk Universitas Brawijaya, dan SIMAK UI, namun dalam test tersebut saya juga mengalami kegagalan.
Saya merasa sedih sekali karena gagal dalam test tersebut, namun saya adalah tipe orang yang tidak mudah menyerah sebelum semua kesempatan habis.
Saya terus belajar, belajar, dan belajar dan juga saya percaya pada diri saya bahwa saya bisa mencapai target saya yaitu kuliah di perguruan tinggi negeri, walaupun seluruh teman dan keluarga saya sudah menyarankan saya untuk mendaftar ke perguruan tinggi swasta dan melupakan impian saya bisa kuliah di ptn, namun saya tetap memiliki semangat yang tinggi untuk bisa kuliah di ptn.
Percobaan Terakhir untuk Berkuliah di PTN
Kemudian dalam percobaan terakhir saya untuk kuliah di perguruan tinggi negeri saya mengikuti seleksi mandiri masuk perguruan tinggi negeri Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, dan akhirnya saya berhasil mencapai target dan menunjukkan bahwa setiap kegagalan adalah suatu keberhasilan yang tertunda.
Saya berhasil lulus pada prodi ilmu hukum S-1 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.
Saya berhasil lulus pada prodi ilmu hukum S-1 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta.
Alasan saya memilih prodi ilmu hukum karena yang pertama yaitu saya menyukai dunia hukum, yang kedua saya ingin memberikan kepastian kepada seluruh masyarakat untuk mendapatkan keadilan dalam dunia hukum.
Saat ini hukum di Indonesia mendapat julukan “tajam kebawah tumpul keatas” oleh karena itulah saya belajar di fakultas hukum dimana nantinya saya bisa mengubah julukan itu dan menjadikan hukum sebagai alat keadilan yang betul-betul adil seperti yang seharusnya.
Pandangan Mengenai Kondisi Hukum di Indonesia
Sejujurnya saya sangat sedih sekali melihat kondisi hukum Negara ini, karena Negara Indonesia dijuluki Negara hukum tetapi hukumnya sendiri pun masih sangat buruk sehingga tidak tercermin sebagai Negara hukum.
Negeri ini punya banyak sekali orang-orang pintar, tetapi hanya sedikit dari mereka yang peduli terhadap Negara ini khususnya di dalam bidang hukum, untuk itu saya ingin sekali memperbaiki semua itu kedepannya supaya hukum di negeri ini berjalan seperti apa mestinya dan membuat sebuah dampak yang positif bagi Negara Indonesia.
Semua itu memang tidaklah mudah tapi saya tetap percaya dan yakin bahwa saya bisa menjadi orang yang membawa perubahan pada dunia hukum yang ada di Indonesia, maka dari itu saya terus berusaha semaksimal mungkin dalam mempelajari ilmu-ilmu tentang hukum.
Dalam perjalanan saya mempelajari ilmu hukum, saya tidak hanya belajar dari buku panduan saja melainkan selalu mencoba mencari tau hal-hal yang berkaitan dengan hukum yang sedang populer atau viral hal itu saya lakukan supaya saya tidak tertinggal informasi.
Kemudian saya juga mencoba berdiskusi dengan teman se-fakultas untuk membahas topik-topik mengenai hukum, hal itu saya lakukan supaya saya mengetahui apa tanggapan mereka terhadap topik yang dibicarakan dan bisa membuat kesimpulan, karena kesimpulan dari berbagai macam pendapat akan lebih baik dibanding kesimpulan yang diambil oleh satu pihak.
Selain berdiskusi saya juga mencoba bersosialisasi dengan lingkungan sekitar untuk peduli terhadap lingkungan sekitar, hal itu saya lakukan supaya menjadi kebiasaan untuk peduli lingkungan karena suatu saat nanti ketika saya sudah menjadi ahli hukum maka saya harus peduli terhadap hukum itu sendiri, terhadap Negara dan juga yang pasti terhadap masyarakat.
Sebagai seseorang yang berintelektual saya harus menjadi sebuah contoh yang baik bagi masyarakat dan harus membawa dampak yang positif juga.
Kemudian saya juga mengamalkan ilmu hukum saya dalam masyarakat, karena tidak ada gunanya sebuah teori yang dipelajari tanpa sebuah praktek langsung yang dilakukan.
Lanjutan Essay
Selain berdiskusi, bersosialisasi, dan mengamalkan ilmu hukum, saya juga selalu ingin memiliki tubuh atau raga yang sehat supaya saya bisa terus mengikuti pelajaran di kampus dengan baik. Karena di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang kuat.
Untuk itu cara saya menjaga tubuh saya agar selalu sehat adalah dengan cara rutin berolahraga.
Saya sangat menyukai dunia olahraga, alasan saya suka olahraga karena di dalam olahraga pasti ada target yang ingin kita raih dari olahraga tersebut.
Begitupun dengan saya yang ingin melakukan sesuatu untuk mencapai target tertentu karena tidak ada artinya jika kita melakukan sesuatu tanpa memiliki target yang ingin dicapai.
Dari segala apa yang sudah saya capai sampai saat ini dalam perkuliahan yaitu telah mencapai IP 3,68 pada semester pertama saya sudah merasa cukup bangga tetapi saya yakin bahwa saya bisa mencapai target yang lebih dari itu dan kepercayaan atau keyakinan kuat itulah yang membuat saya untuk terus belajar dan melakukan segala prosedur untuk mencapai target saya, dan target utama saya adalah menjadi generasi unggul kebanggaan bangsa Indonesia dan saya sangat yakin bahwa saya bisa mencapai target utama saya tersebut.
Contoh Essay Beasiswa Karya Salemba Empat
Oleh: Riska Sitanggang
Alasan Pemilihan Jurusan
12 Contoh Personal Statement Bahasa Inggris Beasiswa, Magang, atau Pekerjaan Beserta Artinya
Beberapa hari sebelum finalisasi SNMPTN (jalur undangan), saya dengan modal nekat memilih jurusan Ilmu Komunikasi USU sebagai pilihan pertama diikuti dengan Kesehatan Masyarakat USU dan Pendidikan Bahasa Jerman UNIMED.
Dengan niat dan rasa percaya akan apa yang saya yakini bila dibarengi dengan usaha dan doa, akhirnya saya dinyatakan lulus seleksi SNMPTN di jurusan Ilmu Komunikasi USU.
Alasan saya memilih program studi Ilmu Komunikasi di Universitas Sumatera Utara, dikarenakan setelah saya browsing, ternyata jurusan ini merupakan salah satu jurusan paling banyak peminat dan terfavorit di Medan.
Lalu, alasan kedua dilatarbelakangi oleh sering timbul rasa jenuh dalam menekuni bidang eksakta yang cenderung menuntut siswa untuk berkutat lama-lama dengan angka.
Kemudian diikuti oleh alasan ketiganya yaitu kesesuaian antara minat (passion) dan kemampuan (ability) diri , khususnya bidang menulis dan saya menyukai hal-hal baru dengan spesifikasi nilai tantangan yang kuat.
Dalam hal ini, tantangan kuat yang saya maksudkan adalah kemungkinan-kemungkinan yang akan saya jalani saat terjun di lapangan seperti bertemu orang-orang baru, menambah wawasan pengetahuan baru, dan tentunya dapat bermanfaat dengan berbagi ilmu ke sesama.
Suatu kesempatan menjadi bagian dari keluarga Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Sumatera Utara, mengetuk hati saya untuk senantiasa bersyukur karena kesempatan tidak datang dua kali dengan hal yang sama dan rezeki setiap manusia sudah diatur sedemikian rupa.
Sehingga saat diberi amanah dengan status sebagai seorang mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri terbaik di Sumatera Utara ini merupakan hal yang tidak akan saya sia-siakan.
Setiap tempat adalah sekolah dan setiap orang adalah guru.
Alasan Kebutuhan Beasiswa
Setelah terhitung satu tahun lebih menempuh pendidikan di Ilmu Komunikasi USU, saya berkecimpung di organisasi-organisasi intra kampus dan ekstra kampus.
Tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi diri dengan sistem bertukar pikiran (sharing) dengan mahasiswa-mahasiswa lainnya.
Seiring berjalannya keaktifan menjadi mahasiswa yang tidak hanya ‘kuliah-pulang’, pun tidak dapat dipungkiri membutuhkan finansial tambahan seperti biaya pengeluaran tidak terduga untuk mendukung kelengkapan fasilitas belajar dan implementasi ide-ide kreatif.
Dari segi penuntutan diri untuk terus mendalami dunia jurnalistik dan menulis, saya juga membutuhkan finansial untuk kebutuhan buku bacaan dan referensi lain yang mendukung.
Selain itu, nantinya beasiswa ini akan menjadi tabungan saya dalam hal memupuk keperluan semester akhir yaitu skripsi, sehingga tidak menambah beban pengeluaran Ibu saya.
Setiap anak selalu memiliki impian untuk membahagiakan orang tua. Tanggung jawab untuk pendidikan bukanlah semata-mata milik orang tua, tetapi juga milik si pengejar ilmunya.
Jangka Panjang (Visi) Setelah Lulus Kuliah
Di akhirnya nanti setelah lulus menjadi Sarjana Ilmu Komunikasi (S.Ikom), saya mempunyai cita-cita menjadi seorang komunikator yang baik dan handal terutama di bidang jurnalistik.
Kelanjutannya mengarah kepada dunia media dan karakter personal seorang jurnalis yang memiliki kredibilitas baik, yaitu tidak hanya mengutamakan kemampuan berbicara saja tetapi mempunyai kemampuan berbahasa, beretika, menguasai konsep dan memiliki kompetensi di bidang komunikasi berbasis teknologi komunikasi dan informasi.
Terjun lapangan menjadi seorang jurnalis juga dituntut memiliki keahlian menulis yang baik.
Hal itu menjadi tantangan setiap kali saya menghasilkan sebuah tulisan dengan terus menerima koreksi, kritik dan saran dari siapa saja.
Sebagai batu loncatan pembelajaran, setelah sarjana saya menyiapkan dua rencana yang ingin saya tempuh. Pertama, ingin meniti karir secara profesional di bidang jurnalistik dan editor.
Dalam hal ini, saya berkeinginan untuk membuat sebuah publishing house untuk anak-anak usia sekolah berkebutuhan khusus tapi berbakat menulis.
Kedua, melanjutkan pendidikan S2 ke Jerman dan mengambil peminatan Komunikasi Pembangunan ataupun Jurnalistik.
Selesainya pendidikan itu, saya ingin melanjutkan langkah menjadi tenaga pendidik.
Dengan pengalaman-pengalaman yang saya miliki, setidaknya hal itu dapat saya bagikan kepada para mahasiswa saya nantinya sehingga teori yang saya berikan memang berdasarkan pengalaman nyata saya saat di lapangan dan ilmu yang saya peroleh selama ini tidak hanya berhenti untuk diri saya sendiri.
Pilihan Pengembangan Diri
Namun sejauh dan sehebat apapun manusia, memang benar tidak ada manusia yang sebegitu cerdas dan sebegitu hebat. Oleh karena itu saya tidak akan berhenti untuk terus belajar dan berusaha.
Mencoba lebih banyak mendengar dan melakukan pengembangan diri.
Terkait usaha pengembangan diri, saya pribadi lebih senang dengan kegiatan sejenis pelatihan kepemimpinan (leadership) dan career coaching.
Pelatihan kepemimpinan dipadatkan dengan materi-materi dan pemahaman praktis dari mereka yang sudah ahli di bidangnya sehingga mampu memotivasi dan menumbuhkan jiwa-jiwa muda intelektual penuh semangat berkarya.
Sedangkan untuk career coaching memiliki daya tarik dengan kegiatan berbentuk praktek untuk menciptakan para profesionalis muda dalam mengembangkan karya yang sudah ada dengan inovasi kreatif.
Alasan Apply Beasiswa KSE
Segala niat, usaha dan doa akan membawa setiap pengejar mimpi menemukan titik keberhasilannya.
Oleh karena itu, saya mengajukan beasiswa Karya Salemba Empat Tahun Akademik 2016-2017 selain akan terbantu dari sisi ekonomi, dalam beasiswa ini juga terdapat berbagai pelatihan dan kegiatan untuk mengembangkan diri seperti pelatihan kepemimpinan, pembinaan wirausaha muda, jaringan komunikasi dan kerjasama yang baik.
Beasiswa Karya Salemba Empat ini merupakan salah satu penyedia beasiswa dengan akreditasi baik.
Pelatihan-pelatihan yang diberikan kepada penerima beasiswa ini yang sudah saya lihat dan baca di website resmi Karya Salemba Empat, turut menjadi daya tarik bagi saya dalam mengajukan beasiswa ini.
Semoga dapat berkarya bersama-sama lebih baik lagi dengan beswan KSE lainnya.
Ingin Masuk Kuliah Impian dengan Biaya Rp 0 Rupiah Alias Gratis? Coba Tips Ini
Contoh Essay Beasiswa Tentang Diri Sendiri
Oleh: Mohammad Ahlim Ihsan Abidin
Nama lengkap saya Mohammad Ahlim Ihsan Abidin, saya biasanya dipanggil Ahlim ataupun Ihsan.
Saya kurang tau pasti arti nama yang diberikan orang tua saya, namun mereka bilang arti nama saya adalah “mengerti sesuatu yang baik untuk selamanya” dan itu nanti akan berhubungan dengan jurusan saya waktu kuliah, entah kebetulan atau gimana.
Saya lahir di Lamongan pada tanggal 21 Agustus 1999. Saya anak pertama dari dua bersaudara.
Saya memiliki seorang adik laki-laki yang baru berumur sekitar 1 tahun. Nama ayah saya adalah Nur hasan dan ibu saya adalah Siti Aflahah.
Pekerjaan ayah saya adalah seorang buruh di negeri tetangga (TKI) tepatnya di negara Malaysia sedangkan ibu saya hanyalah seorang ibu rumah tangga.
Ayah saya bekerja di Malaysia sudah sejak saya masih dalam kandungan. Tapi sekitar dua tahun sekali pasti pulang.
Meskipun ayah saya seorang TKI keluarga kami termasuk dalam keluarga dalam ekonomi sedang kebawah, tidak kaya juga tidak miskin.
Alamat asli saya ada di Dusun Sidodadi, Desa Kranji, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.
Tempat tinggal saya termasuk daerah pelosok yang lumayan jauh dari keramaian, namun juga tidak terlalu jauh.
Saya tinggal di daerah pantura orang-orang menyebutnya. Pantura adalah singkatan dari pantai utara.
Karena tempat tinggal saya tidak jauh dari laut utara. Jadi kalua masalah wisata laut juga termasuk banyak. Sejak kecil saya termasuk anak yang lumayan cerdas.
Saya lupa berapa umur saya ketika baru pertama kali masuk di Taman Pendidikan Kanak-Kanak (TK).
Saya berada dalam jenjang TK tidak terlalu lama, hanya sekitar 10 bulan. Saya minta ke orang tua saya untuk langsung menyekolahkan saya di jenjang berikutnya.
Karena saya merasa bosan di jenjang TK yang cuma diajari menari, menyanyi dan menggambar saja.
Oleh karena itu saya disaat umur saya sekitar 3-4 tahun saya sudah masuk di jenjang SD.
Waktu itu saya sekolah di SDN KRANJI III, salah satu sekolah dasar di daerah tempat tinggal saya. Pada jenjang ini saya selalu mendapat peringkat 3 besar.
Karena masa kecil saya masih belum ada permainan modern seperti zaman sekarang, jadinya saya dulu masih fokus ke sekolah dan main permainan tradisional yang malah menambah wawasan.
Setelah lulus dari jenjang SD saya berkeinginan untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya. Disini ada sedikit kontroversi dari kedua orang tua saya.
Mereka tidak ingin saya diluluskan dari jenjang SD karena beranggapan umur saya masih terlalu kecil dan semua yang umurnya setara dengan saya masih duduk dikelas 5 SD, tapi dari pihak sekolah saya tetap diluluskan karena menurut pihak sekolah saya sudah mampu untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya.
Dan akhirnya orang tua saya pun mengizinkan saya untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya.
Contoh Motivation Letter Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia Singkat yang Baik dan Cara Membuatnya
Jenjang Pendidikan Berikutnya
Pada jenjang ini saya sekolah di salah satu sekolah swasta dan juga termasuk pondok pesantren di daerah saya. Nama sekolah saya adalah Madrasah Tsanawiyah Tarbiyatut Tholabah.
Dan saya pun memberikan bukti bahwa saya mampu pada jenjang ini. Pada jenjang Mts saya selalu berada dalam peringkat 5 besar.
Pada jenjang ini pula saya mulai melebarkan sayap saya dengan mengikuti beberapa organisasi intra maupun ekstra.
Organisasi yang saya ikuti pada jenjang ini antara lain adalah OSIS dan saya berada di bidang keorganisasian.
Saya ikut organisasi ini pada kelas 8. Selain OSIS saya juga mengikuti kepramukaan dari kelas 7 Mts semester 2 sampai kelas 9 semester 1.
Selain itu saya juga mulai mengikuti PAGAR NUSA sampai sekarang. Setelah itu saya fokus ke ujian nasional.
Setelah lulus dari jenjang Mts saya melanjutkan ke jenjang MA masih tetap di pondok pesantren tersebut. Pada jenjang ini saya banyak mengalami perubahan.
Pada jenjang ini saya sedikit terkena virus game online, yang membuat nilai saya turun drastis dan juga membuat saya sering gak masuk sekolah.
Saya dari rumah memang berseragam lengkap, tetapi tidak sampai di sekolah. Ini saya lakukan hampir selama 1 tahun pertama saya di jenjang ini.
Saya beruntung hal saya lakukan ini ketahuan dari pihak orang tua saya maupun dari pihak sekolah.
Meskipun saya sampai akan dikeluarkan dari sekolah karena gak pernah masuk sekolah, bahkan ujian semester saya juga gak masuk.
Ini pertama kalinya saya membuat ibu saya menangis Karena perbuatan saya.
Sampai-sampai ibu saya memohon ke pihak sekolah agar saya tidak dikeluarkan dari sekolah. Akhirnya saya tetap sekolah dengan syarat tidak boleh alfa meskipun hanya 1 jam pelajaran saja.
Lanjut Berkuliah
Setelah kejadian itu saya bertekad memperbaiki nama baik maupun nilai saya di sekolah. Dan saya berjanji tidak akan membuat ibu saya menangis lagi.
Dan pada kelas 11 MA saya mulai serius lagi untuk sekolah dan nilai saya juga mulai meningkat lagi.
Pada kelas 11 juga saya mulai mengikuti banyak sekali organisasi mulai dari OSIS dimana saya menjabat sebagai sekretaris, Al-Himmah sebagi Keorganisasian, Cossines sebagai ketua dan juga IPNU dimana saya juga menjabat sebagai sekretaris.
Pada jenjang ini selain sekolah saya juga mengikuti PRODISTIK (Program Setara Diploma 1 Teknik Informasi dan Komunikasi).
Sebuah program yang hampir sama dengan perkuliahan yang diselenggarakan dari ITS surabaya.
Dari seluruh Kabupaten Lamongan hanya ada 3 sekolah yang diajak bekerjasama oleh ITS untuk dijadikan partner.
Dan saya merupakan lulusan angkatan pertama. Setelah lulus dari jenjang MA saya ingin melanjutkan ke PTN, disini saya mulai kebingungan untuk memilih.
Saat pendaftaran SNMPTN dan SPANPTKIN saya tidak lolos dan saya merasa sedikit down.
Saya pun memutuskan untuk ikut SBMPTN, dan kalo saya gak lolos saya akan berhenti dulu untuk 1 tahun.
Karena kalau daftar mandiri pasti orang tua saya tidak mampu untuk membiayai saya.
Waktu itu selain saya daftar SBMPTN saya juga daftar BIDIKMISI di UIN maliki Malang. Namun tuhan berkehendak lain, saya lolos untuk SBMPTN beserta BIDIKMISInya.
Saya merasa sangat lega, Karena saya tau di Uin Malang biaya yang dibutuhkan tidak sedikit, apalagi biaya ma’had.
Saya pun lolos SBMPTN di Uin Malang pada jurusan Biologi, yang sebenarnya saya sendiri tidak tahu jurusan tentang apa ini.
Saya mendaftar di Uin Malang juga bukan kehendak saya pribadi, tetapi keinginan ibu saya.
Dan kalau sudah ibu saya yang minta, saya tidak bisa menolaknya, mengingat masalah saya waktu MA. Dan akhirnya saya pun menjalani kuliah ini meskipun dengan keadaan sedikit terpaksa.
12 Contoh Kegiatan Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan Penjelasannya
Nah, di atas tadi Mamikos sudah bagikan info terkait 3 contoh essay beasiswa dan pendidikan hingga cara membuatnya.
Mamikos ulangi kembali bahwa dalam penulisan essay, penting untuk kamu agar dapat memahami terlebih dahulu essay yang akan kamu tuliskan agar kamu dapat meyakinkan para pembaca.
Pastikan pula topik contoh essay beasiswa yang kamu pilih bisa sesuai dengan tujuannya. Semoga contoh essay beasiswa ini bermanfaat.
Jika kamu perlu informasi lainnya atau memerlukan info seputar kost-kostan, silahkan download aplikasi Mamikos di ponsel sekarang juga, ya.
Klik dan dapatkan info kost di dekat kampus idamanmu:
Kost Dekat UGM Jogja
Kost Dekat UNPAD Jatinangor
Kost Dekat UNDIP Semarang
Kost Dekat UI Depok
Kost Dekat UB Malang
Kost Dekat Unnes Semarang
Kost Dekat UMY Jogja
Kost Dekat UNY Jogja
Kost Dekat UNS Solo
Kost Dekat ITB Bandung
Kost Dekat UMS Solo
Kost Dekat ITS Surabaya
Kost Dekat Unesa Surabaya
Kost Dekat UNAIR Surabaya
Kost Dekat UIN Jakarta
- Proses Rekrutmen
- CV & Portofolio
- Tips Interview
- Skill & Upskilling
- Tools & Penunjang Kerja
- Tips Tempat Kerja
- Ketenagakerjaan
- Tren & Info Industri
- Mengatur Keuangan
- Karyawan Baru
- Eksplorasi Karier
- Profil Profesi
- Perkembangan Karier
- Panduan Akademis
- Info & Tips Beasiswa
- Kegiatan & Organisasi Kampus
- Seputar Kuliah
- Artikel Expert
- Dari Glints
- Lowongan Kerja
- Pencarian Kerja
CV Jurusan Otomotif: Isi, Tips Membuat, dan Contohnya
Isi Artikel
Apabila kamu adalah siswa SMK jurusan otomotif yang butuh contoh CV, dirimu sudah ada di tempat yang tepat.
Simak artikel Glints berikut ini untuk mendapatkan contoh dan juga penjelasan seputar cara membuat CV bagi siswa SMK jurusan otomotif!
Isi CV Jurusan Otomotif
Mungkin kamu memiliki pertanyaan tentang apa saja yang harus ditulis dalam curriculum vitae terutama bagi lulusan SMK jurusan otomotif.
Merangkum Livecareer , berikut adalah beberapa contoh hal yang perlu dituliskan dalam CV lulusan SMK, termasuk dari jurusan otomotif.
1. Tuliskan data diri
Pastikan kamu menuliskan informasi dan data diri dalam CV-mu.
Hal ini meliputi nama lengkap, alamat, nomor yang bisa dihubungi, dan alamat email agar memudahkan rekruter dalam menghubungimu.
Kamu juga bisa mencantumkan foto diri yang rapi agar memberi kesan profesional di CV. Namun, apabila kamu ingin membuat CV ATS , biasanya foto tidak terlalu diperlukan.
Hindari menulis informasi yang tidak relevan seperti zodiak, golongan darah, dan sebagainya.
2. Deskripsi diri
Hal lain yang perlu dicantumkan dalam CV lulusan SMK jurusan otomotif adalah deskripsi diri.
Deskripsi diri menjelaskan secara singkat seputar riwayat pendidikan, pengalaman pekerjaanmu serta keterampilan yang relevan dengan pekerjaan yang hendak kamu lamar.
Oleh karenanya, bagian ini sangat penting dibuat karena mengutip Indeed , waktu rata-rata HRD membaca CV adalah 6-7 detik saja, kurang dari 10 detik.
Bagian deskripsi diri membantu HRD mengenali profil kandidat secara singkat dan menyeluruh.
Contoh deskripsi diri untuk CV SMK jurusan otomotif
Saya adalah lulusan SMK Negeri 1 dari jurusan Otomotif tahun 2023. Saya memiliki pengalaman magang selama 6 bulan di Astra sebagai mekanik yang bertugas memeriksa dan memelihara kendaraan atau mesin. Dengan pendidikan dan pengalaman kerja tersebut, saya memiliki kemampuan untuk memelihara, merawat, dan memperbaiki mesin, serta memberi konsultasi pada klien seputar permasalahan di kendaraan atau mesin ke pengguna.
3. Riwayat pendidikan
Kamu juga perlu menuliskan riwayat pendidikan dalam CV SMK-mu. Di sini, kamu cukup menuliskan dua jenjang pendidikan terakhir saja yang diurutkan dari terakhir ke terdahulu.
Selain pendidikan formal, kamu bisa menambahkan pendidikan nonformal seperti pengalaman kursus atau pelatihan lain yang pernah diikuti..
Beberapa informasi tambahan yang bisa kamu cantumkan dalam CV SMK yang kamu buat adalah:
- prestasi atau penghargaan
- judul laporan penelitian (jika ada)
Format penulisan riwayat pendidikan dalam CV untuk lulusan SMK adalah nama sekolah, jurusan, tahun menempuh pendidikan.
Contoh: SMKN 1 Bandung, Jurusan Otomotif, 2019-2023
4. Pengalaman kerja atau organisasi
Seperti yang diketahui, siswa di SMK akan mendapatkan pembelajaran yang mengasah keahlian praktis.
Sebagai lulusan SMK, kamu bisa mencantumkan pengalaman praktik yang sudah dilakukan, seperti magang, freelance , atau part-time .
Jika kamu belum punya pengalaman bekerja sama sekali juga tidak perlu khawatir. Pasalnya, kamu bisa mencantumkan pengalaman organisasi yang relevan dengan lowongan yang dilamar.
Dari pengalaman tersebut, HRD bisa mengetahui kemampuan apa saja yang kamu kembangkan.
Supaya CV-mu semakin menarik di mata HRD, deksripsikan pekerjaan dan pencapaianmu. Jangan lupa, cantumkan angka agar CV-mu semakin menonjol dan unggul.
Berikut adalah contoh penulisan pengalaman kerja untuk CV lulusan SMK jurusan otomotif.
Astra, Bandung | Mekanik (Magang) (2019-2020)
- Memeriksa, merawat, dan memperbaiki mesin kendaraan konsumen.
- Memberi konsultasi seputar perawatan dan penggunaan kendaraan setidaknya ke 10 konsumen per minggu.
- Membuat dan mengelola catatan kerja, perbaikan, dan pemeliharaan kendaraan konsumen.
Hal lain yang perlu dicantumkan dalam CV adalah hard skill dan soft skill .
HRD tentunya akan menilai apakah seorang kandidat memiliki skill yang tepat untuk bisa mengisi suatu posisi yang dilamarnya.
Tidak hanya itu, melalui skill , kamu juga bisa menonjolkan diri agar lebih unggul dengan kandidat lainnya.
Sebagai lulusan SMK jurusan otomotif, beberapa contoh skills yang bisa kamu cantumkan di CV di antaranya seperti:
- teknik perawatan mesin
- sistem kelistrisikan otomotif
- sistem AC mobil
- problem solving
- dan sebagainya
Tips Membuat CV Jurusan Otomotif
Setelah mengetahui berbagai komponen CV jurusan otomotif, ada berbagai tips penting yang perlu kamu perhatikan:
1. Perhatikan lowongan kerja dengan cermat
Saat membuat CV, pastikan kamu memperhatikan lowongan kerja yang akan dilamar secara teliti.
Di sana, biasanya tercantum kualifikasi apa yang dibutuhkan rekruter dan bisa kamu cantumkan di CV.
Ingat-ingat kembali apakah kamu memiliki pengalaman dan keahlian yang sesuai dengan kebutuhan di lowongan tersebut.
2. Tuliskan pencapaian yang dimiliki
Kamu juga bisa menuliskan pencapaian apa yang pernah didapatkan dari pengalaman kerja atau magangmu sebelumnya.
Misalnya, ketimbang menulis “melakukan perawatan mesin pada konsumen”, beri rincian yang menjelaskan pentingnya peranmu tersebut.
Sebagai contoh, kamu bisa menuliskan “mendapatkan penghargaan sebagai mekanik intern terbaik”.
Tentunya, pastikan pengalaman yang kamu sertakan relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
3. Cantumkan skill dengan rinci
Saat menulis CV, pastikan juga kamu menuliskan keahlian atau skills -mu secara spesifik dan sudah sesuai dengan apa yang dicari di lowongan tersebut.
Rekruter mungkin saja membutuhkan seorang pekerja yang berpengalaman atau menguasai keahlian tertentu.
Nah, kamu bisa menyebutkan keahlian tersebut di dalam CV yang turut menonjolkan kualifikasimu.
Contoh CV Jurusan Otomotif SMK
Berikut Glints berikan beberapa contoh CV lulusan jurusan otomotif SMK yang bisa kamu jadikan referensi.
Bahasa Indonesia
© Glints Indonesia
Bahasa Inggris
Itu adalah paparan singkat seputar isi dan contoh CV bagi lulusan jurusan otomotif pada jenjang SMK.
Selain paparan di atas, kamu bisa mendapatkan informasi sejenis dengan baca kumpulan artikel kategori CV di Glints Blog.
Kamu bisa mendapatkan tips dan trik tentang cara membuat CV hingga contoh serta template yang bisa digunakan secara gratis.
Tertarik? Klik tombol di bawah untuk baca dan akses ragam artikelnya sekarang! Gratis!
BACA DI SINI
- High School Student Resume Examples
- How Long Do Hiring Managers Look at a Resume?
Seberapa bermanfaat artikel ini?
Klik salah satu bintang untuk menilai.
Nilai rata-rata 0 / 5. Jumlah vote: 0
Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.
We are sorry that this post was not useful for you!
Let us improve this post!
Tell us how we can improve this post?
Comments are closed.
Artikel Terkait
Unduh App Glints
Dapetin update secara langsung
Jangan sampai terlewat update loker baru.
Jangan sampai terlewat chat baru dari HRD.
Scan kode QR atau unduh Aplikasi Glints dari
Terima kasih sudah berlangganan! Nantikan info konten terbaru Glints di emailmu.
Maaf, permintaanmu tidak bisa diproses. silakan coba lagi., kategori topik.
- Kehidupan Profesional
- Perencanaan Karier
- Kehidupan Mahasiswa
- Konten Eksklusif
- Kabar Glints
Media Sosial
Cari kerja berdasarkan.
- Nama Perusahaan
- Paling Banyak Dicari
IMAGES
VIDEO
COMMENTS
Contoh Essay Beasiswa. Bagi kamu yang baru pertama kali menulis essay beasiswa, kamu bisa belajar dari contoh essay beasiswa yang sudah dibuat oleh orang lain. Berikut adalah salah satu contoh essay beasiswa yang bisa kamu jadikan referensi.. Contoh 1: Esai Beasiswa Teknik Lingkungan "Mewujudkan Masa Depan Berkelanjutan melalui Teknologi Ramah Lingkungan"
Sebab menulis adalah suatu keterampilan yang bisa terus berkembang ketika rutin diasah, yakni dengan aktif menulis. Sebagai panduan untuk bisa menulis esai beasiswa yang baik dan mengantarkan kamu untuk lolos seleksi. Maka berikut beberapa tahapan dalam membuat esai: 1. Menentukan Tema.
tirto.id - Tips membuat essay LPDP 2024 dapat berguna sebagai refrensi dalam menulis salah satu berkas persyaratan beasiswa itu. Tulisan essay yang menarik dapat memperbesar peluang lolos menjadi penerima beasiswa. LPDP merupakan kepanjangan dari Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, sebuah lembaga penyalur beasiswa di bawah Kementerian Keuangan RI.
Untuk itu, simak beberapa tambahan tips menulis esai beasiswa di bawah ini. 1. Gunakan bahasa yang mudah dipahami dan tetaplah fokus. Untuk membuat esai, kamu harus menggunakan bahasa yang mudah diapahami. Tujuannya agar para pembaca mudah mencerna apa yang kalian tulis. Kemudian fokuslah pada topik yang sudah dipilih.
2. Pikirkan tentang apa yang akan kamu tulis dan atur pemikiran tersebut sebelum mulai menulis. 3. Mulailah proses menulis dengan membuat outline. 4. Pastikan outline tersebut menyentuh setiap aspek yang diperlukan sesuai petunjuk. 5. Tulis esai dengan menguraikan setiap poin dalam kerangka yang kamu buat. 6.
Tips Membuat Esai Beasiswa Unggulan Kemdikbud 2023. Berdasarkan "Panduan Pendaftaran Beasiswa Unggulan, membuat esai termasuk salah satu persyaratan khusus untuk calon pelamar.. Esai Beasiswa Program Sarjana (S1) dibuat dalam bahasa Indonesia dengan judul "Kontribusiku untuk Indonesia setelah menyelesaikan studi" dan ditulis minimal 1.000 kata hingga 1.500 kata.
Simak penjelasan tips menulis esai beasiswa berikut ini: ... Hunters, itu dia tips ampuh menulis essay beasiswa luar negeri. Selain esai, tentunya masih banyak hal yang perlu dipersiapkan secara matang agar bisa lolos beasiswa incaranmu, seperti CV dan lainnya. Butuh tips-tips persiapan dokumen beasiswa lain?
Tips Menulis Esai untuk Daftar Beasiswa Unggulan 2024. Agar esai yang dibuat detikers bisa memiliki bobot besar dalam seleksi Beasiswa Unggulan 2024, Kepala Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan (Puslapdik) Kemendikbudristek dalam bukunya yang berjudul "Beasiswa Pemutus Mata Rantai Kemiskinan" (2022) telah membagikan tipsnya. Simak yuk!
Tips Menulis Essay LPDP Tahap 2. Enggak ada format baku soal tentang poin apa saja yang harus kamu tulis dalam esai. Kamu bebas eksplorasi sesuai gaya menulismu. Buat kamu yang masih no clue harus mulai nulis dari mana, MinBi mau punya sedikit tipsnya, nih. Check it out!
Tips pertama saat ingin menulis essay beasiswa adalah untuk mempersiapkan draf penulisan dari jauh-jauh hari.. Sebaiknya kamu hindari menulis esai saat mendekati waktu deadline tanpa adanya persiapan apa pun.. Sebab, menurut laman Going Merry, esai yang ditulis mendekati deadline kualitasnya tidak akan sempurna. Topik pembahasan dirasa kurang memadai dan banyak typo akibat terburu-buru.
Cara menulis essay untuk beasiswa LPDP. Setelah mengulik bagian-bagian essay, selanjutnya Hunters harus tahu tips menulis essay. Pada artikel ini tips yang kita bahas berfokus pada essay LPDP. Supaya essay Hunters menarik, hal yang harus Hunters lakukan adalah sebagai berikut: 1. Pahami ketentuan beasiswa LPDP
5 Tips Menulis Essay Beasiswa yang Buat Kamu Dilirik! Brigitta Winasis. July 16, 2022. Beasiswa, Studi. Mentoring Beasiswa - Sebelum mendaftar beasiswa kuliah, kamu harus menyiapkan sejumlah dokumen dan esai. Salah satunya adalah essay beasiswa. Esai ini dapat menjadi penentu kamu mendapatkan beasiswa atau tidak.
5. BE CONFIDENT! Inilah kunci utama sukses dalam menulis essay, percaya diri! Jangan lupa paparkan dan jelaskan secara baik isi essay sesuai dengan ketentuan pemberi beasiswa, jangan melebih-lebihkan, dan tulislah dengan penuh keyakinan bahwa kalian layak menerima beasiswa tersebut. Sebaliknya, jika kalian melebih-lebihkan isi dari essay ...
Esai ini menjadi wadah bagi para pendaftar untuk menunjukkan siapa mereka, apa tujuan pendidikan mereka, dan mengapa mereka layak mendapatkan bantuan beasiswa tersebut. Untuk memudahkan dalam menyiapkan esai beasiswa yang efektif, berikut adalah tujuh langkah strategis yang dapat diikuti: 1. Pahami Persyaratan dan Kriteria Beasiswa.
Tips dalam menulis essay beasiswa selanjutnya sangat penting untuk kamu yang menginginkan beasiswa luar negeri yaitu pastikan untuk menghindari typo dan kesalahan-kesalahan pada penulisan grammar. Sebab, kesalahan penulisan tersebut akan memberikan kesan bahwa kamu adalah orang yang ceroboh dan kemampuan bahasa Inggris-mu kurang baik.
Artikel kali ini MinBi bakal jelasin ke kamu mengenai 8 contoh essay Beasiswa Chevening, dan juga berbagai tips buat nulisnya! Yuk simak! By Kobi June 20, 2024 Reading Time: 7 Minutes Share: Siap-siap, Beasiswa Chevening 2024 akan buka pendaftaran sekitar bulan September ini, Sob! ... Tips Menulis Essay Chevening. 1. Gunakan Metode STAR.
Yuk simak tips menulis esai beasiswa Chevening berikut ini: 1. Essay 1: Leadership and Influence Question Esai ini bertujuan mencari awardee yang akan menjadi pemimpin masa depan di negaranya. Kamu bisa jelaskan cara kamu memenuhi persyaratan tersebut dengan contoh konkret dan skill yang dimiliki untuk mendukung jawabanmu. Tips menulis:
Simak tips dan contoh menulis essay beasiswa AAS yang baik agar peluang diterima semakin terbuka. Yuk simak panduan lengkapnya dalam artikel berikut ini! Search for: ... Nah, itu dia, Hunters, beberapa tips penulisan essay beasiswa AAS yang bisa kamu coba. Semoga bermanfaat, ya! Rekomendasi Bimbingan Persiapan Beasiswa AAS.
Essay 1: Leadership and Influence Question. Chevening is looking for individuals that will be future leaders or influencers in their home countries. Explain how you meet this requirement, using clear examples of your own leadership and influencing skills to support your answer.
Di artikel ini kita akan bahas panduan dan contoh essay beasiswa Indonesia maju. Pada beasiswa BIM, kalian diminta untuk menulis 3 buah esai dalam bahasa Inggris dengan panjang masing-masing 200 hingga 300 kata. Berikut adalah pertanyaan-pertanyaan yang harus kalian jawab pada masing-masing esai: 1.
Tips Menulis Essay Beasiswa Tahap Perencanaan. Merancang Essay Jauh-jauh Hari. Anda harus merencanakan essay apa yang akan dibuat, dan tema apa yang bakal dibahas. Tips pertama untuk Anda, pastikan diri Anda memiliki cukup waktu sebelum mencapai deadline dari semua beasiswa yang ingin Anda ajukan. Anda dapat membuat kalendar pribadi, sehingga ...
Supaya bisa semakin meningkatkan kemampuanmu dalam menyelesaikan tugas, simak 8 tips berikut ini dulu! 1. Mulai dengan awalan menarik. Satu kalimat pembuka yang kamu tulis dalam sebuah esai, dapat menjadi pengantar yang menarik bagi pembaca untuk masuk ke dalam penyampaianmu. Awali dengan 5 kata menarik yang bisa menggugah pikiran pembacanya ...
Coba Tips Ini. 26 Mei 2024 | Mahasiswa. Pendaftaran Beasiswa BUD Kaltim dan IPB 2024, Jadwal dan Cara Daftar ... Berikut Cara Membuat dan Contoh Essay Beasiswa Pendidikan. Daftar Isi. Berikut Cara Membuat dan Contoh Essay Beasiswa Pendidikan; ... Hal ini menjadi alasan kuat mengapa kamu harus menulis essay sebaik mungkin.
Wati, Alumni UNSW & AAS Awardee membeberkan tips untuk menulis essay seleksi beasiswa AAS -----...
Saat menulis CV, pastikan juga kamu menuliskan keahlian atau skills-mu secara spesifik dan sudah sesuai dengan apa yang dicari di lowongan tersebut. Rekruter mungkin saja membutuhkan seorang pekerja yang berpengalaman atau menguasai keahlian tertentu. Nah, kamu bisa menyebutkan keahlian tersebut di dalam CV yang turut menonjolkan kualifikasimu.